Donald Trump: Saya tidak rasis
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah dirinya seorang rasis setelah beberapa hari lalu dia menyebut sejumlah negara sebagai 'negara gembel' ketika berbicara di depan parlemen AS.
"Tidak, saya tidak rasis. Saya orang paling tidak rasis yang akan kalian wawancarai," ujar Trump kepada wartawan hari ini, seperti dilaporkan Gedung Putih.
Laman Press TV melaporkan, Senin (15/1), Trump sekali lagi menyangkal dia membuat pernyataan rasis ketika berbicara soal para imigran dari sejumlah negara Amerika Latin dan Afrika pada Kamis lalu. Pada saat itu Trump mempertanyakan, mengapa orang-orang dari 'negara gembel' terus berdatangan ke AS?
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Bagaimana Trump mendukung Israel? 'Saya presiden terbaik dalam sejarah Israel. Tidak ada yang melakukan apapun seperti yang saya lakukan ke Israel,' kata Trump Maret lalu dalam wawancaranya dengan Israel Hayom.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Siapa yang meramalkan Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Apa yang dikatakan Putin tentang Trump? 'Saat dia bersiap memasuki, atau ketika sudah berada di dalam Ruang Oval, kami menyadari bahwa terkadang pernyataan yang disampaikan memiliki nada yang berbeda. Oleh karena itu, kami melakukan analisis secara mendalam, mengamati, dan akan menarik kesimpulan berdasarkan kata-kata serta tindakan tertentu,' ungkap Peskov.
Komentar Trump soal para imigran dari El Salvador, Haiti, dan negara Afrika itu memicu kecaman di AS dan belahan dunia lain.
"Apakah kalian dengar apa kata para senator di ruangan itu soal komentar saya? Mereka tidak bilang apa-apa," kata Trump.
Gedung Putih tidak menyangkal pernyataan Trump itu dan mengatakan presiden mendukung kebijakan imigrasi bagi 'siapa pun yang memberi kontribusi bagi masyarakat AS'.
Namun Trump kemudian kembali berkicau di Twitter pada Jumat lalu dan mengatakan dia tidak berkomentar negatif tentang rakyat Haiti.
"Saya tidak pernah berkomentar menjelekkan orang Haiti selain bilang, Haiti jelas adalah negara miskin dan banyak masalah. Saya tidak pernah bilang 'usir mereka'," ujar Trump.
Meski Trump menyangkal, sejumlah anggota parlemen yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan sang presiden memang benar membuat pernyataan rasis tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaDonald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaBiden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.
Baca SelengkapnyaSaat memasuki ruang pertemuan, Netanyahu disambut teriakan "huuuuu" oleh beberapa anggota Kongres AS.
Baca SelengkapnyaTrump sempat melontarkan tuduhan kepada calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus Wakil Presiden, Kamala Harris, memiliki sikap anti-Israel.
Baca SelengkapnyaAgresi Israel di Gaza menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat capres AS.
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaTrump memberi ucapan selamat kepada wakilnya JD Vance beserta istrinya.
Baca SelengkapnyaTrump akan kembali menjabat sebagai presiden AS ke-47.
Baca SelengkapnyaDonald Trump dikenal emiliki hubungan erat dengan Israel. Saat menjadi Presiden AS pada 2017-2021, ia mengeluarkan sejumlah kebijakan garis keras pro-Israel.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden AS ini ditembak saat menghadiri kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7).
Baca SelengkapnyaPidato Netanyahu mendapat riuh tepuk tangan dari anggota Kongres AS, namun menuai kecaman dari Hamas yang menyebutnya penuh klaim dan kebohongan.
Baca Selengkapnya