Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Donald Trump Kecam Media yang Mengaitkannya dengan Penembakan di Selandia Baru

Donald Trump Kecam Media yang Mengaitkannya dengan Penembakan di Selandia Baru Presiden Donald Trump. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengeluhkan media berita nasional di negaranya bekerja lembur untuk menyalahkannya atas penembakan di masjid Selandia Baru. Keluhan itu disampaikan melalui akun Twitternya, Senin (18/3).

"Mereka harus bekerja sangat keras untuk membuktikannya. Sangat konyol!," tulisnya.

Trump tampaknya sangat marah karena kantor-kantor berita utama AS menganggapnya sebagai "simbol identitas kulit putih yang baru dengan tujuan yang sama", seperti digambarkan Brenton Harrison Tarrant, pelaku teror penembakan di masjid Selandia Baru. Ia menyebutnya dalam sebuah manifesto yang dirilis Jumat, sesaat sebelum serangan, meskipun ia tidak mendukung kebijakan Trump.

Penasihat Gedung Putih, Kellyanne Conway bersikeras Presiden Donald Trump mengecam manifesto Tarrant dengan mengklaim Trump telah berkali-kali mengecam fanatisme.

Sebelumnya, saat ditanya pada Jumat (15/3) setelah serangan apakah ia melihat peningkatan nasionalisme kulit putih, Trump menjawab, "Menurut saya tidak. Saya kira itu sekelompok kecil orang yang punya masalah sangat serius." Trump mengatakan ia belum melihat manifesto itu.

Dalam pernyataannya, Trump mengutuk penembakan di Selandia Baru dan menyampaikan dukungan bagi Negeri Kiwi itu. Namun ia belum mengomentari motif Tarrant yang didakwa melakukan serangan itu, pandangan rasis dan kebenciannya pada para imigran dan Muslim. Gedung Putih juga menyangkal upaya apapun yang menghubungkan Trump dengan Tarrant.

Trump mendapat kecaman dari sejumlah media dan Kongres selama akhir pekan karena meremehkan ancaman nasionalisme kulit putih. Setelah teror di Selandia Baru, Trump menyampaikan simpati kepada para korban, tetapi tidak membesar-besarkan ancaman nasionalisme kulit putih, dengan mengatakan ia tidak menganggapnya meningkat.

Tetapi data menunjukkan ancaman nasionalisme kulit putih meningkat baik di AS maupun di luar negeri. Tarrant, pelaku teror tersebut mengunggah manifesto atau pernyataan sikap yang menguak alasannya melakukan aksi brutal dan keji itu.

Dalam manisfesto setebal 73 halaman yang diunggah secara daring, pria kelahiran Australia itu mendeskripsikan diri sebagai pria kulit putih biasa. Pria berusia 28 tahun itu juga mengaku lahir dari kalangan keluarga kelas pekerja, dengan penghasilan rendah. "...yang memutuskan ambil sikap demi kepastian masa depan masyarakatku," demikian dikutip dari situs News.com.au.

Pria yang dilaporkan berasal dari Grafton itu mengaku punya tujuan melakukan serangan. "...untuk mengurangi tingkat imigrasi ke tanah-tanah Eropa secara langsung." Aparat antiterorisme di New South Wales, Australia segera melakukan investigasi setelah menerima laporan bahwa pelaku berasal dari wilayahnya.

Sumber: Liputan6

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Sedih Penembakan Donald Trump
VIDEO: Jokowi Sedih Penembakan Donald Trump "Segala Bentuk Kekerasan Tak Dibenarkan!"

Jokowi menegaskan segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Detik-Detik Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah

Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah

Baca Selengkapnya
Ini Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Ini Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye

Ini Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Ada Darah di Telinga-Pipi
VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Ada Darah di Telinga-Pipi

Ketika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar

Baca Selengkapnya
Teori Konspirasi dan Kebencian di Seputar Penembakan Donald Trump, Dari Rekayasa Sampai Salah Identitas Pelaku
Teori Konspirasi dan Kebencian di Seputar Penembakan Donald Trump, Dari Rekayasa Sampai Salah Identitas Pelaku

Teori Konspirasi dan Kebencian di Seputar Penembakan Donald Trump, Dari Rekayasa Sampai Salah Nama Pelaku

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Donald Trump Ditembak: Segala Kekerasan Tidak Dapat Dibenarkan
Jokowi soal Donald Trump Ditembak: Segala Kekerasan Tidak Dapat Dibenarkan

Jokowi mendoakan kesembuhan bagi Donald Trump dan para korban pascainsiden penembakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penuh Emosi Melania Trump Sebut Remaja Penembak Sang Suami
VIDEO: Penuh Emosi Melania Trump Sebut Remaja Penembak Sang Suami "Monster"

Melania mengungkapkan bahwa hidup keluarganya nyaris hancur bila peluru sampai menewaskan Trump

Baca Selengkapnya
VIDEO: Saksi Mata Lihat Penembak Trump Bergerak di Atap,  Dilaporkan Secret Service Tak Gubris
VIDEO: Saksi Mata Lihat Penembak Trump Bergerak di Atap, Dilaporkan Secret Service Tak Gubris

Greg Smith, saksi mata melihat pelaku penembakan sedang merangkak di atas sebuah gedung

Baca Selengkapnya
FOTO: Berdarah Akibat Ditembak, Donald Trump Tetap Berdiri Sampaikan Pidato Politik di Kampanye Pilpres AS
FOTO: Berdarah Akibat Ditembak, Donald Trump Tetap Berdiri Sampaikan Pidato Politik di Kampanye Pilpres AS

Dengan darah berceceran di wajah dan telinganya, Donald Trump tetap berdiri dan mengangkat kepalan tangan. Inilah kata-kata yang diteriakkan Trump.

Baca Selengkapnya
Pertama Kalinya Pangeran Muhammad Bin Salman Akhirnya Sebut Israel Lakukan Genosida Terhadap Rakyat Palestina di Gaza
Pertama Kalinya Pangeran Muhammad Bin Salman Akhirnya Sebut Israel Lakukan Genosida Terhadap Rakyat Palestina di Gaza

Puter Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman akhirnya menyatakan Israel pelaku genosida di Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Donald Trump Soal Detik-Detik Pasca Penembakan,
VIDEO: Pengakuan Donald Trump Soal Detik-Detik Pasca Penembakan, "Saya Seharusnya Sudah Mati"

Kedatangan Trump disambut oleh pasukan penerbang USAF di Milwaukee

Baca Selengkapnya
Gara-gara Kejadian Donald Trump Ditembak, Elon Musk Mau Buat Baju Iron Man
Gara-gara Kejadian Donald Trump Ditembak, Elon Musk Mau Buat Baju Iron Man

Ide ini Elon Musk ungkapkan saat ditanya pengguna X.

Baca Selengkapnya