Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dokter Khawatir Covid-19 Akan Seperti Influenza, Butuh Vaksin Baru Setiap Tahun

Dokter Khawatir Covid-19 Akan Seperti Influenza, Butuh Vaksin Baru Setiap Tahun Margaret Keenan Orang Pertama Penerima Vaksin Covid-19 Pfizer. ©2020 Jacob King/Pool via REUTERS

Merdeka.com - Ian Haydon ikut membantu uji coba vaksin Moderna tahun lalu. Sekarang dia membantu uji coba vaksin Moderna versi terbaru yang dibuat untuk melawan varian virus corona yang baru.

"Setahun lalu saya mencoba vaksin Moderna untuk melihat apakah vaksin ini aman. (Ternyata betul aman!) Sekarang setahun setelah disuntik vaksin saya ingin sampaikan bahwa saya baru saja mendapat dosis ketiga. Percobaan ini akan mengetahui apakah vaksin ini bisa memicu imunitas dan kedua, apakah vaksin ini aman," kata Haydon, pakar komunikasi di Universitas Washington lewat Twitternya Sabtu lalu.

"Belum tahu apakah vaksin versi terbaru ini diperlukan atau tidak," kata Haydon kepada CNN dalam wawancara via telepon yang dilansir Senin (5/4).

Orang lain juga bertanya?

Para dokter kini khawatir virus corona bakal seperti influenza yang berarti dibutuhkan vaksin baru setiap tahun karena perputaran varian barunya bermutasi cukup cepat dan karena imunitas dari vaksin juga bisa cepat berkurang.

Meski bukti memperlihatkan imunitas dari vaksinasi terhadap virus corona saat ini memberikan perlindungan yang cukup lama, namun para pembuat vaksin mulai membuat dan menguji coba vaksin versi terbaru yang memberikan perlindungan terhadap varian virus corona terbaru. Termasuk varian B.1.352 yang pertama muncul di Afrika Selatan dan hasil percobaan di laboratorium memperlihatkan varian itu mampu sedikit menghindari respons imun tubuh.

Laporan teranyar dari perusahaan pembuat vaksin, Pfizer, memperlihatkan warga Afrika Selatan yang sudah mendapat vaksin Covid-19 setelah kemunculan varian B.1.351 yang cukup dominan di sana, masih memiliki perlindungan yang kuat dari penularan. Hal ini sesuai dengan uji coba di laboratorium yang memperlihatkan vaksin memberikan respons imun yang kuat dan perlindungan dari berbagai mutasi virus.

"Masih cukup tertandingi dan kita punya perlindungan yang bagus," ujar Scott Hensley, imunolog dan pakar vaksin dari Universitas Pennsylvania.

Namun para pembuat vaksin tidak mau mengambil risiko. Uji coba yang dilakukan Haydon tidak hanya menguji dosis ketiga dari vaksin Moderna versi terbaru untuk melindungi diri dari varian B.1.351--tapi dosis ketiga ini juga bagi sejumlah sukarelawan, untuk melihat apakah bisa memberikan respons imun yang aman.

Laporan bulan lalu dari Pfizer menyatakan orang yang sudah mendapat dua dosis vaksin tetap mempunyai imunitas yang kuat setidaknya sampai enam bulan.

Perlindungan dari dua dosis vaksin Pfizer masih di atas 91 persen pada enam bulan setelah disuntik, kata perusahaan Pfizer.

Hensley mengatakan teknologi yang digunakan oleh vaksin Moderna dan Pfizer memakai metode mRNA dan cukup kuat.

"Respons antibodi dari vaksin mRNA ini cukup tinggi. Kita tahu, respons antibodi ini bertahan cukup lama dan tidak berkurang seiring berjalannya waktu," kata Hensley yang sudah menguji vaksin mRNA selama bertahun-tahun di laboratorium.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya