Dokter Khawatir Covid-19 Akan Seperti Influenza, Butuh Vaksin Baru Setiap Tahun
Merdeka.com - Ian Haydon ikut membantu uji coba vaksin Moderna tahun lalu. Sekarang dia membantu uji coba vaksin Moderna versi terbaru yang dibuat untuk melawan varian virus corona yang baru.
"Setahun lalu saya mencoba vaksin Moderna untuk melihat apakah vaksin ini aman. (Ternyata betul aman!) Sekarang setahun setelah disuntik vaksin saya ingin sampaikan bahwa saya baru saja mendapat dosis ketiga. Percobaan ini akan mengetahui apakah vaksin ini bisa memicu imunitas dan kedua, apakah vaksin ini aman," kata Haydon, pakar komunikasi di Universitas Washington lewat Twitternya Sabtu lalu.
"Belum tahu apakah vaksin versi terbaru ini diperlukan atau tidak," kata Haydon kepada CNN dalam wawancara via telepon yang dilansir Senin (5/4).
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa virus bisa bahaya? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Para dokter kini khawatir virus corona bakal seperti influenza yang berarti dibutuhkan vaksin baru setiap tahun karena perputaran varian barunya bermutasi cukup cepat dan karena imunitas dari vaksin juga bisa cepat berkurang.
Meski bukti memperlihatkan imunitas dari vaksinasi terhadap virus corona saat ini memberikan perlindungan yang cukup lama, namun para pembuat vaksin mulai membuat dan menguji coba vaksin versi terbaru yang memberikan perlindungan terhadap varian virus corona terbaru. Termasuk varian B.1.352 yang pertama muncul di Afrika Selatan dan hasil percobaan di laboratorium memperlihatkan varian itu mampu sedikit menghindari respons imun tubuh.
Laporan teranyar dari perusahaan pembuat vaksin, Pfizer, memperlihatkan warga Afrika Selatan yang sudah mendapat vaksin Covid-19 setelah kemunculan varian B.1.351 yang cukup dominan di sana, masih memiliki perlindungan yang kuat dari penularan. Hal ini sesuai dengan uji coba di laboratorium yang memperlihatkan vaksin memberikan respons imun yang kuat dan perlindungan dari berbagai mutasi virus.
"Masih cukup tertandingi dan kita punya perlindungan yang bagus," ujar Scott Hensley, imunolog dan pakar vaksin dari Universitas Pennsylvania.
Namun para pembuat vaksin tidak mau mengambil risiko. Uji coba yang dilakukan Haydon tidak hanya menguji dosis ketiga dari vaksin Moderna versi terbaru untuk melindungi diri dari varian B.1.351--tapi dosis ketiga ini juga bagi sejumlah sukarelawan, untuk melihat apakah bisa memberikan respons imun yang aman.
Laporan bulan lalu dari Pfizer menyatakan orang yang sudah mendapat dua dosis vaksin tetap mempunyai imunitas yang kuat setidaknya sampai enam bulan.
Perlindungan dari dua dosis vaksin Pfizer masih di atas 91 persen pada enam bulan setelah disuntik, kata perusahaan Pfizer.
Hensley mengatakan teknologi yang digunakan oleh vaksin Moderna dan Pfizer memakai metode mRNA dan cukup kuat.
"Respons antibodi dari vaksin mRNA ini cukup tinggi. Kita tahu, respons antibodi ini bertahan cukup lama dan tidak berkurang seiring berjalannya waktu," kata Hensley yang sudah menguji vaksin mRNA selama bertahun-tahun di laboratorium.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca Selengkapnya