Dua jenazah WNI korban perahu tenggelam akan dipulangkan
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan perkembangan korban perahu motor tenggelam di Johor Bahru, Malaysia. Dari tujuh jenazah yang sudah diidentifikasi, ada dua yang akan dipulangkan ke Indonesia.
"Perkembangannya sebenarnya masih sama, namun jenazah yang sudah dapat diidentifikasi ada tujuh jenazah. Sudah ada dua jenazah yang siap dipulangkan ke Indonesia," ujar Retno saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1).
Retno menambahkan, pemulangan akan dilakukan begitu proses identifikasi selesai. Menurut dia, sekitar tanggal 27 Januari akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Apa yang sedang dievakuasi ke Indonesia? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal.
"Satu (dipulangkan) ke Kupang, dan satu ke Surabaya," lanjut dia.
Selain dua yang akan dipulangkan, jumlah korban selamat juga bertambah menjadi delapan orang.
"Kalau kemarin enam orang, korban selamat ditemukan hari ini menjadi delapan. Terdiri dari satu pria warga negara Malaysia, lima pria WNI, dan dua perempuan WNI," sebut mantan dubes RI untuk Belanda tersebut.
Retno menjelaskan, belum ada yang ditemukan sama sekali. Namun, menurut dia, kejadian perahu tenggelam ini sudah berulang karenanya dia menggalakkan perlindungan WNI di luar negeri.
Menurut Retno, pada saat investigasi misi kemanusiaan selesai, dia bersama pemerintah akan mencari tahu orang yang mengorganisir para korban tersebut.
Meski demikian, Retno mengungkapkan kalau hingga kini penyelidikan masih dilakukan.
Tiga hari lalu, Konsulat Jenderal RI Johor Bahru memperoleh informasi adanya kapal kecil yang karam di perairan Tanjung Rhu, Johor. Kapal ini pertama kali ditemukan masyarakat di sekitar pantai pada pukul 9.17 waktu setempat.
Kapal diperkirakan datang dari arah Batam, Indonesia. Hingga saat ini, Tim KJRI Johor Bahru masih berada di lokasi untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat dalam rangka menangani korban selamat dan melakukan identifikasi terhadap korban meninggal. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa saksi dan mengidentifikasi identitas korban temuan 7 jenazah mengambang di Kali Bekasi yang menggegerkan warga.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaLima jenazah lainnya masih belum teridentifikasi karena terganjal beberapa hal.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaSelain itu terdapat belasan korban mengalami luka-luka ringan dan berat dalam musibah tersebut.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca Selengkapnya