Donald Trump twitwar melawan pangeran Saudi
Merdeka.com - Bukan Donald Trump namanya, bila tidak memicu kontroversi. Kali ini melalui akun twitternya, bakal calon presiden Amerika Serikat itu bersitegang dengan Pangeran Saudi Al-Waleed bin Talal.
Dalam 'twitwar' tersebut, cuitan pedas dikeluarkan oleh sang pangeran dengan mengatakan bila Trump adalah seorang ambisius yang sangat berkeinginan menjadi presiden yang pada kenyataannya tidak akan pernah bisa menang.
Tidak mau kalah dengan komentar pedas tersebut, Trump berbalik menyerang dengan menyebut sang pangeran memakai kata 'sakau', atau dalam pengaruh obat bius, seperti dikutip BBC, Sabtu (12/12).
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang meramalkan Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Siapa pelaku penembakan Donald Trump? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Kenapa Trump gugat pendiri Truth Social? Gugatan itu mengklaim bahwa para pendiri telah menyebabkan kerugian pada nilai perusahaan dengan mengganggu operasi bisnis dan proses go public.
"Anda tidak hanya memalukan untuk partai anda tetapi juga memalukan bangsa Amerika," tulis sang pangeran, mengkritik pernyataan Trump yang mengusulkan larangan muslim masuk ke wilayah AS yang memicu kemarahan dunia pekan lalu.
Trump merespon hal tersebut sembari balik menuduh Pangeran Talal ingin mengendalikan perpolitikan AS melalui donasi Saudi. Namun, Trump dengan tegas mengatakan hal itu tidak pernah terjadi jikalau dirinya terpilih menjadi presiden.
"Pangeran sakau @Alwaleed_Talal ingin mengendalikan perpolitikan AS dengan uang sang ayah. Tidak akan terjadi saat sata terpilih #Trump2016," kelakar cuitan Trump pada Jumat kemarin.
Kontroversial semakin menjadi saat debat kandidat bakal calon presiden dari Partai Republik. Pada momen tersebut Trump berjanji untuk menutup akses orang Islam masuk ke AS. Sontak hal tersebut membuat setiap kuping panas dan menilai bila hal tersebut adalah salah satu hal yang rasis terhadap sebuah agama.
Namun dalam pembelaannya, kebijakan melarang muslim masuk ke wilayah AS bisa berlangsung sementara saja, asal sudah dipetakan secara jelas mana saja orang berpotensi melakukan teror. "Larangan ini bisa berlaku singkat, asal seluruh elemen bangsa kita bergerak cepat," kata Trump saat diwawancari Televisi ABC.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaDonald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaTrump mencatatkan sejarah sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang menjalani foto sebagai terdakwa atau mugshot.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto secara khusus mengucapkan selamat untuk Donald Trump sebagai Presiden Terpilih Amerika Serikat
Baca SelengkapnyaTrump hari ini mendeklarasikan kemenangan setelah mengalahkan Kamala Harris dalam pilpres AS.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menuliskan harapan ke depan terkait kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat semakin erat.
Baca SelengkapnyaKedatangan Trump disambut oleh pasukan penerbang USAF di Milwaukee
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaIni Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Baca SelengkapnyaPrabowo kini sedang berada di AS untuk memenuhi undangan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden.
Baca SelengkapnyaDrone Emprit mengungkap kata paling trending di X usai debat keempat Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya