Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dokter Bedah di AS Uji Coba Cangkok Ginjal Babi ke Pasien Manusia

Dokter Bedah di AS Uji Coba Cangkok Ginjal Babi ke Pasien Manusia Ilustrasi operasi ginjal. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Untuk pertama kalinya, ginjal babi dicangkokkan ke manusia tanpa memicu penolakan oleh sistem kekebalan penerima organ ini. Ini berpotensi menjadi kemajuan besar yang bisa membantu meningkatkan kelangkaan besar organ manusia untuk transplantasi.

Operasi dilakukan di NYU Langone Health di New York City, menggunakan seekor babi yang gennya telah diubah sehingga jaringannya tidak lagi mengandung molekul yang bisa menimbulkan penolakan langsung.

Dikutip dari Al Jazeera, Jumat (22/10), penerima adalah pasien mati otak dengan tanda-tanda disfungsi ginjal. Para peneliti mengatakan, keluarga pasien menyetujui percobaan ini.

Selama tiga hari, ginjal baru itu melekat pada pembuluh darahnya dan dipertahankan di luar tubuhnya, memberi para peneliti akses ke sana.

Dokter bedah transplantasi yang sekaligus memimpin penelitian, Dr Robert Montgomery menyampaikan, hasil uji coba fungsi ginjal yang ditransplantasi itu “kelihatan sangat normal”.

Dia mengatakan, ginjal membuat "jumlah urin yang Anda harapkan" dari transplantasi ginjal manusia dan tidak ada bukti penolakan awal yang kuat yang terlihat ketika ginjal babi yang tidak dimodifikasi ditransplantasikan ke primata non-manusia.

Montgomery menambahkan, tingkat kreatinin abnormal penerima - indikator fungsi ginjal yang buruk - kembali normal setelah transplantasi.

Di AS, hampir 107.000 orang saat ini sedang menunggu transplantasi organ, termasuk lebih dari 90.000 orang menunggu ginjal, menurut United Network for Organ Sharing. Waktu tunggu untuk mendapatkan sebuah ginjal rata-rata antara tiga dan lima tahun.

Para peneliti telah bekerja selama puluhan tahun terkait kemungkinan menggunakan organ binatang untuk transplantasi, tapi terhalang bagaimana mencegah penolakan langsung oleh tubuh manusia.

Tim Montgomery berteori bahwa mengubah gen babi untuk karbohidrat yang memicu penolakan – molekul gula, atau glycan, yang disebut alpha-gal – akan mencegah masalah tersebut.

Babi yang diubah secara genetik, dijuluki GalSafe, dikembangkan oleh unit Revivicor United Therapeutics Corp. GalSafe disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Desember 2020, untuk digunakan sebagai makanan bagi orang-orang dengan alergi daging dan sebagai sumber potensial terapi manusia.

Produk medis yang dikembangkan dari babi masih memerlukan persetujuan FDA khusus sebelum digunakan pada manusia.

Peneliti lain sedang mempertimbangkan apakah babi GalSafe dapat menjadi sumber segalanya, mulai dari katup jantung hingga cangkok kulit untuk pasien manusia.

Solusi jangka pendek

Montgomery yang juga penerima cangkok hati menyampaikan, eksperimen yang dilakukan pihaknya seharusnya membuka jalan untuk uji coba pada pasien gagal ginjal stadium akhir, kemungkinan dalam setahun atau dua tahun ke depan. Percobaan tersebut dapat menguji pendekatan sebagai solusi jangka pendek untuk pasien sakit kritis sampai ginjal manusia tersedia, atau sebagai cangkok permanen.

Montgomery mengatakan, eksperimen saat ini melibatkan transplantasi tunggal, dan ginjal dibiarkan di tempatnya hanya selama tiga hari, sehingga setiap percobaan di masa depan kemungkinan akan mengungkap hambatan baru yang perlu diatasi. Peserta adalah pasien dengan kemungkinan rendah menerima ginjal manusia dan prognosis buruk pada dialisis.

“Bagi banyak orang, angka kematian sama tingginya dengan beberapa jenis kanker, dan kami tidak berpikir dua kali untuk menggunakan obat baru dan melakukan uji coba baru (pada pasien kanker) ketika itu mungkin memberi mereka kesempatan hidup lebih lama,” jelasnya.

Para peneliti bekerja dengan ahli etika medis, ahli hukum dan agama untuk memeriksa gagasan tersebut sebelum meminta keluarga untuk akses sementara ke pasien mati otak.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Bulan Pasca Operasi, Pria dengan Transplantasi Ginjal Babi Pertama di Dunia Meninggal
Dua Bulan Pasca Operasi, Pria dengan Transplantasi Ginjal Babi Pertama di Dunia Meninggal

Operasi cangkok ginjal babi pertama di dunia ini berlangsung pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Pasien Stadium Akhir Sukses Dicangkok Pakai Jantung Babi, Kondisinya Tak Terduga
Pasien Stadium Akhir Sukses Dicangkok Pakai Jantung Babi, Kondisinya Tak Terduga

Faucette yang berusia 58 tahun mampu bernapas sendiri dan jantungnya berfungsi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ciptakan Robot dari Sel Manusia, Ini Tujuannya
Ilmuwan Ciptakan Robot dari Sel Manusia, Ini Tujuannya

Ada tujuan tertentu mengapa para ilmuwan ingin menciptakan robot dari sel manusia.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Korban TPPO usai Ginjalnya Diambil di Kamboja: Mudah Lelah, Buang Air jadi Berbusa
Pengakuan Korban TPPO usai Ginjalnya Diambil di Kamboja: Mudah Lelah, Buang Air jadi Berbusa

Korban TPPO menjalani proses transplantasi ginjal di Kamboja pada 25 Juni 2023 atau satu bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Israel Berhasil Tumbuhkan Embrio Manusia Tanpa Sperma dan Sel Telur
Ilmuwan Israel Berhasil Tumbuhkan Embrio Manusia Tanpa Sperma dan Sel Telur

Penemuan ini diharapkan membuka berbagai peluang dalam bidang infertilitas, pengembangan obat, dan pertumbuhan janin.

Baca Selengkapnya
8 Tahun Lagi AI Bisa Bantu Operasi Transplantasi Kepala Manusia
8 Tahun Lagi AI Bisa Bantu Operasi Transplantasi Kepala Manusia

BrainBridge memperkenalkan sistem transplantasi kepala dengan bantuan AI, yang menjanjikan solusi bagi pasien seperti kelumpuhan dan penyakit neurologis.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Solusi Tumbuhkan Gigi untuk Orang Dewasa, Begini Caranya
Ilmuwan Temukan Solusi Tumbuhkan Gigi untuk Orang Dewasa, Begini Caranya

Seorang ilmuwan asal Kyoto University dan Fikui University melakukan penelitian ini.

Baca Selengkapnya
Operasi Transplantasi Ginjal WNI Korban TPPO Dilakukan di Rumah Sakit Militer Kamboja
Operasi Transplantasi Ginjal WNI Korban TPPO Dilakukan di Rumah Sakit Militer Kamboja

proses transplantasi ginjal para korban dilakukan di Preah Ket Mealea Hospital atau rumah sakit (RS) militer yang berada di Phnom Penh, Kamboja.

Baca Selengkapnya
Dalam Waktu Dekat akan Ada Chip yang Bisa Dipasang di Jantung Manusia, ini Tujuannya
Dalam Waktu Dekat akan Ada Chip yang Bisa Dipasang di Jantung Manusia, ini Tujuannya

Para ilmuwan menyebut miniatur jantung akan bisa dipasang di tubuh manusia.

Baca Selengkapnya
Bisakah Otak Manusia Dilakukan Transplantasi? Begini Kata Ilmuwan
Bisakah Otak Manusia Dilakukan Transplantasi? Begini Kata Ilmuwan

Berawal dari sebuah film fiksi yang berujung pada pertanyaan besar tentang transplantasi otak manusia.

Baca Selengkapnya
Gigi Ompong di Usia Tua Bisa Tumbuh Lagi, Ilmuwan Berhasil Temukan Formula Rahasia
Gigi Ompong di Usia Tua Bisa Tumbuh Lagi, Ilmuwan Berhasil Temukan Formula Rahasia

Uji klinis pertama di dunia akan dimulai pada bulan September tahun ini di Rumah Sakit Universitas Kyoto, Jepang.

Baca Selengkapnya
Viral Caleg Bakal Jual Ginjal Demi Ongkos Politik, Bolehkah Bertransaksi Organ Manusia?
Viral Caleg Bakal Jual Ginjal Demi Ongkos Politik, Bolehkah Bertransaksi Organ Manusia?

Prosedur transplantasi organ tubuh tidak dilakukan secara transaksional.

Baca Selengkapnya