Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Donald Trump Salahkan Joe Biden Atas Serangan Taliban Terbaru di Afghanistan

Donald Trump Salahkan Joe Biden Atas Serangan Taliban Terbaru di Afghanistan Donald Trump Pamit Meninggalkan Gedung Putih. ©2021 REUTERS/Carlos Barria

Merdeka.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerang penggantinya, Joe Biden pada Kamis karena penarikan pasukan AS tanpa syarat dari Afghanistan dan mengatakan meningkatnya kekerasan Taliban di negara itu “tidak dapat diterima”.

Trump mengatakan, penarikan pasukan AS, yang dijadwalkan Biden pada 31 Agustus mendatang, akan “jauh berbeda dan jauh lebih sukses” jika dia masih menjadi presiden.

AS memfasilitasi perundingan damai pemerintah Afghanistan dengan Taliban di Doha pada 2020 saat Trump masih menjabat sebagai presiden, di mana AS menetapkan akan menarik pasukannya pada Mei 2021 dengan imbalan jaminan keamanan dari kelompok militan tersebut.

Ketika Biden berkuasa awal tahun ini, dia memundurkan tenggat waktu penarikan dan tidak menetapkan syarat untuk penarikan tersebut.

“Jika saya presidennya saat ini, dunia akan tahu bahwa penarikan kami dari Afghanistan akan menjadi penarikan dengan syarat,” jelas Trump dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Arabiya, Jumat (13/8).

“Saya pribadi berdiskusi dengan para pemimpin Taliban di mana mereka mengerti apa yang mereka lakukan sekarang tidak akan dapat diterima,” katanya.

“Itu akan menjadi penarikan yang jauh berbeda dan jauh lebih berhasil, dan Taliban memahami itu lebih baik daripada siapa pun,” katanya.

Namun Trump dalam pernyataannya tidak memberikan rincian apa yang akan dia lakukan untuk menghentikan serangan Taliban yang sedang berlangsung saat ini.

Taliban saat ini berhasil merebut 10 ibu kota provinsi di wilayah utara dan barat negara itu. Beberapa pejabat AS khawatir ibu kota negara Afghanistan, Kabul, bisa jatuh ke tangan Taliban.

AS menandatangani kesepakatan dengan Taliban di Doha pada 29 Februari 2020, berkomitmen untuk menarikan pasukan AS dan NATO pada 1 Mei 2021, dengan imbalan jaminan keamanan.

Isi perjanjian termasuk janji Taliban untuk menggelar perundingan damai dengan pemerintah Afghanistan di Kabul, tidak menyerang AS dan kepentingannya, dan tidak mendukung kelompok seperti Al Qaidah menyerang AS.

Setelah kesepakatan tersebut, pemerintahan Trump memangkas jumlah pasukan AS di Afghanistan dan tetap berkomitmen pada tenggat waktu 1 Mei, walaupun Taliban meningkatkan serangannya terhadap pasukan keamanan pemerintah setelah kesepakatan Doha tersebut.

Pengurangan pasukan terus berlangsung setelah Trump kalah dalam pemilihan November 2020, menyisakan 2.500 pasukan bersama dengan 16.000 kontraktor sipil, yang masih berada di Afghanistan ketika Biden mulai menjabat pada Januari 2020.

Biden menghentikan sementara penarikan dan pada April mengumumkan penarikan akan berlanjut, memundurkan tenggat waktu awalnya sampai 11 September 2021 tapi kemudian dipercepat menjadi 31 Agustus 2021.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza

Kedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.

Baca Selengkapnya
Serangan Menohok Trump ke Biden Soal Perang Israel di Gaza,
Serangan Menohok Trump ke Biden Soal Perang Israel di Gaza, "Kalau Saya Presiden, Itu Tak Akan Terjadi"

Agresi Israel di Gaza menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat capres AS.

Baca Selengkapnya
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden

Biden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.

Baca Selengkapnya
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza

Kedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Amerika Cawe-Cawe Bantu Israel Balas Serang Iran, Joe Biden Mau Temui Netanyahu
VIDEO: Amerika Cawe-Cawe Bantu Israel Balas Serang Iran, Joe Biden Mau Temui Netanyahu

Iran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).

Baca Selengkapnya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Hubungi Prabowo, Presiden AS Joe Biden Beri Ucapan Selamat Atas Keunggulannya di Pilpres 2024
Hubungi Prabowo, Presiden AS Joe Biden Beri Ucapan Selamat Atas Keunggulannya di Pilpres 2024

Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.

Baca Selengkapnya
Pidato Kemenangan Trump,
Pidato Kemenangan Trump, "Tuhan Selamatkan Hidup Saya karena Suatu Alasan"

Donald Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan di hadapan para pendukungnya di Florida.

Baca Selengkapnya
Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat
Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat

Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.

Baca Selengkapnya
Joe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran, Ini Alasannya
Joe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Joe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran

Baca Selengkapnya
Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres
Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres

"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Joe Biden Telepon Prabowo Beri Selamat, Kagum dengan Angka Kemenangan di 2024
VIDEO: Joe Biden Telepon Prabowo Beri Selamat, Kagum dengan Angka Kemenangan di 2024

Presiden Amerika Serikat Joe Biden melalui saluran telepon pada Jumat (22/3) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya