Dokumen Rahasia Ungkap Bagaimana Israel Dukung Militer Myanmar Tindas Muslim Rohingya
Merdeka.com - Sejumlah dokumen rahasia Kementerian Luar Negeri Israel yang baru-baru ini dibuka untuk publik mengungkap hubungan erat militer Israel dengan Birma yang kini bernama Myanmar. Hubungan itu menyingkap peran militer Israel dalam pembantaian brutal terhadap etnis muslim Rohingya.
Menurut laporan yang dipublikasi media Haaretz dokumen berjumlah 25.000 halaman itu merinci bagaimana rezim Israel mempersenjatai dan melatih angkatan bersenjata Birma, dari sejak 1950-an hingga awal 1980-an.
Sejak berakhirnya kekuasaan Inggris di Myanmar pada 1948, sejumlah wilayah di Birma dilanda perang saudara tanpa henti.
-
Apa tujuan Amerika Serikat mendukung Israel? Setiap tahun, AS memberikan bantuan militer sebesar USD 3,8 miliar kepada Israel berdasarkan perjanjian selama 10 tahun, yang bertujuan untuk menjaga 'keunggulan militer kualitatif' Israel dibandingkan negara-negara tetangga.
-
Kenapa Israel butuh senjata dari luar negeri? Konflik bersenjata dengan Palestina membuat Israel terus memborong senjata paling canggih dari luar negeri.
-
Kenapa Amerika Serikat dukung Israel? JK juga meminta agar Amerika Serikat berhenti memberi dukungan kepada Israel.
-
Kenapa Amerika Serikat mendukung Israel? Amerika Serikat (AS) merupakan penyedia senjata terbesar bagi Israel, membantu negara tersebut membangun militer yang sangat canggih secara teknologi. Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), antara tahun 2019 hingga 2023, AS menyuplai 69 persen dari total impor senjata konvensional utama Israel. Setiap tahun, AS memberikan bantuan militer sebesar USD 3,8 miliar kepada Israel berdasarkan perjanjian selama 10 tahun, yang bertujuan untuk menjaga 'keunggulan militer kualitatif' Israel dibandingkan negara-negara tetangga.
-
Apa yang diklaim sebagai bentuk dukungan untuk Palestina? SAYA BANTU PALESTINA1 KAOS = 1 DUKUNGAN UNTUK PALESTINAAllah bersabda Barangsiapa yang meringankan kesulitan besar seorang muslim di dunia, maka Allah akan meringankan kesulitan besarnya pada hari kiamat. (HR. Abu Hurairah)
-
Apa yang dilakukan Mesir untuk mendukung Israel? Mereka melakukan embargo minyak pada Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa. Harga minyak naik berkali lipat.
Meski otoritas Israel mengetahui situasi di Myanmar, mereka memandang perang saudara itu sebagai "kesempatan emas" untuk meningkatkan penjualan senjata ke Birma.
Dilansir laman Middle East Monitor akhir pekan lalu, sebuah pesan kabel yang dikirimkan kepada Perdana Menteri David Ben-Gurion, dari Kementerian Luar Negeri pada September 1952 menyatakan perang saudara di Birma sudah menewaskan 30.000 jiwa dan "55 persen dari anggaran negara digunakan untuk tujuan pertahanan."
Namun i, kata Haaretz.
"Bagi rezim Israel tidak penting bantuan persenjataan itu dipakai bukan untuk melawan musuh dari luar tapi untuk menghadapi perang melawan rakyatnya sendiri," kata laporan itu. Kala itu memang tidak ada perwakilan Israel yang menyuarakan pernyataan keberatan atas penjualan senjata ke Myanmar.
Pada Maret 1954, Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Walter Eytan menulis kepada Panglima Militer Israel Moshe Dayan: "Birma adalah teman Israel paling setia di Asia dan hubungan antara militer Israel dengan angkatan bersenjata Birma bisa menjadi sangat penting, setidaknya secara diplomatik."
Dia juga menambahkan: "Saya yakin dengan itu, karena menilai hubungan antara Israel dan Birma saat ini, bahkan Israel tampaknya tidak kuasa untuk menolak permintaan militer Birma."
Kesepakatan antar kedua rezim itu meliputi 30 jet tempur, ratusan ribu amunisi, 1.500 bom napalm, 30.000 senapan, ribuan mortir dan peralatan militer lainnya, dari mulai tenda barak sampai perlengkapan terjun payung.
Selain itu puluhan tenaga ahli Israel juga dikirimkan ke Birma untuk menjalani misi pelatihan dan sejumlah pejabat militer Birma datang ke Israel untuk mendapat arahan di markas tentara Israel. Dalam kerja sama itu, Israel juga membangun perusahaan perkapalan, pertanian, wisata, dan konstruksi di Birma.
Pihak Birma pun terinspirasi dengan aksi Israel mencaplok wilayah dan mereka membangun markas militer di kawasan yang dihuni etnis minoritas.
"Kami tertarik untuk membangun kerja sama antara Mossad kami dan Mossadnya Birma," kata Kalman Anner, direktur Desk Asia pada Januari 1982 setelah rezim Israel menganggap pembersihan etnis Rohingya di Birma sebagai sebuah peluang.
Menurut data dari Ontario International Development Agency, sejak 25 Agustus 2017, 24.000 muslim Rohingya dibunuh oleh aparat keamanan Myanmar, lebih dari 34.000 lainnya dibakar, 114.000 dianiaya, 18.000 gadis dan perempuan diperkosa serta 115.00 rumah dibakar.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika Iran menyerang Israel pada April lalu, negara Zionis itu dibantu dan didukung negara Arab seperti Yordania.
Baca SelengkapnyaBantuan Amerika untuk Israel tidak hanya berbentuk uang. Negara yang dijuluki polisi dunia itu juga mengirimkan alutsista ke Israel.
Baca SelengkapnyaDukungan Kim Jong-un untuk Palestina ini diungkapkan Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaMedia berita Iran, Tasnim, mengutip sumber informasi Palestina, menyatakan ada unsur-unsur tentara Israel yang berkolaborasi dengan Hamas.
Baca SelengkapnyaDin mengatakan, aksi militer adalah salah satu cara yang terbaik untuk menghentikan kekejaman, kezaliman, dan kebiadaban Israel atas Gaza.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara yang masih melakukan suplai minyak ke Israel yang digunakan untuk mengoperasikan jet tempur.
Baca SelengkapnyaMesir telah menjadi sekutu dekat Israel sejak Perjanjian Camp David ditandatangani pada 1979.
Baca SelengkapnyaBerikut momen anggota polisi di Amerika Serikat dukung genosida Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaPotret bantuan militer untuk Israel yang jumlahnya sangat fantastis telah tiba di pelabuhan.
Baca SelengkapnyaIran menembakkan ratusan rudal balistik dan hipersonik ke Israel pada Selasa (1/10) malam.
Baca SelengkapnyaMajalah Israel menemukan sejumlah laporan pemberitaan dari beberapa media yang menulis berita bohong dengan tujuan agar publik ISrael mendukung Netanyahu.
Baca Selengkapnya