Donald Trump Juluki Joe Biden "Musuh Negara" Saat Kampanye
Merdeka.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menjuluki penggantinya Presiden Joe Biden sebagai "musuh negara" saat menghadiri sebuah kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (3/8).
Ini pertama kalinya Trump muncul setelah FBI menggeledah rumahnya pada 8 Agustus lalu karena diduga menyimpan dokumen rahasian negara.
Trump juga menyinggung soal penggeledahan tersebut, menyebutnya "parodi keadilan" dan memperingatkan hal itu akan menuai serangan balasan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa pelaku penembakan Donald Trump? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Apa yang dilakukan FBI? Dalam pernyataan bersama, FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency/CISA) mengungkapkan bahwa mereka tengah menyelidiki akses ilegal ke infrastruktur telekomunikasi komersial yang dilakukan oleh pelaku yang berhubungan dengan Republik Rakyat China (hacker China).
-
Siapa hacker yang mengincar HP Donald Trump? Menurut laporan, hacker asal China sedang melancarkan serangan terhadap jaringan telekomunikasi di Amerika Serikat, dengan fokus pada ponsel calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, serta Senator JD Vance.
"Tidak ada contoh yang lebih jelas dari ancaman yang sangat nyata dari kebebasan orang Amerika daripada beberapa pekan lalu, kalian lihat, ketika kita menyaksikan salah satu penyalahgunaan kekuasaan paling mengejutkan dalam sejarah Amerika yang dilakukan pemerintah," jelasnya, dilansir Al Arabiya, Minggu (4/9).
Dia menyatakan, pemerintahan Biden menyetujui penggeledahan tersebut yang bertentangan dengan protokol lama di mana Departemen Kehakiman dan FBI bertindak independen dari Gedung Putih.
Kepada pendukungnya di kota Wilkes-Barre, Trump juga mengecam pidato Biden pekan ini yang menyatakan pendahulunya dan pendukung Republik "menampilkan ekstremisme yang mengancam dasar republik kita."Dalam pidatonya diPhiladephia, Biden mengecam para pendukung Republik yang mendukung ideologi "Make America Great Again" (MAGA) Trump dan meminta pendukungnya untuk melawan balik.
"Itu adalah pidato paling jahat, penuh kebencian dan memecah belah yang pernah disampaikan seorang presiden Amerika," ujar Trump.
"Dia seorang musuh negara. Kalau kalian ingin tahu," lanjutnya.
"Republikan dalam gerakan MAGA bukan orang yang berusaha untuk meremehkan demokrasi kita," tambah Trump.
"Kami adalah orang yang berusaha menyelamatkan demokrasi kita, sangat sederhana. Bahaya bagi demokrasi datang dari kiri radikal, bukan dari kanan."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaPidato Trump saat kampanye di North Carolina dikelilingi kaca anti peluru sebagai perlindungan ganda pasca peristiwa penembakan beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaKetika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar
Baca SelengkapnyaAtas vonis ini, Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang dinyatakan terbukti melakukan kejahatan kriminal.
Baca SelengkapnyaIde ini Elon Musk ungkapkan saat ditanya pengguna X.
Baca SelengkapnyaTrump mencatatkan sejarah sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang menjalani foto sebagai terdakwa atau mugshot.
Baca SelengkapnyaIni Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Baca SelengkapnyaAksi penembakan ini menyebabkan Donald Trump tampak berlumuran darah di wajah dan telinganya. Pelaku diduga kuat penembak jitu atau sniper.
Baca SelengkapnyaSidang ini berhubungan dengan kasus hukum yang sedang dia hadapi dengan puluhan tuduhan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan
Baca Selengkapnya