Donald Trump Takkan Biarkan Iran Miliki Nuklir
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan tidak akan pernah mengizinkan Iran memiliki senjata nuklir. Itu disampaikan dalam pernyataan singkat di Gedung Putih pada Kamis (6/12).
Trump mengatakan kesepakatan Iran mengerikan. Dia bersikeras kesepakatan itu tidak pernah dibuat. Itu dibicarakan pada para tamu Yahudi-Amerika saat acara pertemuan Hannukah.
Dilansir dari Radio Frada, Jumat (7/12), Trump mengatakan bahwa Iran telah diberikan sanksi keras yang belum pernah terjadi sebelumnya. Presiden Trump mengulangi salah satu argumen utamanya yang mendasari pemberian sanksi keras terhadap Iran.
-
Siapa presiden Iran yang baru terpilih? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7).
-
Apa dampak serangan Iran ke Israel? 'Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah,' kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada awak media di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
-
Bagaimana respon terhadap pernyataan Menteri Israel soal bom atom? Eliyahu kemudian mengatakan dalam X, pernyataannya soal bom atom itu hanyalah bersifat metafora.
-
Apa yang ingin dihentikan oleh Presiden? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Kenapa presiden AS butuh tas koper nuklir? Pada 1950-an Presiden Dwight Eisenhower dan para penasihatnya khawatir Amerika Serikat terlalu rentan akan serangan nuklir dari musuh.
"Kita tidak bisa membiarkan sponsor teror di dunia, rezim lah yang meneriakkan, 'kematian bagi Amerika' dan mengancam Israel sepanjang waktu dengan pemusnahan, dan terus-menerus berteriak 'Kematian bagi Israel', untuk memiliki senjata paling mematikan di bumi," kata Trump pada pendengarnya yang mulai meneriakkan 'Empat tahun lagi, empat tahun lagi'.
Dia menyebut Israel adalah bangsa yang megah dan memiliki secercah harapan. Dia menegaskan kembali dukungannya bagi negara Yahudi sebagai teman dan mitranya yang berharga.
Keputusan Trump untuk meninggalkan kesepakatan nuklir Iran pada Mei dan kemudian memaksakan sanksi telah berdampak buruk pada ekonomi Iran, dengan mata uang nasional yang terdevaluasi, inflasi, pengangguran dan kerusuhan pekerja.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran memberikan peringatan keras terhadap Israel apabila negara Zionis itu terus menyerang Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaIran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca SelengkapnyaJoe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran
Baca SelengkapnyaIran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaAgresi Israel di Gaza menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat capres AS.
Baca SelengkapnyaAS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
Baca SelengkapnyaAli Khamenei tidak memberikan rincian mengenai waktu dan luasnya serangan tersebut.
Baca SelengkapnyaIran ternyata produksi sendiri rudal balistik yang digunakan untuk menyerang Israel.
Baca SelengkapnyaPernyataan tersebut juga sebagai respons usai Iran membombardir dengan ratusan rudal balistik ke wilayah Israel.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaAasa depan yang disusun saat ini berada di bawah bayang-bayang kerusakan akibat senjata nuklir.
Baca Selengkapnya