Donald Trump Usul Hentikan Badai dengan Bom Nuklir
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan beberapa kali menanyakan, mengapa militer tidak dapat meluncurkan nuklir untuk mencegah badai.
Dalam pertemuan dengan pejabat keamanan nasional yang membahas soal ancaman badai, Trump mempertanyakan kemungkinan menghalau badai dengan bom nuklir.
"Badai mulai terbentuk di lepas pantai Afrika, saat dia (badai) bergerak melintasi Atlantik, kami menjatuhkan bom di dalam mata badai dan itu mengacaukannya. Kenapa kita tidak bisa melakukan itu?" ungkap Trump di tengah pembahasan, seperti yang dikutip oleh The Guardian, Senin (26/8).
-
Bagaimana tas koper nuklir membantu presiden? Maka presiden bisa mengambil keputusan cepat di tempat dan seorang perwira militer akan membawa tas koper berisi berbagai dokumen yang bisa mmebantu presiden berkomunikasi dengan Pentagon atau pejabat militer di markas mereka.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi? Selanjutnya bertempat di Nusantara Hall BICC pada pukul 09.45 WITA, Presiden Jokowi memulai pertemuan terkait persoalan air dan sanitasi global.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
-
Kenapa presiden AS butuh tas koper nuklir? Pada 1950-an Presiden Dwight Eisenhower dan para penasihatnya khawatir Amerika Serikat terlalu rentan akan serangan nuklir dari musuh.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya menanggapi komentar Trump dengan mengatakan akan meninjau kemungkinan tersebut.
Pada kesempatan lain di tahun 2017, Trump dilaporkan pernah mengemukakan masalah yang sama dengan seorang pejabat administrasi senior. Percakapan kala itu direkam dalam memo dewan keamanan nasional.
Tak lama setelah Trump berkuasa, National Geographic pernah menerbitkan sebuah artikel tentang seberapa sering ide melawan badai dengan nuklir itu diutarakan.
"Ini adalah pemikiran yang menarik, terutama ketika selama musim badai kita setiap tahun diingatkan akan kehancuran yang luar biasa," tulis artikel tersebut.
National Geographic juga melaporkan, setiap tahunnya selama enam dekade terakhir, lembaga pemerintah telah menerima laporan resmi dari warga yang mendesak serangan terhadap badai dengan menggunakan nuklir.
Dalam artikel berjudul Nuking Hurricane: The Surprising History of a Really Bad Idea, tercatat kutipan pihak Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional yang mengatakan bahwa ide melawan badai dengan nuklir adalah ide yang buruk.
Sementara itu, pihak Gedung Putih menolak memberi tanggapan soal kelanjutan rencana Trump dan tim keamanan nasional untuk melawan badai.
"Kami tidak mengomentari diskusi tertutup bahwa presiden mungkin atau tidak memiliki (kesepakatan) dengan tim keamanan nasional," pungkasnya.
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ide ini Elon Musk ungkapkan saat ditanya pengguna X.
Baca SelengkapnyaSetiap presiden Amerika Serikat memiliki tas koper nuklir yang sangat misterius.
Baca SelengkapnyaAgresi Israel di Gaza menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat capres AS.
Baca SelengkapnyaTrump terus melontarkan janji-janji untuk membatalkan sebagian besar upaya Joe Biden dalam melawan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaAasa depan yang disusun saat ini berada di bawah bayang-bayang kerusakan akibat senjata nuklir.
Baca SelengkapnyaKetika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto blak-blakan soal ancaman el nino atau kekeringan masih terjadi.
Baca SelengkapnyaMeski Bersahabat dengan Elon Musk, Tapi Donald Trump Konsisten Tentang Mobil Listrik
Baca SelengkapnyaPidato Trump saat kampanye di North Carolina dikelilingi kaca anti peluru sebagai perlindungan ganda pasca peristiwa penembakan beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKedatangan Trump disambut oleh pasukan penerbang USAF di Milwaukee
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaSelain karena akan merusak proses pemulihan ekonomi China, pengenaan tarif impor 60 persen juga berpotensi biaya hidup di Amerika Serikat bakal melonjak.
Baca Selengkapnya