Donald Trump dan Istrinya Divaksinasi Diam-Diam Sebelum Tinggalkan Gedung Putih
Merdeka.com - Donald Trump dan istrinya, Melania Trump mendapatkan vaksin virus corona sebelum meninggalkan Gedung Putih, menurut sejumlah laporan kemarin.
Mengutip sejumlah penasihat yang disebutkan namanya, New York Times, CNN dan media lainnya melaporkan, saat pejabat lainnya seperti Joe Biden, Kamala Harris, dan mantan wakil presiden Mike Pence, divaksinasi di depan umum, Trump memilih divaksinasi diam-diam pada Januari. Tak ada informasi rinci mengenai vaksin apa yang disuntikkan atau berapa dosis yang telah diberikan.
Baik Donald dan Melania terinfeksi virus corona tahun lalu dan dinyatakan sembuh selama kampanye capres 2020.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana vaksin DBD bekerja? Vaksin DBD bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Informasi vaksinasi diam-diam ini menjadi sorotan setelah Trump berpidato dalam Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) di Florida.
“Setiap orang harus mendapatkan suntikan,” ujarnya kepada peserta yang hadir, memicu pertanyaan dari wartawan apakah dia telah divaksinasi, dikutip dari The Guardian, Selasa (2/3).
Melalui pidato itu Trump pertama kali meminta pendukungnya – yang termasuk kelompok yang skeptis terhadap vaksin – agar divaksinasi. Menurut Axios, orang kulit putih Republik yang telah disurvei sangat meragukan vaksin.Jauh sebelum Covid, Trump juga mendorong gerakan anti-vaksinasi di AS, dengan menuliskan klaim konspirasi dan mempertanyakan para ilmuwan di Twitter.
“Menurut saya vaksin bisa sangat berbahaya. Dan, tentu saja, kalian tahu, banyak orang yang membicarakan vaksin dengan anak-anak terkait dengan autism,” ujarnya pada 2009, menurut New York Times.
Bahkan saat dia menyatakan maju sebagai capres, Trump berulang kali melontarkan misinformasi terkait vaksin anak-anak dari panggung debat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Experimental Social Psychology pada Mei lalu menyimpulkan Trump adalah “presiden AS pertama dalam catatan yang memiliki sikap anti-vaksin” dan bahwa “pemilih Trump jauh lebih khawatir terkait vaksin daripada orang Amerika lainnya”.
Dengan mendorong pendukungnya bahwa vakisnasi itu aman, Trump dinilai dapat mempengaruhi mereka yang enggan divaksinasi.
Walaupun sampai saat ini Trump tak mengungkapkan dia telah divaksinasi, dia tetap memuji program vaksinasi tersebut.
“Jangan biarkan mereka lupa bahwa ini adalah kita. Kita melakukan ini,” ujarnya dalam konferensi tersebut.
Klaimnya bertentangan dengan laporan CNN sejak Januari, yang menunjukkan Biden harus mulai secara efektif program vaksinasi dari awal ketika dia mulai menjabat dan tidak ada rencana distribusi vaksin yang diwariskan pemerintahan Trump.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaIni Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Baca SelengkapnyaKetika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar
Baca SelengkapnyaPasukan Secret Service tampak bergegas memberikan perlindungan ketat kepada Donald Trump yang ditembak saat berkampanye.
Baca SelengkapnyaPidato Trump saat kampanye di North Carolina dikelilingi kaca anti peluru sebagai perlindungan ganda pasca peristiwa penembakan beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaAksi penembakan ini menyebabkan Donald Trump tampak berlumuran darah di wajah dan telinganya. Pelaku diduga kuat penembak jitu atau sniper.
Baca SelengkapnyaDengan darah berceceran di wajah dan telinganya, Donald Trump tetap berdiri dan mengangkat kepalan tangan. Inilah kata-kata yang diteriakkan Trump.
Baca SelengkapnyaMenurut pejabat penegak hukum, insiden penembakan tersebut diduga sebagai upaya pembunuhan
Baca SelengkapnyaMelania mengungkapkan bahwa hidup keluarganya nyaris hancur bila peluru sampai menewaskan Trump
Baca SelengkapnyaGreg Smith, saksi mata melihat pelaku penembakan sedang merangkak di atas sebuah gedung
Baca SelengkapnyaTelinga kanan bekas terserempet peluru hanya ditutup perban putih.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden AS ini ditembak saat menghadiri kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7).
Baca Selengkapnya