Dua Pramugari Mengaku Dibius Pilot, Satu Diperkosa
Merdeka.com - Dua orang pramugari maskapai JetBlue mengajukan gugatan hukum karena mengaku dibius oleh pilot saat singgah di Puerto Rico. Salah satu dari mereka mengalami pelecehan seksual.
Kedua penggugat yang diketahui bernama "Jane Doe nomor satu" dari Riverton, negara bagian Utah, dan "Jane Doe nomor 2" dari Fort Worty, negara bagian Texas, mengatakan dua pilot dalam salah satu penerbangan JetBlue diduga memberikan bir yang dicampur obat-obatan, sebelum salah satu korban diperkosa selama singgah di Puerto Rico pada Mei 2018.
Gugatan yang diajukan pada hari Senin itu juga mengklaim bahwa pilot sengaja menularkan penyakit menular seksual pada Jane Doe nomor satu, demikian sebagaimana dikutip dari NBC News pada Jumat (22/3).
-
Siapa yang menjadi pramugari pesawat kepresidenan? Belakangan, ia bahkan dipilih untuk menjadi pramugari pesawat kepresidenan Republik Indonesia, yang seringkali membawa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta sejumlah menteri dalam tugas-tugas antar pulau dan negara.
-
Siapa pilot wanita itu? Narine Melkumjan, seorang pilot Belanda sukses menjadi perhatian publik.
-
Siapa yang naik jet pribadi? Walikota Medan, Bobby Nasution akhirnya mengakui dirinya pernah menaiki jet pribadi yang fotonya viral di media sosial.
-
Bagaimana pramugari itu meninggal? Di tengah pengajian, Ustaz Adi Hidayat menerima berita bahwa pramugari tersebut telah meninggal dunia.'Saat pengajian, ada yang mengacungkan tangan, meminta doa untuk si fulanah yang sedang sakit. Namun, tak lama kemudian, saya diberi tahu bahwa ia telah wafat,' kenangnya.
-
Dimana paus pilot terdampar? Lebih dari 30 paus pilot terdampar di pantai Selandia Baru dan berhasil diselamatkan pada 25 November 2024.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
Dikatakan pula bahwa kedua penggugat, bersama dengan rekan perempuan ketiga, tiba di San Juan --ibu kota Puerto Rico-- setelah bertugas dalam penerbangan dari Washington DC pada bulan Mei lalu, dan melanjutkan check-in ke hotel yang disediakan, sebelum kemudian pergi ke pantai.
Para kru dijadwalkan meninggalkan Puerto Rico menuju Newark, negara bagian New Jersey, hari berikutnya pada 10 Mei 2018.
Masing-masing korban mengatakan bahwa mereka sedang duduk di tepi pantai ketika dua laki-laki, yang diketahui sebagai pilot JetBlue, datang menawarkan bir kaleng yang sudah dibuka. Penggugat mengatakan minuman itu telah dicampur dengan obat bius.
Insiden pelecehan seks diduga kuat dilakukan di waktu-waktu tersebut. Jane Doe nomor satu mengatakan dirinya tidak bisa mengingat apapun karena dibius, dan ketika dia bangun, dia menyadari telah diperkosa oleh pilot yang memberinya bir.
Setelah pilot ini diduga melakukan pelecehan seks terhadap Jane Doe nomor satu, ia juga diduga memperkosa anggota kru perempuan ketiga, yang tidak ikut dalam gugatan tersebut.
Pilot terkait kemudian diduga mengatakan: "Terima kasih telah membuat fantasi saya menjadi kenyataan."
Adapun Jane Doe nomor dua, dalam gugatan yang sama, mengatakan tidak sampai diperkosa karena tersadar lebih cepat dan ditinggal begitu saja di tepi pantai.
Secara keseluruhan, gugatan hukum itu diajukan untuk menyoroti penyalahgunaan dan penyerangan yang diduga terjadi selama pesawat JetBlue terkait singgah di Puerto Rico, sekaligus menandai kegagalan maskapai untuk menanggapi keluhan.
Lebih dari itu, gugatan tersebut juga sebagai pengingat bahwa kejadian di Puerto Rico telah melanggar undang-undang terhadap diskriminasi jenis kelamin, diskriminasi gender, pelecehan seksual, dan gangguan pada lingkungan kerja.
Namun, hingga saat ini, JetBlue belum mau memberikan tanggapan hukum terhadap gugatan di atas, kecuali mengatakan akan serius menyelidiki klaim terkait secara menyeluruh.
"Kami berupaya menciptakan lingkungan kerja yang penuh hormat untuk semua kru, di mana mereka merasa disambut dan aman," kata perusahaan itu.
JetBlue juga enggan menanggapi pertanyaan tentang tindakan disipliner seperti apa untuk kedua pilot yang diduga terlibat kasus pelecehan seksual terkait.
Persatuan pilot dunia, Air Line Pilots Association (ALPA), mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Karena ini adalah gugatan aktif, ALPA tidak dapat mengomentari insiden tertentu. Namun, pilot JetBlue saling berpegang pada standar perilaku profesional tertinggi untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan anggota awak dan penumpang."
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca SelengkapnyaPara pramugari dari maskapai Super Air Jet punya cara sendiri untuk mengusir jenuh dan lelah selama bertugas di pesawat.
Baca SelengkapnyaKemenhub telah memberikan sanksi tegas berupa di-grounded kepada pilot dan copilot yang tertidur secara bersamaan dalam penerbangan pesawat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu di alami korban CD (55) di Jalan Gudang Baru Peluru Barat, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu terjadi ketika pelaku mengantar korban ke rumahnya di daerah Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/7) lalu.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaDari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaDewi Perssik meradang saat disebut berbohong terkait gaji kekasihnya. Sosok Rully pun curi perhatian.
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca Selengkapnya