Dokumen Rahasia Ungkap Pembunuh Jamal Khashoggi Gunakan Pesawat Perusahaan Sitaan MBS
Merdeka.com - Dua pesawat pribadi yang digunakan pasukan Arab Saudi yang membunuh dan memutilasi jurnalis Jamal Khashoggi merupakan milik perusahaan yang setahun sebelumnya disita Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman atau MBS. Demikian diungkapkan dalam sebuah dokumen gugatan pengadilan terbaru yang dilihat CNN.
Dokumen tersebut, diajukan sebagai bagian dari gugatan perdata Kanada awal tahun ini, dilabeli “Sangat Rahasia” dan ditandatangani seorang menteri Saudi yang menyampaikan perintah putra mahkota, pemimpin de facto Arab Saudi.
“Berdasarkan instruksi Yang Mulia Putra Mahkota,” tulis menteri tersebut menurut terjemahannya, “segera menyetujui penyelesaian prosedur yang diperlukan untuk ini.”
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa yang terbangkan jet pribadi? Ya, kini Vincent sudah kembali menjadi seorang pilot dan terbangkan pesawat jet pribadi yang lekat dengan imej orang-orang tajir melintir.
-
Siapa yang diduga naik jet pribadi? 'Ternyata gak hanya kaesang. Tahun lalu bobby dan keluarga pun naik private jet milik konglo medan ACG,' tulis akun X tersebut yang dikutip, Selasa (3/9).
-
Siapa bek kanan Arab Saudi? Salah satunya adalah adu tangguh bek kanan kedua tim, antara Asnawi Mangkualam dan Saud Abdulhamid.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Gugatan tersebut menjelaskan bagaimana kepemilikan Sky Prime Aviation diperintahkan untuk dialihkan ke Dana Investasi Publik (PIF) senilai USD 400 miliar di negara itu pada akhir 2017. Pesawat-pesawat perusahaan tersebut kemudian digunakan dalam pembunuhan Khashoggi pada Oktober 2018.
PIF dikendalikan dan dipimpin MBS. Dokumen yang menetapkan hubungan antara pesawat dan MBS itu diajukan oleh sekelompok perusahaan milik negara Saudi sebagai bagian dari gugatan penggelapan yang mereka ajukan bulan lalu di Kanada terhadap mantan pejabat tinggi intelijen Saudi, Saad Al Jabri. Demikian dikutip dari CNN, Kamis (25/2).
Tuduhan penggelapan terhadap Al Jabri diajukan setelah dia mengajukan gugatan hukum terhadap MBS tahun lalu di Pengadilan Distrik Washington, DC. Al Jabri menuduh MBS mengirim pasukan untuk membunuhnya di Kanada hanya beberapa hari setelah Khashoggi dibunuh. MBS mendapat panggilan melalui WhatsApp, dan pada bulan Desember, pengacara MBS meminta pengadilan untuk membatalkan kasus tersebut.
Bukti bahwa kepemilikan armada pesawat pribadi telah dipindahkan ke PIF Arab Saudi belum pernah dilaporkan sebelumnya dan memberikan kaitan lain antara kematian Khashoggi dan MBS. Pada Oktober 2018, tidak lama setelah pembunuhan Khashoggi, Wall Street Journal, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah ini, melaporkan bahwa pesawat Gulfstream yang digunakan oleh para pembunuh itu milik perusahaan yang dikendalikan oleh MBS.
Mengejutkan
Komunitas intelijen AS akan segera merilis laporan detail baru yang telah lama ditunggu terkait mereka yang berada di balik kematian Khashoggi.
Tidak lama setelah jurnalis Saudi itu dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul, CIA meyakini MBS secara pribadi memerintahkan pembunuhan tersebut, tetapi pejabat intelijen tidak pernah berbicara secara terbuka atau memberikan bukti. Pada Juni 2019, penyelidik PBB mengatakan "tidak terbayangkan" MBS tidak mengetahui operasi tersebut.
Pejabat Saudi di Washington dan Riyadh tak segera menanggapi permintaan komentar terkait temuan baru ini.
MBS telah membantah memerintahkan pembunuhan Khashoggi tapi mengatakan dia bertanggung jawab. Delapan tersangka telah dijatuhi hukuma penjara, yang disebut penyelidik PBB sebagai “parodi keadilan”.
