Dituduh jadi mata-mata Iran, pria Israel dipenjara 4,5 tahun
Merdeka.com - Pengadilan Israel memvonis Isaac Bergel, pria 48 tahun, disebut anggota kelompok ultra-ortodok dituduh menawarkan diri menjadi mata-mata Iran, dengan hukuman penjara 4,5 tahun.
Jaksa mengatakan Bergel menghubungi kedutaan Iran di Ibu Kota Berlin, Jerman, pada 2011 untuk menawarkan informasi tentang Israel, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Rabu (29/1). Bergel sebelumnya dituduh pengkhianat negara.
Ketika ditangkap pada Juli pihak berwenang Israel mengatakan Bergel adalah anggota kelompok ultra-ortodok Neturei Karta, organisasi menolak keberadaan negara Israel. Mereka juga meyakini negara Yahudi hanya akan ada setelah Sang Juru Selamat muncul.
-
Siapa yang mengaku sebagai Zionis? 'Anda tidak harus Yahudi untuk menjadi seorang Zionis, dan Zionis adalah tentang apakah Israel merupakan tempat yang aman bagi orang-orang Yahudi karena sejarah penganiayaan mereka,' jelas Biden, dikutip dari The Cradle, Rabu (17/7).
-
Siapa yang mengutuk keputusan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Siapa yang mengecam tindakan warga Yahudi Israel? Video berdurasi 45 detik itu lantas mendapat beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam hingga mendukung aksi pria Palestina itu.
-
Siapa yang menolak kembali ke Gaza? Tentara Israel diam-diam menolak perintah untuk kembali ke Jalur Gaza untuk berperang melawan kelompok perlawanan Palestina dengan mengatakan bahwa mereka tertekan, lelah, trauma hancur secara psikologis dan tidak termotivasi.
-
Siapa yang mengkritik strategi pemerintah Israel? Selama wawancara, Hagari tampak mengkritik strategi pemerintah Israel secara keseluruhan dalam menghadapi Hamas.
-
Kenapa rabbi ini mengkritik Israel? Dia begitu menyayangkan kekejaman militer Israel di masa kini kepada rakyat Palestina. Bahkan, otoritas Israel disebutnya gagal memberi keamanan pada kaum Yahudi.
Israel selama ini menuding Iran tengah mengembangkan senjata nuklir untuk mengancam Negara Zionis itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel menangkap tujuh warganya yang diduga menjadi agen mata-mata untuk intelijen Iran.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaMata-mata Israel ini ditangkap dalam sebuah operasi pasukan intelijen Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaSejumlah mata-mata Israel terungkap bekerja di media AS untuk membuat pemberitaan yang pro-Israel.
Baca SelengkapnyaFoto bersama Presiden Israel, Zainul Maarif bersama kader NU lainnya menuai kontroversi
Baca SelengkapnyaKeduanya tergabung dalam sebuah organisasi yang di dalamnya terafiliasi Yahudi.
Baca SelengkapnyaCerita Omar A sosok hacker Palestina yang sempat ditahan agen Mossad Israel dan diselamatkan oleh Turki.
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah membunuh hampir 39.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaMeski diundang Itrek, Zainul Maarif mengaku nombok dalam perjalanan ke Israel.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan pemimpin tertinggi Iran setelah Mahkamah Kriminal Internasional mengeluarkan surat penangkapan untuk Netanyahu.
Baca Selengkapnyadua anggota Komisi Fatwa MUI yakni MA dan AR dinonaktifkan terkonfirmasi pernah kunjung Kedubes Israel
Baca SelengkapnyaIntelijen Turki Selamatkan Peretas Palestina dari Incaran Mossad Israel
Baca Selengkapnya