Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Jurnalis CNN Minta Maaf Setelah Masuki TKP Penembakan Massal di Thailand

Dua Jurnalis CNN Minta Maaf Setelah Masuki TKP Penembakan Massal di Thailand penembakan di tempat penitipan anak di thailand. ©AFP / Thai PBS

Merdeka.com - Dua jurnalis CNN dari Amerika Serikat (AS) meminta maaf karena meliput serangan pekan lalu di tempat penitipan anak di Thailand yang menewaskan 37 orang, termasuk 23 anak-anak.

Jurnalis Anna Coren dan kameramen Daniel Hodge memasuki bangunan di mana serangan terjadi dan merekam tempat tersebut. Mereka diduga masuk tanpa izin dan merekam TKP kejahatan tanpa izin.

Mereka kemudian dibebaskan dari dakwaan tapi dikenakan denda masing-masing sebesar 5.000 baht atau sekitar Rp2 juta karena bekerja sebagai jurnalis saat menggunakan visa turis.

Keduanya sepakat meninggalkan Thailand. Mereka juga mekinta maaf dalam sebuah video yang disebarkan secara meluas oleh media yang tampaknya direkam di dalam kantor polisi.

"Permintaan maaf saya sedalam-dalamnya khususnya bagi keluarga korban dalam tragedi ini, kami sangat menyesal telah menyebabkan Anda semakin sedih dan menderita," kata Coren, dikutip dari BBC, Selasa (11/10).

Polisi menyelidiki insiden tersebut setelah jurnalis lainnya bersuara mengkritik dua jurnalis AS tersebut. Klub Koresponden Asing Thailand (FCCT) dan Asosiasi Jurnalis Thailand mengeluarkan pernyataan mengkritik jurnalis CNN tersebut karena melakukan pelanggaran serius terhadap etika jurnalistik dalam meliput kriminal.

Muncul juga foto viral di media sosial akhir pekan kemarin yang menunjukkan seorang anggota kru CNN memanjat pagar saat meninggalkan TKP penyerangan.

Coren dan Hodge lalu dibawa ke kantor polisi di Provinsi Nong Bua Lam Phu di mana serangan terjadi untuk diperiksa.

CNN kemudian mengeluarkan dua pernyataan. Awalnya mengatakan krunya diizinkan tiga pejabat kesehatan masyarakat untuk merekam di dalam TKP. Mereka mengatakan TKP ditutup saat mereka di dalam dan mereka harus memanjat pagar untuk keluar.

Polisi kemudian mengetahui bahwa relawan kesehatan di desa tersebut memberikan kru CNN itu izin memasuki TKP padahal mereka tidak punya otoritas untuk memberikan izin, menurut media lokal The Nation.

Dalam pernyataan kedua, wakil presiden eksekutif dan manajer umum CNN International Mike McCarthy mengatakan tim memasuki gedung "dengan itikad baik, untuk mendapatkan kesan yang lebih lengkap tentang apa yang terjadi di dalam dan untuk memanusiakan skala tragedi bagi audiens mereka".

Dia menambahkan bahwa mereka sangat menyesalkan pelanggaran yang mungkin ditimbulkan oleh peliputan itu, dan mengatakan CNN sejak itu berhenti menyiarkan laporan itu dan menghapus video dari situs webnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perdana Menteri Thailand Minta Maaf Atas Pembunuhan 85 Warga Muslim 20 Tahun Lalu
Perdana Menteri Thailand Minta Maaf Atas Pembunuhan 85 Warga Muslim 20 Tahun Lalu

Pembantaian terhadap umat Muslim ini terjadi saat ayah PM Thailand berkuasa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor Penembakan Massal di Mal Mewah Thailand, Pelakunya Diduga Bocah 14 Tahun
FOTO: Horor Penembakan Massal di Mal Mewah Thailand, Pelakunya Diduga Bocah 14 Tahun

Penembakan massal terjadi di Siam Paragon, sebuah mall mewah di Ibu Kota Bangkok, Thailand. Sebanyak 3 orang tewas dan 4 lainnya terluka dalam insiden ini.

Baca Selengkapnya
2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf
2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf

Keduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.

Baca Selengkapnya
Remaja 14 Tahun Lepaskan Tembakan di Mal Bangkok, Empat Orang Tewas
Remaja 14 Tahun Lepaskan Tembakan di Mal Bangkok, Empat Orang Tewas

Informasi awal menyebutkan tiga korban tewas, tetapi angka itu naik menjadi empat setelah salah satu korban luka-luka akhirnya meninggal.

Baca Selengkapnya
Lima Orang Tewas Ditikam Massal di Mal Sydney, Seorang Bayi dan Ibunya Jadi Korban
Lima Orang Tewas Ditikam Massal di Mal Sydney, Seorang Bayi dan Ibunya Jadi Korban

Insiden ini terjadi pada Sabtu (13/4) sore di Westfield Bondi Junction.

Baca Selengkapnya
Video Detik-Detik Remaja Pelaku Penembakan di Mal Bangkok Menyerah Setelah Dikepung Polisi
Video Detik-Detik Remaja Pelaku Penembakan di Mal Bangkok Menyerah Setelah Dikepung Polisi

Penembakan mengerikan terjadi di Siam Paragon Mall, salah satu pusat perbelanjaan mewah yang populer di Bangkok, Thailand kemarin.

Baca Selengkapnya
Wartawan Dikeroyok dan Ditabrak Motor di Ancol, Enam Pelaku Diringkus Polisi
Wartawan Dikeroyok dan Ditabrak Motor di Ancol, Enam Pelaku Diringkus Polisi

Polisi menangkap enam pelaku pengeroyokan terhadap seorang wartawan berinisial MS.

Baca Selengkapnya
Enam Penyerang Kantor dan Anggota Satpol PP Denpasar Ditangkap, Dua Pelaku Anggota TNI
Enam Penyerang Kantor dan Anggota Satpol PP Denpasar Ditangkap, Dua Pelaku Anggota TNI

Kedua anggota TNI bernama Praka JG dan Pratu VS itu ditangkap pada Senin (27/11) malam oleh tim intel Kodam IX/Udayana

Baca Selengkapnya
Diserang KKB Dekat Kantor Bupati Intan Jaya, Satu Prajurit TNI dan Warga Sipil Tertembak
Diserang KKB Dekat Kantor Bupati Intan Jaya, Satu Prajurit TNI dan Warga Sipil Tertembak

Keduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar

Terkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Pomdam Jaya Ungkap Sosok Paspampres & 2 TNI Penculik Pemuda Aceh, Ini Pangkat dan Kesatuannya
Pomdam Jaya Ungkap Sosok Paspampres & 2 TNI Penculik Pemuda Aceh, Ini Pangkat dan Kesatuannya

Paspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.

Baca Selengkapnya
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!

Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.

Baca Selengkapnya