Drama Kudeta Turki: Gulen vs Erdogan dari kawan jadi lawan
Merdeka.com - Drama di Turki berakhir. Upaya ratusan personel militer sepanjang Jumat (15/7) hingga Sabtu (16/7) dini hari menggulingkan Presiden Reccep Tayyip Erdogan gagal total. Rakyat Turki menolak kudeta, demikian juga petinggi militer. Tak terkecuali negara-negara sekutu Turki seperti Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi, hingga Jerman, semua mendukung Erdogan.
Ketika situasi di Ankara dan Istambul berangsur-angsur normal, satu nama disebut oleh Erdogan. Nama yang belakangan dikenal sebagai musuh bebuyutannya: Fethullah Gulen. Ulama yang sedang mengasingkan diri di Amerika Serikat itu dituding sebagai dalang utama kudeta.
"Kudeta ini adalah upaya Gerakan Gulen yang sudah direncanakan beberapa bulan terakhir. Para pelakunya adalah tentara yang melabrak hirarki komando," kata Erdogan.
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa pemimpin perang gerilya saat Agresi Militer? Dari tokoh militer, Jateng punya seorang Jenderal Besar TNI Anumerta Raden Soedirman. Berawal dari komandan PETA, selama masa revolusi ia memimpin berbagai pertempuran. Salah satunya adalah memimpin Perang Gerilya saat peristiwa Agresi Militer.
-
Kenapa pasukan penculik menculik jenderal? Hal ini dilakukan karena di rumah Nasution dan Yani terdapat pasukan pengawal. Sementara di rumah-rumah jenderal lain, tidak ada pengawal.
-
Siapa Polwan yang meraih prestasi di Turki? Sosok Briptu Tiara Nissa menjadi salah satu dari 5 lulusan terbaik pendidikan S2 nontesis di Turki.
Perdana Menteri Binali Yildirim menyuarakan tudingan serupa. Setelah menyatakan upaya kudeta oleh segelintir tentara gagal, dia mengatakan pengikut ulama Gulen akan ditangkap. Menteri Kehakiman Bekir Bozdag memberi keterangan tak jauh berbeda, bahwa otak kudeta ini adalah pengikut Gulen yang kini tinggal di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Fethullah Gulen (c) 2016 Merdeka.com/AFP
Siapakah Gulen itu? Jika dia ulama, kenapa bisa sampai dimusuhi Erdogan yang sama-sama Islamis? Kenapa dia berada di luar negeri? Sekuat apa Gulen ini, sampai bisa menggerakkan ribuan tentara melakukan kudeta?
Semua jawaban itu perlu mundur ke beberapa dekade lalu, jauh sebelum Erdogan mulai meniti karir sebagai politikus muda. Kita perlu mengenal lebih dekat Gulen seperti diprofilkan oleh surat kabar the Guardian.
Gulen, pria kelahiran Kota Erzurum pada 1938, pada era 50-an berhasil menjadi ustaz resmi pemerintah Turki. Dia menjadi pendakwah karismatik, mengumpulkan banyak pengikut di kawasan Izmir.
Pada 1971, Gulen melakukan kudeta terhadap pemerintahan junta militer namun gagal. Dia pun dipenjara. Tapi belakangan tekanan publik membuatnya tak dibui.
Gulen memiliki julukan hocaefendi artinya ulama yang terhormat. Pada era 1990-an sosok Gulen adalah ulama sekaligus politikus yang sangat berpengaruh. Dia punya pandangan Islam dan Demokrasi itu saling beriringan.
Sang ulama populer ini mendirikan Gerakan Gulen, sebuah gerakan sosial yang pengaruhnya sangat luas, mencakup Partai Refah (Islam Sejahtera), sebuah parpol Islamis yang dimpimpin Necmettin Erbakan. Sang Perdana Menteri Turki itu akrab dengan Gulen. Otomatis, Gulen juga akrab dengan Erdogan yang pada 1996 menjadi tangan kanan Erbakan.
Hubungan baik itu bertambah erat ketika Partai Refah dibubarkan paksa oleh kelompok sekuler dan militer pada 1998. Erdogan lalu mendirikan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) pada Agustus 2001. Gulen menjadi mentor, donatur, sekaligus pembina partai secara kultural.
Duet Erdogan-Gulen membuat AKP menjadi partai bercorak Islam paling kuat dalam sejarah Turki modern.
Namun bulan madu keduanya tuntas pada 2013. Gulen tiba-tiba menuding Erdogan melakukan korupsi, memperkaya kroni dan keluarganya.
"Pemerintah tidak serius menangani korupsi," kata Gulen dari pengasingan di Pennsylvania, AS.
Sebagai serangan balik, pemerintah Turki menuding Gulen, yayasannya, serta Gerakan Hizmet yang dia pimpin dari luar negeri sebagai organisasi teroris. Perang opini keduanya berujung pada kekerasan. Pada 6 Maret lalu, polisi (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan Cak Imin dengan keluarga Gus Dur memanas karena isu kudeta
Baca SelengkapnyaIsu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.
Baca SelengkapnyaLukman Edy menceritakan ketika itu dirinya dipecat sebagai Sekjen oleh Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca SelengkapnyaWakil Sekjen PBNU Suleman Tanjung, mengatakan, unjuk rasa yang digelar belasan orang di PBNU pada Jumat (2/8) kemarin murni didalangi oleh PKB.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid memastikan tak akan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDalam cerita tersebut, guru Gus Baha menghadapi seorang kiai yang mengkritik Gus Dur.
Baca SelengkapnyaGus Dur memiliki peranan penting bagi Cak Imin. Bahkan, Ketum PKB itu mengakui dirinya produk Gus Dur.
Baca SelengkapnyaMahfud Md keras menyinggung pemerintah hasil kolaborasi penjahat dan pejabat yang korup.
Baca SelengkapnyaDi tengah suasana panas yang terjadi antara PBNU dan PKB ini, keponakan Gus Dur justru membagikan potret lawas Ketum PBNU Gus Yahya bareng Ketum PKB Cak Imin.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pentolan Pasukan Tjakrabirawa yang memimpin G30S PKI ketika ditangkap di Tegal.
Baca SelengkapnyaCak Imin telah berulang kali menepis anggapan kudeta Gus Dur tersebut.
Baca SelengkapnyaFuad menjelaskan, Nusron Wahid telah menarasikan secara ekstrem Kiai Munif sebagai Ketua Dewan Syuro bertemu dengan kandidat dari paslon lain untuk Pilpres.
Baca Selengkapnya