Donald Trump akan Rilis Video Penyerangan Al Baghdadi
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan pada Senin (28/10), dia kemungkinan akan merilis potongan video saat pasukannya menyerang pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi di Suriah. Dalam serangan itu, Baghdadi yang memakai rompi bom tewas setelah meledakkan diri.
"Kami mungkin akan mengambil bagian-bagian penting video dan merilisnya," kata Trump saat berangkat dari Washington menuju Chicago, dilansir dari laman Alarabiya, Selasa (29/10).
Serangan yang dipimpin pasukan khusus AS berlangsung pada Sabtu. Trump menjelaskan penyerangan secara rinci pada Minggu, mengatakan Baghdadi tewas saat meledakkan rompi bom setelah terpojok oleh tentara AS dalam sebuah terowongan, bersama tiga anak-anak.
-
Siapa yang menembak Donald Trump? Melansir dari The Guardian, Secret Service rupanya langsung menembak mati tersangka penembakan usai menembak ke arah Trump.
-
Kapan Donald Trump ditembak? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Dimana Donald Trump ditembak? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa pelaku penembakan Donald Trump? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Kenapa pelaku menembak Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
Dalam komentarnya, Trump menggambarkan kematian Baghdadi seperti seekor anjing. Saat menyampaikan berita ini, nada suaranya sangat berbeda dari pengumuman serupa oleh presiden sebelumnya saat mengumumkan kematian Osama bin Laden pada 2011 lalu.
Sebuah laporan di The New York Times, mengutip pejabat militer dan intelijen, meragukan beberapa deskripsi Trump, termasuk klaimnya yang berulang bahwa Baghdadi "merintih dan menangis" di terowongan.
Trump mengatakan komentarnya berdasarkan apa yang dia saksikan saat menonton secara langsung serangan tersebut, seperti menonton film. Berdasarkan laporan tersebut, Trump tak memiliki akses audio saat kejadian berlangsung, atau tak dapat melihat tayangan langsung dari dalam terowongan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benarkah Presiden Putin berpidato dengan Bahasa Arab, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaIran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaKetika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaIde ini Elon Musk ungkapkan saat ditanya pengguna X.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaGreg Smith, saksi mata melihat pelaku penembakan sedang merangkak di atas sebuah gedung
Baca SelengkapnyaIni Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Baca SelengkapnyaAksi penembakan ini menyebabkan Donald Trump tampak berlumuran darah di wajah dan telinganya. Pelaku diduga kuat penembak jitu atau sniper.
Baca SelengkapnyaPejabat penegak hukum yang tidak disebutkan namanya telah mengidentifikasi tersangka sebagai Ryan Wesley Routh berusia 58 tahun, asal Hawaii.
Baca SelengkapnyaSerangan udara Israel di Suriah pada Senin (25/12) menewaskan Sayyed Razi Mousavi, penasihat militer senior Garda Revolusi Iran (IRGC).
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim kelompok Hamas meluncurkan serangan roket ke Bandara Tel Aviv, Israel.
Baca Selengkapnya