Ditekan Amerika Serikat, Inilah Kekuatan Militer Venezuela
Merdeka.com - Kondisi negara Venezuela semakin memanas. Beberapa hari lalu, pemimpin oposisi Venezuela dari Majelis Nasional, Juan Guaido mendeklarasikan dirinya sebagai presiden Venezuela sementara. Keputusan Juan ternyata didukung oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Australia dan Kanada.
Bahkan, Amerika Serikat kabarnya sedang mempertimbangkan akan menggunakan kekuatan militer untuk menggulingkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Tapi opsi agresi militer ini belum diputuskan secara resmi.
Di tengah tekanan negara Barat, Presiden Venezuela Nicolas Maduro justru memamerkan kekompakan militer Venezuela. Dalam aksi pamernya ini, Maduro hanya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa ia didukung pasukan militer Venezuela yang siap membela negaranya.
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Siapa yang memimpin pasukan Amerika? Pasukan Amerika sendiri dipimpin oleh Mayor Jenderal William F. Dean, seorang veteran Perang Dunia II.
-
Siapa yang memimpin kudeta yang menjatuhkan rezim Antonescu? Raja Michael I dari Rumania memimpin kudeta yang menjatuhkan rezim Antonescu (Agustus 1944) dan menempatkan Rumania di pihak Sekutu untuk sisa perang (Antonescu dieksekusi pada Juni 1946).
-
Siapa yang mengancam warga? 'Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,' ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa yang akan mengamankan Capres-Cawapres? Maka mereka akan mendapatkan pengamanan sesuai dengan Undang-Undang Pemilu nomor 17.'Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
Lalu, seperti apa kekuatan militer Venezuela di tengah memanasnya hubungan dengan Amerika Serikat?
Memiliki 515.000 Personel Militer
Tahun 2018, total personel militer Venezuela berjumlah 515.000 orang. Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian, nama resmi angkatan bersenjata venezuela, dikendalikan oleh Panglima Tertinggi (Presiden) dan Menteri Pertahanan sipil.
Militer Venezuela juga terdiri dari angkatan laut, angkatan darat dan angkatan udara, ada juga National Guard dan milisi nasional yang berfokus pada keamanan dalam negeri.
Memiliki Banyak Senjata Tempur
Senjata tempur Venezuela rata-rata buatan Rusia. Pada 2005, Venezuela juga mengakuisisi 3 radar pengintai jarak jauh 3D JYL-1 dari Tiongkok. Kemudian pada 2008, Venezuela membeli 51 helikopter militer dari Rusia. Helikopter itu adalah Mi-17, 3 Mi-26 dan 8 Mi-35. Pada tahun 2006 Venezuela membeli 100.000 senapan serbu AK-103 Rusia. Pada tahun 2006 pula, Venezuela membeli 24 jet tempur Su-30MK juga dari Rusia.
Memiliki Rudal Canggih
Pada 2006, Venezuela memperoleh 200 bom laser jenis KAB-500 dan KAB-1500, 50 rudal jenis 50 Kh-29, rudal 50 Kh- 31A1 rudal 50 rudal jelajah berpemandu TV, Kh-59ME, 100 rudal udara Vympel R-27 jarak menengah dan 150 rudaludara jarak pendek Vympel R-73.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentagon meminta 2.000 pasukan bersiap untuk dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung Israel.
Baca SelengkapnyaTentara ini menyatakan dukungannya untuk Perdana Menteri Netanyahu untuk tetap berperang di Gaza.
Baca SelengkapnyaPentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaIni disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaPemimpin spiritual tertinggi Iran Ali Khamenei dalam pidatonya kemarin menanngapi apa yang sedang terjadi di Suriah.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaIran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dengan tegas menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh.
Baca SelengkapnyaTank-tank itu ditempatkan untuk melancarkan serangan tambahan, selain serangan dari jet tempur.
Baca SelengkapnyaArgentina tidak akan membiarkan Venezuela mengalahkan timnya di kualifikasi Piala Dunia U-17.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat membantu negara-negara Arab dengan senjata. Tapi diam-diam membantu Israel dengan kucuran uang.
Baca Selengkapnya