Dituduh dukun, wanita India dipukuli hingga tewas
Merdeka.com - Seorang wanita setengah baya di Desa Tripuri, Distrik Balrampur, Negara Bagian Uttar Pradesh, India, dipukuli hingga tewas oleh sebuah keluarga yang merupakan tetangganya sendiri. Pelaku percaya wanita itu seorang dukun dan telah mengunakan mantra kepada salah satu anggota keluarga mereka.
Korban, yang saat itu sedang tidur di rumahnya, kemudian diseret keluar oleh tersangka dan dipukuli hingga tewas, seperti dilansir situs emirates247.com, Sabtu (8/3), mengutip laporan surat kabar the Times of India.
Menurut keterangan polisi, adik ipar tetangganya itu tiba-tiba jatuh pingsan dan ketika dia mencoba membangunkannya, dia mulai mengucapkan nama korban.
-
Bagaimana pelaku menutupi kejahatannya? Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, Senin (26/2), menyebut kebakaran dikondisikan oleh pelaku DZ untuk menutupi kejahatannya. Pelaku diduga sakit hati karena orang tua korban menagih utang kepadanya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
Tersangka percaya korban menjadi penyebab adik iparnya itu sakit. Dia kemudian bergegas ke rumah wanita itu dan menyeret korban sedang tertidur dan berteriak padanya untuk menyembuhkan adiknya sudah tidak sadar itu.
Pelaku mengatakan kepada polisi saat dia menyeret korban, kondisi adik iparnya itu justru mulai meningkatkan. Jadi dia terus memukul korban sampai akhirnya meninggal.
"Pelaku terlihat tidak menyesali perbuatannya itu," kata polisi.
Polisi telah menahan empat keluarga tersangka sehubungan dengan kasus itu. Penangkapan tersangka lainnya mungkin bisa dilakukan setelah hasil otopsi selesai.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaPelaku seorang wanita dan sudah ditangkap dan masih dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaKorban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu, terjadi di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaPencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaTernyata korban dan pelaku baru saja kenal beberapa saat sebelum kejadian.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap pada Jumat (25/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaPembunuh bocah perempuan terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter dimunculkan ke publik.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca Selengkapnya