Kuasa hukum mantan tunangan Khashoggi, Faisal Gill, yang mengajukan gugatan terhadap MBS, mengatakan kliennya sangat kaget bukti bahwa MBS yang mengendalikan Sky Prime Aviation telah terungkap.
“Setiap bukti yang pada dasarnya mengikat MBS dan lainnya, terutama secara langsung, yang kami yakini memang demikian, sangatlah penting,” jelas Gill.
“Bagi saya, itu bukan hanya hubungan langsung ke dia yang membunuh Jamal tetapi juga hubungan langsung dari dia yang mencoba menutupinya dengan menggunakan perusahaan penerbangan yang sepenuhnya dia kendalikan.”
Menurut data penerbangan publik dan laporan PBB tentang kematian Khashoggi, Sky Prime Aviation mengoperasikan dua jet perusahaan Gulfstream yang terbang ke dan dari Istanbul yang berisi sebagian besar dari 15 orang tim pembunuh Khashoggi.
Menurut laporan PBB, setelah Khashoggi dibunuh di dalam konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober, para pembunuh segera melarikan diri dan menuju pesawat. Satu pesawat jet dengan nomor ekor HZ-SK1 baru saja mendarat malam itu. Satu jam lima belas menit setelah mendarat, pesawat itu kembali mengudara bersama enam anggota tim Saudi. Empat setengah jam kemudian, pesawat kedua, nomor ekor HZ-SK2, lepas landas dari Bandara Ataturk dengan tujuh orang lagi di dalamnya.
Pesawat pertama terbang melalui Kairo, pesawat kedua melalui Dubai untuk kembali ke Riyadh. Dua tim pembunuh terakhir terbang menggunakan pesawat komersial dari Istanbul ke Riyadh.
Sky Prime Aviation dikelola menanntu Al Jabri, Salem Al Muzaini. Menurut gugatan Aljabri terhadap MBS di Washington DC, Al Muzaini diculik di Dubai pada September 2017 dan dipulangkan paksa ke Arab Saudi.
Selama beberapa bulan, Al Jabri mengatakan menantunya disiksa dan dianiaya, menurut gugatan tersebut, termasuk oleh ajudan MBS yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi. Akhirnya Almuzaini dipindah ke Hotel Ritz-Carlton Riyadh, di mana menahan sekitar 200 anggota kerajaan, pejabat, dan pengusaha yang diduga terkait kasus korupsi.
Dokumen yang memerintahkan transfer Sky Prime Aviation pada Desember 2017 termasuk segel pohon palem Kerajaan Saudi dengan pedang bersilang dan kata-kata "SANGAT RAHASIA TIDAK UNTUK DISEBARKAN DAN SANGAT MENDESAK," menurut terjemahan yang diberikan ke pengadilan. Dokumen lain yang menunjukkan pengalihan saham ditandatangani oleh Al Muzaini, yang keberadaannya saat ini tidak diketahui.
Surat-surat yang memerintahkan transfer ditandatangani Muhammad Al Sheikh, sesama anggota dewan PIF yang duduk di Dewan Menteri, menurut situs web lembaga tersebut. Dua pejabat senior PIF lainnya adalah penerima dari catatan tersebut, salah satunya ditulis tangan dan menyertakan instruksi “untuk melakukan apa yang diperlukan secepat mungkin untuk mentransfer kepemilikan perusahaan.”
Sky Prime Aviation, tiga dari afiliasinya dan 16 perusahaan lainnya diperintahkan dialihkan ke kendali PIF oleh Al Sheikh.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaHarvey Moeis tersangka kasus korupsi izin pertambangan Timah dengan kerugian negara ditaksir mencapai Rp271 T
Baca SelengkapnyaPenyidik juga turut mencermati adanya perjanjian pranikah soal pemisahan harta dengan Sandra Dewi yang masih sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaDiketahui pesawat jet tersebut merupakan jenis Challenger 605 dengan nomor register T7 IDR.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka kembali menarik perhatian publik usai videonya dicegat security airport mencuat di media sosial.
Baca SelengkapnyaPembunuhan itu terjadi ketika Israel meningkatkan serangan udara ilegalnya di wilayah Suriah.
Baca SelengkapnyaSejauh ini sudah ada 22 tersangka yang terlibat adalam kasus korupsi timah
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan adanya perbedaan Kaesang dengan Mario Dandy.
Baca SelengkapnyaPesawat jet yang dibelikan Sandra Dewi dan Harvey Moeis untuk anak mereka telah menjadi sorotan
Baca Selengkapnya