Diujicoba ke Monyet Terinfeksi Covid-19, Obat Remdesivir Cegah Kerusakan Paru-Paru
Merdeka.com - Obat antivirus Gilead Sciences Inc, remdesivir mencegah penyakit paru-paru pada monyet atau kera yang terinfeksi dengan coronavirus. Hasil penelitian itu diterbitkan dalam jurnal Nature pada hari Selasa.
Temuan ini pertama kali dilaporkan pada bulan April oleh National Institutes of Health (NIH) AS sebagai "cetakan awal," sebelum validasi akademik tradisional yang disediakan oleh jurnal medis.
Dilansir Reuters, Rabu (10/6), Remdesivir adalah obat pertama yang terbukti efektif melawan Covid-19 dalam uji coba pada manusia. Studi klinis lain yang melibatkan obat ini diawasi dengan ketat ketika negara-negara mencari pengobatan untuk penyakit yang telah menginfeksi lebih dari 7 juta orang dan membunuh lebih dari 400.000 orang di seluruh dunia.
-
Apa itu cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit.
-
Bagaimana cara mencegah cacar monyet? Cacar monyet adalah penyakit yang dapat dicegah dengan beberapa cara. Berdasarkan hasil pencarian web saya, berikut adalah beberapa cara mencegah cacar monyet yang dapat Anda lakukan: Vaksinasi. Vaksin cacar dapat memberikan perlindungan sekitar 85 persen terhadap cacar monyet. Jika Anda belum divaksin cacar, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda tentang kemungkinan mendapatkan vaksin ini. Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi. Cacar monyet dapat menular dari hewan ke manusia melalui cakaran, gigitan, atau kontak dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Hindari kontak dengan hewan yang sakit atau mati, terutama hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai. Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi. Cacar monyet juga dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan liur, kontak kulit ke kulit, atau benda yang terkontaminasi virus. Hindari kontak dekat dengan orang yang memiliki ruam atau koreng seperti cacar monyet. Jangan menyentuh, mencium, memeluk, atau berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi. Jaga kebersihan dan disinfeksi lingkungan. Cacar monyet dapat bertahan di permukaan benda selama beberapa hari. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti meja, gagang pintu, atau peralatan makan. Gunakan masker, sarung tangan, dan alat pelindung diri lainnya saat merawat orang yang terinfeksi. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air atau handsanitizer.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran cacar monyet? Rekomendasi pertama berkaitan dengan pencegahan, dimulai dengan menghindari kontak fisik dengan pasien terduga Monkeypox (Mpox) untuk mencegah penularan penyakit ini. 'Lebih dari 90 persen penularan melalui kontak erat dan terutama kontak seksual. Hindari kontak fisik dengan pasien terduga Mpox, tidak menggunakan barang bersama misalnya handuk yang belum dicuci, pakaian yang belum dicuci, atau berbagi tempat tidur , alat mandi dan perlengkapan tidur seperti sprei, bantal, dan lainnya,' kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) MPox IDI dr.Hanny Nilasari, Sp DVE dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara mencegah penularan cacar monyet? Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol. Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi pajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi, termasuk tempat tidur atau pakaian yang sudah dipakai penderita.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Remdesivir disetujui bulan lalu di Jepang dengan merek Veklury. Telah diizinkan untuk penggunaan darurat pada pasien yang sakit parah di Amerika Serikat, India dan Korea Selatan. Beberapa negara Eropa juga menggunakannya di bawah program yang penuh pengawasan.
Dalam penelitian yang diterbitkan pada hari Selasa, 12 monyet terinfeksi dengan virus corona, dan setengah dari mereka diberi pengobatan dini dengan remdesivir.
Kera yang menerima remdesivir tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit pernapasan dan telah mengurangi kerusakan pada paru-paru. Penulis penelitian ini juga mengatakan viral load, atau jumlah virus, di paru-paru hewan yang diobati dengan remdesivir lebih rendah.
Para penulis menyarankan bahwa remdesivir harus dipertimbangkan sebagai pengobatan sedini mungkin untuk mencegah pengembangan menjadi pneumonia pada pasien Covid-19.
Dalam uji coba klinis yang dijalankan Amerika yang dirilis pada akhir April, remdesivir mengurangi rawat inap hingga 31%, atau sekitar empat hari, dibandingkan dengan plasebo.
Gilead pekan lalu melaporkan data dari uji coba remdesivir sendiri, menunjukkan bahwa obat tersebut memberikan manfaat sederhana bagi pasien dengan Covid-19 sedang yang diberikan pengobatan selama lima hari.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ilmuwan mengungkap virus yang menginfeksi bakteri dalam kotoran hewan dan sedang menguji apakah bakteri ini ampuh sebagai antibiotik.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca SelengkapnyaBeredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaVaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet biasanya muncul 5–21 hari setelah terinfeksi. Gejala awalnya mirip dengan flu, seperti demam, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, kasus cacar monyet juga ditemukan di berbagai negara di luar Afrika, menimbulkan kekhawatiran global.
Baca SelengkapnyaKemenkes menegaskan, penelitian nyamuk wolbachia dilakukan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan World Mosquito Program (WMP).
Baca SelengkapnyaNyamuk wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi oleh bakteri wolbachia, yang dapat menghambat perkembangan virus demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPenggunaan bakteri Wolbachia adalah upaya untuk mengurangi kasus demam berdarah. Dengan cara alami ini, nyamuk akan sulit untuk berkembang biak.
Baca SelengkapnyaMonyet ini memiliki lubang di retinanya sehingga mengganggu penglihatannya.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini disebabkan oleh virus zoonosis dan dapat ditularkan kepada manusia melalui hewan.
Baca Selengkapnya