Ditekan Arab Saudi, 2 Muslimah Anggota Kongres AS Malah Makin Garang
Merdeka.com - Usaha Arab Saudi untuk menekan dan memberikan serangan politik terhadap dua Muslimah di Kongres AS, menjadi bumerang. Ilhan Omar dan Rashida Tlaib semakin berani unjuk gigi memperjuangkan hak-hak perempuan.
Salah seorang di antara mereka adalah anggota DPR dari negara bagian Minnesota Ilhan Omar, yang memenangkan kursi di panel yang memiliki wewenang untuk memutuskan penjualan senjata api Amerika ke Arab Saudi, dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (9/2).
Warga Amerika keturunan Somalia Ilhan Omar, yang pekan lalu memenangkan kursi di Komite Urusan Luar Negeri DPR, dan Rashida Tlaib, mitranya dari negara bagian Michigan; telah membuat panas kuping Arab Saudi .
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Siapa pemain Arab Saudi yang terkenal dengan provokasi? Salah satu pemain Arab Saudi yang dikenal piawai memprovokasi lawan adalah Ali Al Bulayhi.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Siapa bek kanan Arab Saudi? Salah satunya adalah adu tangguh bek kanan kedua tim, antara Asnawi Mangkualam dan Saud Abdulhamid.
-
Siapa yang diprovokasi oleh bek Timnas Arab Saudi? Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, menjadi sasaran provokasi terbaru dari bek Timnas Arab Saudi, Ali Albulayhi.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
Ketika berhasil memenangkan kursi di panel DPR itu, Ilhan Omar mengatakan ia bertekad mengendalikan penjualan senjata api bagi negara pelanggar HAM seperti Arab Saudi.
Serangan terhadap kedua perempuan anggota Kongres, yang menyebut diri mereka sebagai sosialis-demokrat, tak kunjung surut meskipun keduanya telah memenangkan pemilihan paruh waktu dan menjadi perempuan Muslim pertama yang terpilih duduk di Kongres Amerika. Keduanya merupakan sebagian dari anggota-anggota baru kongres yang berpandangan progresif dan telah bertekad akan memperbarui Kongres dan Partai Demokrat.
Seorang diplomat Arab Saudi memulai retorika yang menarget kedua perempuan anggota Kongres ini dengan sebuah cuitan pada malam terpilihnya Omar, dengan mengatakan “ia akan bersikap keras terhadap Teluk (negara-negara Teluk.red) dan menuduhnya pendukung Ikhwanul Muslimin.
Para pendukung kedua perempuan anggota Kongres itu menggambarkan kampanye media Arab Saudi terhadap Ilhan Omar dan Rashida Tlaib itu sebagai fitnah. Mereka mengatakan serangan itu merupakan ironi, karena kedua perempuan itu sesungguhnya berpandangan progresif, termasuk sebagai pendukung kuat hak-hak perempuan dan LGBTQ, yang jelas bertentangan dengan politik Islam.
Ditambahkan, Arab Saudi menyampaikan kritik tajam terhadap keduanya setelah mereka mengkritisi perjuangan hak asasi perempuan dan keluarga kerajaan Arab Saudi, khususnya terhadap penguasa de facto Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Kedua perempuan anggota Kongres Amerika itu juga telah mengecam cara Presiden Donald Trump menanggapi Arab Saudi dalam kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi November lalu. Ilhan Omar sempat mencuit bahwa pemerintah Arab Saudi mungkin strategis dalam menutupi kekejaman yang dilakukan sehari-hari terhadap kelompok minoritas, perempuan, aktivis dan bahkan genosida di Yaman, tetapi pembunuhan Jamal Khashoggi seharusnya menjadi tindakan kejahatan terakhir yang dapat mereka lakukan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kamal Harris yang menjabat sebagai Wakil Presiden AS disebut berperan dalam perang genosida Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaKetika banyak hadirin tepuk tangan untuk Netanyahu, Rashida Tlaib justru mengangkat plakat hitam 'Penjahat Perang'.
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaKedua tokoh tersebut adalah Maria Ulfah Santoso dan Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito.
Baca SelengkapnyaArteria dan Ashabul Kahfi ketika dalam perjalanan menuju Masjidil Haram, mobil yang ditumpangi keduanya kembali dikejar Askar.
Baca SelengkapnyaNegara-Negara Arab dan Muslim Kumpul di Saudi, Serukan Sanksi Bagi Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaJemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.
Baca SelengkapnyaHamas meluncurkan serangan massal terhadap pasukan dan pemukiman Israel, yang menewaskan sedikitnya 700 orang di Israel dan ratusan lainnya di Gaza.
Baca SelengkapnyaParlemen Iran mengesahkan undang-undang yang melarang perempuan berpakaian tidak pantas di tempat umum.
Baca SelengkapnyaPresiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya