Dua gadis India bikin jins antipemerkosaan
Merdeka.com - Diksha Pathak, 21 tahun, dan Anjali Srivastava, 23 tahun, dua gadis India, membuat celana jins antipemerkosaan. Celana itu bisa mengirimkan sinyal pemberitahuan ke kantor polisi terdekat jika terjadi upaya pemerkosaan.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (27/6), dua perempuan itu mengatakan mereka membuat jins itu untuk melawan tindakan pemerkosaan yang terus meningkat belakangan ini di India.
"Kami sudah memikirkan membuat alat ini sejak lama," Kata Pathak, mahasiswi dan putri dari seorang sopir taksi.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara melapor pelecehan seksual di UGM? UGM memiliki banyak kanal yang bisa digunakan korban pelecehan seksual untuk melaporkan kasus yang dialaminya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
"Peristiwa pemerkosaan dilakukan ramai-ramai oleh pria belakangan ini sangat mengejutkan saya dan rekan saya. Semoga tidak ada lagi perempuan jadi korban pemerkosaan jika mereka memakai celana buatan kami," jelas dia.
Setiap jins dijual seharga Rp 50 ribu di India. Celana itu dilengkapi alat elektronik yang bisa mengirimkan sinyal ke kantor polisi terdekat jika diaktifkan.
Sinyal itu juga bisa berfungsi sebagai alat pelacak sehingga polisi bisa bergegas ke lokasi korban.
Hampir 200 kantor polisi di Kota Varanasi, India sebelah utara, daerah asal dua perempuan itu, bisa menerima sinyal peringatan.
Jika berjalan sukses maka celana jins antipemerkosaan itu akan diperluas ke seantero India.
Menurut data pemerintah, di India terjadi pemerkosaan setiap 22 menit. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan di India diperkosa massal di kantor polisi saat dia hendak melaporkan kasus p
Baca SelengkapnyaPelapor dan pelaku terlibat saling menjelek-jelekkan.
Baca SelengkapnyaKedua wanita tersebut masing-masing berinisial AA (19) dan GA (23).
Baca SelengkapnyaPara korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.
Baca SelengkapnyaGelombang protes terjadi di India setelah viral sebuah video yang memperlihatkan puluhan pria mengarak dan melecehkan dua perempuan di Manipur.
Baca SelengkapnyaViral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu telah dilaporkan ke Polres Purworejo pada Juni 2024 dan masih belum ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaKawanan monyet itu menyelamatkan seorang bocah perempuan di India yang hendak diperkosa.
Baca Selengkapnya