Disusupi banci, Iran wajibkan pesepakbola perempuan tes gender
Merdeka.com - Pemain sepakbola perempuan di Iran kini diwajibkan menjalani tes gender. Ini lantaran ada fakta terungkap empat pemain tim nasional ternyata dulu seorang lelaki.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (10/2), paramedis bakal melakukan pemeriksaan secara acak dalam setiap sesi latihan. Pemain yang gagal dalam tes atau tidak bisa membuktikan mereka perempuan bakal dilarang ikut kompetisi. Empat tahun lalu salah satu tim sepak bola perempuan Iran menaruh curiga pada kiper lawan lantaran perawakannya mirip lelaki.
Badan sepakbola Iran bakal mengumumkan pemeriksaan acak itu. Langkah ini diambil setelah terungkap beberapa pemain terkemuka ternyata bukan wanita tulen. Mereka belum menyelesaikan operasi gantu kelamin atau menderita gangguan perkembangan seksual.
-
Siapa yang baru saja menyelesaikan operasi? Kondisinya diketahui setelah Princess of Wales tersebut menjalani operasi perut pada bulan Januari.
-
Siapa yang melakukan operasi plastik? Banyak netizen yang menduga bahwa Rizky Febian dan Mahalini telah menjalani operasi plastik setelah melihat foto ini.
-
Apa itu implan penis? Ahli Urologi Beverly Hills, James Elist membuat terobosan baru tanpa penggunanya harus melakukan operasi. Terobosan itu yakni menggunakan implan silikon. Implan itu berbentuk seperti roti hotdog.
-
Di mana operasi plastik dilakukan? Mawar AFI menghabiskan 20 hari di Korea untuk menjalani operasi plastik hidung dan perawatan kontur wajah.
-
Siapa yang melakukan operasi? PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima bekerja sama dengan Rotary Club of Semarang Bojong menyalurkan bantuan sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis untuk bayi dan anak-anak yang dilaksanakan pada 24-27 Januari 2024 di RS Katholik Marianum Halilulik, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Operasi ganti kelamin ternyata telah sah di Iran sejak 1979. Saat itu mantan pemimpin spiritual Negeri Mullah Ayatullah Rahullah Khomeini mengeluarkan fatwa yang menerima orang-orang transgender.
Legalitas ini berbanding terbalik dengan moralitas seks lain di bawah peraturan syariah yang melarang homoseksual dan berhubungan badan sebelum menikah.
Kembali ke permasalahan sepakbola perempuan Iran, mereka terbukti sudah menyelesaikan proses perubahan kelamin bakal diterima kembali dalam tim. "Ini juga harus dibuktikan lewat catatan medis lengkap," ujar Ahmad Hashemian dari Federasi Sepak bola Iran.
Sepak bola menjadi olahraga paling populer di Iran. Lelaki dan perempuan sama-sama menggemari meski wanita dilarang nonton sepak bola dilakukan tim pria.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parlemen Iran mengesahkan undang-undang yang melarang perempuan berpakaian tidak pantas di tempat umum.
Baca SelengkapnyaPenampilan petinju Aljazair Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024 menuai kontroversi.
Baca SelengkapnyaPetinju transgender ramai disorot karena mendominasi pertarungan saat melawan petinju cantik Italia, Angela Carini.
Baca SelengkapnyaImane Khelif jadi sorotan usai menang atas wakil Italia Angela Carini di babak 16 besar Olimpiade 2024 dan membuat lawannya itu menangis.
Baca SelengkapnyaAtas sorotan dunia kepada dua atlet itu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberi tanggapan.
Baca SelengkapnyaKomite Olimpiade Internasional (IOC) membuka suara terkait kontroversi petinju putri diklaim transgender
Baca SelengkapnyaSaat remaja, perempuan ini pernah melakukan pemeriksaan tapi kemudian mengabaikan rekomendasi dokter.
Baca SelengkapnyaAksi Nouhaila Benzina tampil sebagai pemain berhijab pertama dalam Piala Dunia Wanita FIFA menginspirasi banyak pesepak bola putri muslim di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaSosok transgender cantik Jeje mengaku ingin menjadi pria lagi usai umrah. Ini potret transformasi Jeje dari dulu hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini menjadi bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang sudah berniat haji berarti sudah terikat dengan larangan-larang saat berihram.
Baca SelengkapnyaAmnesty International mengecam keras keputusan ini, menyebutnya sebagai pelanggaran HAM.
Baca Selengkapnya