Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dokumen bermasalah, banyak TKI tak dapat perlindungan di luar negeri

Dokumen bermasalah, banyak TKI tak dapat perlindungan di luar negeri Laporan data TKI di luar negeri. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Deputi Perlindungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Teguh Hendro Cahyono menyebut tidak sinkronnya data TKI menyebabkan mereka susah dapat perlindungan. Menurut dia, seharusnya data para pahlawan devisa tersebut tersinkronisasi dengan lembaga perlindungan yang ada di Indonesia.

"Salah satu akar masalah penanganan para imigran TKI yang tidak optimal adalah karena data yang dimiliki BNP2TKI dan kementerian di Indonesia beda," kata Teguh, di Hotel Sari Pan Pasific, Kamis, (15/12).

"Saat ini data yang dimiliki kementerian ketenagakerjaan dan kementerian luar negeri ada 2,6 juta TKI di seluruh dunia. Sedangkan di BNP2TKI pelayanan penempatan TKI ke luar negeri pada 2015 tercatat 233 ribu jiwa. Pada 2016 ini, diperkirakan 193 ribu, sampai akhir tahun bertambah sekitar 100 ribu lagi. Jadi data yang kita punya hanya 450 ribu, dan rata-rata kontrak kerja di luar negeri itu dua tahun," sambung dia.

Menurut Teguh, perbedaan tersebut bisa terjadi karena lembaga BNP2TKI hanya mencatat data TKI yang memiliki dokumen kerja resmi. Kenyataannya, banyak TKI yang menggunakan visa kunjungan yang kemudian diperpanjang selama masa kerja.

"Kalau pakai visa kerja kan batasnya hanya dua tahun. Tapi ada penempatan TKI di luar proses pemantauan kami. Meski di luar negeri itu dia (imigran) mendapatkan dokumen resmi, namun visa kunjungan tidak dicatat sebagai pekerja," papar Teguh.

Oleh sebab itu, menurut Teguh, penyelarasan data dan dokumen para TKI yang mengadu nasib di luar negeri perlu dilakukan. Melalui laporan revitalisasi, Teguh berharap resiko kecelakaan kerja terhadap TKI bisa berkurang.

"Inti laporan ini, yakni untuk menyamakan data yang dimiliki lembaga lain dengan lembaga BNP2TKI. Jika datanya sama, maka para pekerja akan terjamin. Ini yang sedang kami coba. Kami juga mengintegrasikan dengan dinas ketenagakerjaan dan ditjen imigrasi," tuntas Teguh.

(mdk/che)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman

Pemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Ma'ruf Tegas Ingatkan TKI Ilegal Tak Akan Dapat Perlindungan Pemerintah
VIDEO: Wapres Ma'ruf Tegas Ingatkan TKI Ilegal Tak Akan Dapat Perlindungan Pemerintah

Wapres Ma'ruf mengingatkan agar masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, melalui jalur resmi.

Baca Selengkapnya
BPK: Pengelolaan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Harus Terkoordinasi & Tekan Ego Sektoral
BPK: Pengelolaan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Harus Terkoordinasi & Tekan Ego Sektoral

dihasilkan Rancangan Peraturan Presiden tentang Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Baca Selengkapnya
Kemnaker Ungkap Masih Banyak Pekerja Imigran Belum jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Kemnaker Ungkap Masih Banyak Pekerja Imigran Belum jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

jumlah pekerja migran yang tercatat di Persaruan Emirat Arab mencapai 87 ribu orang. Namun yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya 1.368 orang.

Baca Selengkapnya
Atase Malaysia sampai Datang ke Semarang, Selesaikan Masalah Barang Kiriman Pekerja Migran
Atase Malaysia sampai Datang ke Semarang, Selesaikan Masalah Barang Kiriman Pekerja Migran

Bea Cukai tak ingin barang kiriman pekerja migran Malaysia terhambat dan bermasalah

Baca Selengkapnya
Kepala BP2MI Sebut Ada Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Bisnis Penempatan TKI Ilegal
Kepala BP2MI Sebut Ada Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Bisnis Penempatan TKI Ilegal

Keterlibatan oknum TNI-Polri hingga pegawai pemerintah membuat praktik bisnis penempatan PMI ilegal keluar negeri sulit diberantas.

Baca Selengkapnya
Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Arab Saudi
Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Arab Saudi

Kemenlu tidak menyebut secara spesifik berapa jumlah WNI yang tidak digaji.

Baca Selengkapnya
Dalam 10 Tahun, Kemenlu Selesaikan 218.313 Kasus WNI
Dalam 10 Tahun, Kemenlu Selesaikan 218.313 Kasus WNI

Kemenlu juga memperkuat infrastruktur hukum, IT, dan SDM di kantor-kantor perwakilan.

Baca Selengkapnya
Pemkot Tarakan Gandeng BP2MI untuk Lindungi Pekerja Migran Indonesia
Pemkot Tarakan Gandeng BP2MI untuk Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Nota kesepakatan ditandatangani langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan dan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani

Baca Selengkapnya
Tim Reaksi Cepat KP2MI Gagalkan Keberangkatan 8 CPMI Ilegal ke UEA
Tim Reaksi Cepat KP2MI Gagalkan Keberangkatan 8 CPMI Ilegal ke UEA

Hingga saat ini, kepolisian telah menangkap dua orang terduga pelaku calo pekerja migran dan telah menahannya di Polres Bogor untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Temui PMI, Menaker Sampaikan Pentingnya Memiliki Kompetensi
Temui PMI, Menaker Sampaikan Pentingnya Memiliki Kompetensi

Menteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Menteri P2MI Temui PMI Sakit di Majalengka, Minta Anak Buah Lacak Perusahaan Penyalur
Menteri P2MI Temui PMI Sakit di Majalengka, Minta Anak Buah Lacak Perusahaan Penyalur

Dalam kunjungan itu, Karding didampingi Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi.

Baca Selengkapnya