Dokter Sebut Israel Segera Mencapai Kekebalan Kawanan Covid-19
Merdeka.com - Seorang dokter ternama Israel percaya negara itu kemungkinan segera mencapai “kekebalan kawanan” atau herd immunity. Ini terjadi ketika sejumlah populasi memiliki perlindungan terhadap infeksi virus corona yang membuatnya berhenti menyebar dan bahkan orang-orang yang tidak memiliki kekebalan secara tidak langsung terlindungi.
Untuk Covid, perkiraan ambang batas kekebalan kawanan sekurang-kurangnya 65 persen sampai 70 persen populasi. Tetapi para ilmuwan di Inggris menjadi lebih waspada.
Ahli virus Universitas Brighton, Dr Sarah Pitt, mendesak perlunya kehati-hatian dalam menyimpulkan bahwa kekebalan kawanan telah tercapai - sesuatu yang dia yakini akan sulit bahkan pada tingkat vaksinasi yang tinggi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana cara meningkatkan kekebalan tubuh? Vitamin D secara umum juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi kuman, mengurangi risiko terkena sindrom iritasi usus, bahkan mencegah kambuhnya asma.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
Dia mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan: “Kami perlu melihat apakah kasus di Israel terus menurun dan tetap pada tingkat yang rendah.”
Mencapai tingkat kekebalan populasi ini penting untuk melindungi orang-orang yang tidak dapat divaksinasi atau yang sistem kekebalannya terlalu lemah untuk menghasilkan respons perlindungan yang baik.
Di Israel, lebih dari setengah (5,3 juta) penduduknya telah divaksinasi dan tambahan 830.000 orang telah dites positif terkena virus di masa lalu, yang seharusnya memberi mereka kekebalan alami.
Itu berarti sekitar 68 persen dari populasi kemungkinan memiliki antibodi dalam darah mereka yang dapat melawan virus.
Prof Eyal Leshem, direktur di rumah sakit terbesar Israel, Pusat Medis Sheba, mengatakan kekebalan kawanan adalah "satu-satunya penjelasan" untuk fakta bahwa kasus terus menurun bahkan ketika lebih banyak pembatasan dicabut.
“Ada penurunan terus menerus meski sudah mendekati normal,” ujarnya, dilansir BBC, Rabu (14/4).
“Ini memberitahu kita bahwa meskipun seseorang terinfeksi, kebanyakan orang yang mereka temui saat berpapasan di jalan tidak akan terinfeksi oleh mereka.”
Dan kasus mengalami penurunan di semua kelompok usia termasuk anak-anak, meskipun di bawah 16 tahun umumnya tidak divaksinasi.
Cara kerja kekebalan kawanan
Menurut para ahli, seseorang yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19, akan menginfeksi rata-rata tiga hingga empat orang lainnya.
Jika tiga, maka, secara teori, setelah dua pertiga populasi menjadi kebal terhadap virus, orang yang terinfeksi, rata-rata, hanya akan menularkannya ke satu orang lain. Itu cukup bagi virus untuk menyebar, tetapi tidak cukup untuk membuatnya semakin berkembang biak.
Artinya, dua dari tiga orang itu berhasil dihilangkan dari rantai penularan.
Di atas kertas, kedengarannya sederhana. Tapi pada kenyataannya, ini sedikit lebih rumit.
Vaksin tidak 100 persen efektif. Ketika vaksin berhasil mencegah orang jatuh sakit, vaksin tidak sepenuhnya mencegah infeksi pada semua orang. Artinya, beberapa orang yang divaksinasi mungkin masih bisa menularkan virus.
Tidak semua orang dengan infeksi Covid sebelumnya memiliki kekebalan alami yang kuat atau tahan lama, dan varian virus baru yang lebih mudah menular. Artinya kemungkinan semakin banyak orang yang harus divaksinasi sebelum mencapai ambang batas kekebalan kawanan.
"Saya akan mengatakan bahwa kita seharusnya tidak hanya mencari 'kekebalan kawanan' sebagai tanda bahwa kita dapat mencabut semua tindakan kesehatan masyarakat dan kembali ke 'normal'," jelas Dr Pitt.
"Sebaliknya kita harus bertujuan mencapai tingkat infeksi Covid-19 yang rendah secara konsisten."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.
Baca SelengkapnyaKisah seorang Dokter Yahudi mantan zionis sadar akan kejahatan Israel, kini pilih berpihak pada Palestina. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaBelum tersedia vaksin untuk manusia yang terjangkit virus ini.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaDokter ini juga menyebut tindakan Israel di Gaza adalah genosida.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaJutaan warga Gaza terancam penyakit menular termasuk polio, akibat perang genosida Israel di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaDua dokter relawan asal Indonesia tiba di Tanah Air usai bertugas di Rumah Sakit Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaFenomena perubahan iklim dan pemanasan global mengubah masalah hama penyakit tumbuhan (OPT dan OPTK), hama dan penyakit hewan, ikan.
Baca SelengkapnyaIsrael Dilanda Wabah Virus West Nile, 440 Tertular dan 32 Orang Meninggal
Baca Selengkapnya