Dua Pasien Covid-19 di Yordania Meninggal Setelah Listrik di ICU RS Padam
Merdeka.com - Dua pasien virus corona meninggal di sebuah rumah sakit di ibu kota Yordania, Amman pada Minggu (25/7) setelah korsleting yang menyebabkan padamnya listrik di fasilitas ICU rumah sakit tersebut. Kabar duka ini disampaikan Menteri Kesehatan Yordania.
Gardens Hospital, sebuah rumah sakit swasta, disewa pemerintah Yordania untuk merawat pasien virus corona.
Menteri Kesehatan, Firas Al Hawari menyampaikan kepada media pemerintah pada Minggu, dua orang dikonfirmasi meninggal di rumah sakit setelah insiden tersebut. Para penyelidik sedang memastikan penyebab insiden tersebut dan apakah pemadaman listrik menjadi penyebab kematian tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa sengatan listrik bisa mematikan? Memang benar sengatan listrik, jika cukup kuat, dapat membunuh seseorang. Tapi apa sebenarnya yang membuat listrik berpotensi mematikan?
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Dilansir Al Arabiya, orang-orang yang geram berkumpul di luar rumah sakit dan pasukan keamanan turun tangan menjaga rumah sakit serta mencegah keluarga pasien masuk ke dalam.
Awal tahun ini, mantan Menteri Kesehatan Yordania, Nathir Obeidat mengundurkan diri setelah beberapa pasien Covid-19 meninggal di sebuah rumah sakit pemerintah di Salt ketika pasokan oksigen mereka habis.
Kementerian Kesehatan Yordania telah mencatat lebih dari 763.000 kasus virus corona dan sedikitnya 9.948 kematian. Negara ini telah memberikan dua dosis vaksin Covid-19 kepada 19 persen dari 10 juta populasinya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dr Mohammad al-Ran, kepala departemen bedah di Rumah Sakit Indonesia, dan Dr Muayyad al-Ran, terkejut setelah menerima berita kematian anggota keluarga mereka.
Baca SelengkapnyaDua bayi meninggal setelah inkubatornya tidak berfungsi karena rumah sakit kehabisan bahan bakar.
Baca SelengkapnyaIsrael memutus pasokan listrik ke Jalur Gaza setelah diserang Hamas dengan ribuan roket pada Sabtu pagi.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok
Baca SelengkapnyaPuluhan jenazah terpaksa ditempatkan di trotoar dan selasar rumah sakit karena kamar mayat tak mampu lagi menampung.
Baca SelengkapnyaPasukan Israel mengepung rumah sakit Indonesia di sebelah utara Gaza sekaligus meningkatkan serangan ke kamp pengungsi Jabaliya.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama Aldi (20) yang menerima luka bakar di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaKelaparan dan Dehidrasi Akut, Belasan Bayi Palestina Meninggal di Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaSejumlah rumah sakit menjadi target serangan pasukan penjajah Israel selama agresinya di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dan luka terus berdatangan. Lorong-lorong rumah sakit ini dipenuhi kekacauan.
Baca Selengkapnya