Diskriminasi muslim Rohingya jadi agenda Jokowi di Myanmar
Merdeka.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-25 di Myanmar resmi dimulai hari ini, Senin (12/11). Presiden Joko Widodo telah tiba sejak tadi malam, di Ibu Kota Naypyidaw.
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Myanmar Ito Sumardi, presiden selama pertemuan dua hari ini akan berupaya merangkul seluruh pihak supaya makin peduli pada nasib muslim Rohingya.
"Presiden Jokowi telah diinfokan tentang proposal masalah Rohingya dan diharapkan dapat memberikan tanggapannya sebelum KTT dimulai," kata Ito seperti dilansir Antara.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Kenapa Pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyebut, para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Bagaimana Rohingya berjuang? Sejarah panjang perjuangan etnis Rohingya ini menunjukkan bahwa mereka terus berjuang untuk diakui sebagai warga negara yang setara di Myanmar, namun hingga kini mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan hak-hak dasar mereka.
-
Apa yang dilakukan Pengungsi Rohingya di Aceh? 'Disana sudah ada pengaturannya, berapa lama di negara transit dan berapa lama sampai di negara tujuan,' sambungnya.
-
Dimana Rohingya ditemukan? Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
Etnis Rohingya tinggal di wilayah selatan Myanmar. Namun, mereka mengalami diskriminasi dan kerap berkonflik dengan penduduk mayoritas etnis Rakhine.
Dalam Juni-Juli 2012, pecah konflik besar yang menyebabkan 77 warga Rohingya tewas, 109 cedera, dan lebih dari lima ribu rumah dibakar. Akibat insiden itu, pengungsi Rohingya ke Indonesia, Bangladesh, dan negara lain mencapai 53 ribu orang.
Pada Maret 2013, pecah kembali insiden antara etnis mayoritas dengan muslim Rohingya. Minimal 40 orang tewas, dan lima masjid dibakar.
Dalam sensus terbaru Myanmar yang beberapa tahun ini mencoba bertransisi ke arah demokratis, etnis Rohingya kembali dianaktirikan. Mereka tidak didata dan dianggap pendatang ilegal. Sementara negara-negara pelarian seperti Bangladesh dan Australia juga menolak keberadaan mereka.
Alhasil etnis yang mayoritas muslim itu terombang-ambing. Ito berharap forum para pemimpin Asia Tenggara kali ini dapat berperan untuk memastikan solusi konstruktif membantu etnis Rohingya.
Pada KTT ASEAN tahun ini turut hadir Perdana Menteri Australia Tony Abbott. Indonesia berkepentingan merangkul Negeri Kanguru supaya mendorong ada kepastian bagi etnis Rohingya.
"Kebijakan Australia yang menolak imigran ilegal malah mendorong mereka datang ke Indonesia," kata Ito. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca Selengkapnya"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaHingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.
Baca SelengkapnyaJK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.
Baca SelengkapnyaJumlah minoritas Muslim Myanmar yang tiba di Aceh mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan negara lain sudah menutup akses terhadap pengungsi Rohingya, sehingga mereka ke Indonesia
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terus berdatangan ke Indonesia menuai pro dan kontra
Baca SelengkapnyaViral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca Selengkapnya