Dua Orang di Ghana Positif Tertular Virus Marburg yang Sangat Menular
Merdeka.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan, dua orang di Ghana dites positif virus Marburg, yang menyebabkan penyakit sangat menular mirip Ebola. Dua orang ini dinyatakan meninggal.
Dalam pernyataannya pada Kamis, WHO mengatakan tes dilakukan di Ghana hasilnya positif, tapi hasil tersebut harus diperkuat lagi dengan uji laboratorium di Senegal agar kasus dapat dinyatakan terkonfirmasi.
Dua pasien tersebut berasal dari daerah Ashanti dan keduanya mengalami gejala seperti demam, diare, mual, dan muntah-muntah, sebelum meninggal di rumah sakit.
-
Bagaimana cara penularan virus Marburg? Marburg menular lewat cairan tubuh langsung dari kelelawar atau primate.
-
Dimana kasus Marburg ditemukan? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan temuan sembilan kematian dan 16 kasus suspek Marburg di Provinsi Kie Ntem, Guinea Khatulistiwa, negara Afrika Bagian Tengah.
-
Siapa yang meminta masyarakat waspada terhadap penyakit Marburg? Kementerian Kesehatan meminta masyarakat waspada terhadap penyakit Marburg.
-
Apa yang menjadi penyebab utama kematian karena Marburg? Marburg (filovirus) merupakan salah satu virus paling mematikan dengan fatalitas mencapai 88%.
-
Bentuk virus apa saja? Bentuk virus berbeda-beda ada yang bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T.
-
Bagaimana wabah malaria menyebar? Sebaran malaria di Cirebon Merujuk Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cirebon yang dikutip dari Liputan6, penyakit malaria saat itu menyebar dengan cepat.
Jika kasus tersebut terkonfirmasi, dua kasus ini akan menjadi wabah Marburg kedua di Afrika Barat. Kasus pertama virus Marburg terdeteksi tahun lalu di Guinea, dan tidak ada kasus lain yang teridentifikasi.
"Persiapan tanggap daurat kemungkinan adanya wabah sedang disiapkan dengan cepat sembari dilakukan penyelidikan lebih lanjut," jelas WHO, dikutip dari Al Jazeera, Senin (11/7).
Ada belasan wabah Marburg besar sejak 1967, sebagian besar di Afrika selatan dan timur.
Menurut WHO, virus Marburg biasanya dikaitkan dengan paparan terhadap gua yang merupakan rumah bagi koloni kelelawar Rousettus. Jika terpapar pada manusia, virus ini menyebar melalui kontak cairan tubuh orang yang terinfeksi, atau permukaan atau benda yang terkontaminasi.
Penyakit ini dirasakan tiba-tiba, disertai demam tinggi, sakit kepala luar biasa, dan rasa tidak nyaman.
Pada wabah Marburg di masa lalu, tingkat kematian 24 persen sampai 88 persen tergantung jenis virus dan cara penanganan. WHO mengatakan, walaupun tidak ada vaksin atau obat anti virus yang disetujui, rehidrasi oral atau intravena dan pengobatan terhadap gejala spesifik penyakit ini bisa memperbaiki tingkat kelangsungan hidup pasien.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit ini sebelumnya disebut monkeypox dan hingga kini sudah ada 38.465 kasus di benua Afrika.
Baca SelengkapnyaSelain dilaporkan dari Republik Demokratik Kongo, Kenya, Rwanda, dan Uganda, juga terdeteksi di Asia dan Eropa.
Baca SelengkapnyaKelelawar merupakan hewan yang menjadi penyebab dari peredaran sejumlah virus yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaLima orang meninggal akibat komplikasi penyakit “langka tapi serius” di Virginia, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaVirus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaWHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaAnopheles adalah nyamuk yang menjadi pembawa parasit bernama plasmodium. Parasit ini adalah penyebab malaria.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (14/8) menyatakan situasi penyakit Mpox terkini sebagai “kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia".
Baca SelengkapnyaMalaria dan demam berdarah adalah dua penyakit yang sering kali disalahpahami sebagai penyakit yang sama karena keduanya ditularkan oleh nyamuk.
Baca SelengkapnyaKenali apa itu virus oropouche, gejala, dampak, serta cara pencegahan dan penanganan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan status mpox membuatnya menjadi maslah kesehatan yang perlu mendapat perhatian lebih.
Baca Selengkapnya