Diundang Jokowi ke Asian Games, Kim Jong-un belum beri konfirmasi kehadiran
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan undangan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk menghadiri pembukaan Asean Games pada 18 Agustus mendatang.
Undangan tersebut rencananya akan disampaikan oleh menteri senior Indonesia, salah satunya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Armanatha Nassir atau akrab disapa Tata mengatakan undangan untuk kepala negara lain merupakan hal biasa disampaikan oleh seorang pemimpin negara. Hal itu pula yang dilakukan oleh Jokowi.
-
Siapa yang Jokowi ajak ke pertandingan? Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di lokasi pukul 19.28 WIB bersama kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
-
Kapan Jokowi diundang untuk hadir di dies natalies UGM? Jadi begini sebenarnya UGM itu mengundang beliau. Cuma sampai tadi malam beliau masih di Jepang ya. Jadi waktunya tidak cukup untuk sampai ke Yogyakarta.
-
Siapa yang Kim Jong-un ajak ke parade militer? Dua pekan lalu Kim mengundang pejabat Rusia dan China menghadiri parade militer tersebut untuk memamerkan senjata terbaru Korut, termasuk rudal antarbenua dan drone mata-mata.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
"Seperti biasa, apabila ada perhelatan besar baik itu pada pembukaan atau penutupan biasanya akan ada kepala negara yang hadir," kata Tata, saat menggelar jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Rabu (18/7).
"Kemarin waktu final Piala Dunia, Presiden Prancis dan Kroasia juga hadir. Pada pembukaannya pun perwakilan dari pemimpin Arab Saudi, Rusia, dan negara-negara lain juga hadir," tambahnya.
Meski demikian, Tata menuturkan bahwa hingga saat ini belum ada konfirmasi dari negara terkait untuk undangan tersebut.
"Belum ada konfirmasi kehadiran baik dari Korsel maupun Korut. Tetapi jika ada, nanti akan kita informasikan," tutur Tata.
Sementara itu, disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung bahwa Jokowi punya alasan mengundang Moon Jae In dan Utara Kim Jong Un ke gelaran Asian Games 2018. Di mana, Korsel dan Korut sudah bergabung jadi satu kontingen dalam ajang olahraga tingkat Asia itu.
"Karena utara (Korut) dan selatan (Korsel) bersepakat menjadi satu kontingen sangat baik di forum. Ini menjadi etalase dunia bahwa Asian Games kalau memang bisa dilakukan, mempersatukan perdamaian dunia," jelasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Yoon juga mendorong Prakarsa Solidaritas Korea-ASEAN (KASI) melalui rencana penguatan kerja sama pada bidang keamanan siber dan maritim.
Baca SelengkapnyaPDIP bakal merayakan HUT pada 10 Januari mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi diagendakan akan memimpin 12 pertemuan pada KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyambut para pimpinan negara, delegasi dan pejabat yang hadir.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Li Qiang mendapat sambutan hangat dari Presiden Jokowi dan Megawati.
Baca SelengkapnyaKedatangan Jokowi disambut PM Jepang Fumio Kishida dan melakukan sesi foto bersama.
Baca SelengkapnyaAgenda lawatan Presiden sudah dirancang beberapa bulan lalu
Baca SelengkapnyaKampanye akbar terakhir Prabowo-Gibran akan digelar di GBK
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dengan PM Vietnam dan Timor Leste dilakukan jelang KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaDi China, Jokowi akan menggelar pertemuan khusus dengan Xi Jinping dan pengusaha besar.
Baca SelengkapnyaPeninjauan persiapan Gala Dinner KTT ASEAN dilakukan oleh Presiden Jokowi didampingi oleh Menlu Retno Marsudi dan juru masak Arnold
Baca Selengkapnya