Dituduh jadi penyihir, 2 wanita di India dipaksa makan kotoran manusia

Merdeka.com - Polisi di India telah menangkap 11 orang di utara negara bagian Jharkhand karena menyiksa dua wanita yang dituduh telah melakukan sihir.

Wanita berusia (65) dan putrinya (35) diduga ditelanjangi, diarak di jalanan dan dipaksa makan kotoran manusia.

Dilansir dari laman BBC, Selasa (20/2) Menurut pengakuan dari anak perempuan itu, mereka telah dituduh menyebarkan penyakit di desa.

Perburuan penyihir yang menargetkan wanita biasa terjadi di beberapa bagian India.Para ahli mengatakan bahwa kepercayaan takhayul ada di balik beberapa serangan ini. Namun ada juga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk meneror, terutama para janda agar bisa merebut tanah dan properti mereka.

Ketika peristiwa itu terjadi, kedua wanita itu sedang berada di rumah mereka. Secara tiba-tiba kerabat mereka datang dan menggedor pintu dengan keras."Mereka menuduh kita mempraktikkan ilmu sihir," kata sang ibu, Ravi Prakash.

Sebelumnya kedua wanita itu berkonsultasi dengan seorang dukun setelah seorang anggota keluarganya meninggal. Namun dukun itu menuduh kematian itu akibat kesalahan mereka.

"Kami dihukum keesokan harinya," kata anak perempuan itu.

Mereka kemudian dibawa ke tempat kremasi, di sana mereka dipaksa memakan dan menelan urine dan kotoran manusia. Setelah itu rambut mereka dicukur habis, ditelanjangi, diarak keliling desa dan jadi tontonan warga.

"Kami ketakutan, namun tak ada yang datang membantu," kata ibu itu.

Usai kejadian tersebut, polisi mengambil langkah cepat dengan mulai melakukan gerakan kampanye kesadaran di desa tersebut. Agar insiden serupa tidak terjadi di masa mendatang. Mereka juga akan memberikan keamanan ekstra bagi perempuan di sana.