Dua gadis cantik tawarkan diri di danau sebagai pacar sewaan
Merdeka.com - Sebuah destinasi wisata Danau Kota Hangzhou, China, selama libur panjang kemarin dihebohkan kehadiran dua wanita cantik yang menjajalkan jasa unik. Keduanya menawarkan jasa sebagai pacar sewaan.
Dengan bermodalkan paras ayu dan postur badan sempurna, dua gadis ini bersedia 'dipinang' mereka para pria tuna asmara. Dalam iklan yang dikampanyekan, dua gadis ini mengaku siap menemani untuk sekedar menonton bioskop, makan bersama di luar, dan pergi berbelanja di mall.
"Penawaran dipecah menjadi dua kategori, sewa dan kencan," tulis laman Shanghaiist, Senin (4/1).
-
Kenapa jasa pacar jalanan viral di China? Tekanan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga yang menyita waktu, memicu tren di kalangan anak muda dewasa China untuk membeli jasa pacar dari perempuan pedagang kaki lima.
-
Apa saja yang ditawarkan jasa pacar jalanan? Para wanita muda dilaporkan terlihat menjual pelukan, ciuman, dan kebersamaan mereka di kios-kios pinggir jalan, yang memicu kembali wacana media sosial yang tersebar luas tentang ekonomi persahabatan berbayar.
-
Bagaimana cara wanita menawarkan jasa pacar jalanan? Di sebelah stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen, seorang wanita muda mendirikan kios dengan tanda yang tertulis 'Satu yuan (Rp2.200) untuk pelukan, 10 yuan Rp22.000) untuk ciuman, 15 yuan (Rp33.000) untuk menonton film bersama.'
-
Siapa saja yang menggunakan jasa pacar jalanan? Tren ini cukup banyak diminati karena mudah diakses dengan harga jasa ekonomis.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Bagaimana cara mendapatkan uang pacaran di Korea Selatan? Jika seorang laki-laki dan seorang perempuan memutuskan untuk memulai hubungan romantis setelah acara tersebut, pemerintah distrik akan memberikan 1 juta won akan diberikan kepada pasangan tersebut.
Aksi mereka sontak membuat sesak pengunjung West Lake yang tengah meninkmati libur nasional, dan kabarnya memecahkan angka pengunjung danau tersebut akibat ulah dua pengusaha ini.
Jasa persewaan pacar di China (c) 2016 Merdeka.com/Shanghaiist
Namun sayangnya, tarif yang dipasang mereka tidak diketahui dengan jelas.
Bisnis pacar sewaan seperti mereka ternyata sedang marak di China, terlebih saat musim libur tiba. Dikabarkan, pacar sewaan dapat diperoleh melalui jalur maya. Kabarnya, beberapa dari mereka yang sukses menjalankan bisnis ini bisa memperoleh bayaran yang cukup untuk membeli iPhone seri terbaru.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisnis seperti ini mengandung risiko berubah menjadi prostitusi atau transaksi layanan seksual.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaPelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi MiChat palsu ini sebanyak lima kali
Baca SelengkapnyaPelaku berkomplot menjual korban kepada lelaki hidung belang dengan tarif berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp700 ribu melalui aplikasi media sosial MiChat.
Baca SelengkapnyaMereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaKeduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.
Baca SelengkapnyaDia dinilai mengajarkan perempuan untuk menjadikan laki-laki sebagai sapi perah.
Baca SelengkapnyaReaksi tak terduga Nur Asia, istri Sandiaga Uno saat mengetahui ajudan suaminya jadi 'incaran' kaum hawa.
Baca SelengkapnyaDengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.
Baca Selengkapnya