Dua Putri Putin Kena Sanksi AS, Siapa Mereka Sebenarnya?

Merdeka.com - Babak baru sanksi yang dijatuhkan AS terhadap Rusia menyasar kehidupan keluarga Presiden Rusia Vladimir Putin, di mana sanksi baru menargetkan dua putrinya; Katerina dan Maria.

Terlepas dari dominasi Putin dalam politik Rusia, dia jarang membicarakan keluarganya dan sedikit hal yang diketahui terkait kehidupan pribadi atau anak-anaknya.

Katerina dan Maria tidak pernah mengonfirmasi secara terbuka bahwa pemimpin Rusia itu adalah ayah mereka. Pernikahan Putin dengan ibu mereka, Lyudmila, yang seorang pramugari maskapan nasional Aeroflot, berakhir dengan perceraian pada 2013.

AS mengatakan Katerina Tikhonova (35), merupakan eksekutif teknologi yang pekerjaannya mendukung pemerintah Rusia dan kementerian pertahanan. Kakaknya, Maria Vorontsova (36), memimpin program yang didanai pemerintah yang telah menerima dana miliaran dolar dari Kremlin untuk penelitian genetik dan secara personal diawasi Putin.

Seorang pejabat senior AS mengatakan Washington yakin "aset-aset Putin disembunyikan anggota keluarga".

Menurut situs web Kremlin, Maria lahir pada 1985 dan Katerina lahir setahun kemudian setelah keluarga mereka pindah ke Dresden, Jerman Timur, di mana Putin bertugas sebagai mata-mata KGB.

Fiona Hill dan Clifford Gaddy, penulis Who is Mr Putin?, mencatat dalam biografi presiden Rusia itu pada 2015, "informasi pribadi sangat sedikit untuk figur publik yang begitu menonjol. Istrinya, anak perempuannya, dan anggota keluarga lainnya, misalnya, secara mencolok absen dari ranah publik," seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (7/4).

Katerina adalah yang paling terkenal - setidaknya di YouTube - seorang penari akrobatik rock 'n' roll di mana banyak video menunjukkan penampilannya di berbagai kompetisi internasional.

Namun investigasi Reuters pada 2015 mengungkapkan sosok Katerina dalam sorotan berbeda, menyoroti hubungan dan pengaruhnya di antara para elit Moskow.

Laporan tersebut mengatakan Katerina, yang saat ini wakil direktur Insitut Penelitian Matematika Sistem Kompleks di Moscow State University, menggambarkan dirinya saat itu sebagai "istri" Kirill Shamalov, putra Nikolai Shamalov, kawan lama Putin yang juga pemegang saham di Bank Rossiya. Laporan tersebut memperkirakan kepemilikan perusahaan pasangan ini bernilai sekitar USD 2 miliar, di samping aset properti dan aset-aset lainnya. Kirill saat ini telah dijatuhkan sanksi.

Sementara itu Maria, kuliah jurusan biologi di Universitas St Petersburg dan kedokteran di Moscow State University, dan terlibat dalam penelitian genetik.

Laporan media Barat dan Rusia mengatakan dia menikah dengan pengusaha Belanda dan tinggal di Belanda untuk sementara waktu.

Laporan Reuters mengatakan, sementara Maria memiliki spesialisasi di bidang sistem endokrin, suaminya bekerja di Gazprombank, pemberi pinjaman yang memiliki kedekatan kuat dengan elit Kremlin. Tidak ada perkiraan terkait jumlah kekayaan mereka. Menurut Leonid Volkov, rekan oposisi Rusia yang dipenjara Alexei Navalny, pernikahan Maria dengan pengusaha Belanda itu telah berakhir.

Desak sanksi untuk istri kedua Putin

Dalam konferensi pers pada 2019, Putin menolak menjawab langsung sebuah pertanyaan soal pengaruh bisnis putrinya yang sedang berkembang dan hubungan mereka dengan pemerintah. Dia menyebut Maria dan Katerina sebagai "perempuan", tidak pernah mengakui mereka putrinya di depan publik.

"Saya bangga pada mereka. Mereka terus belajar dan mereka bekerja," kata Putin dalam konferensi pers beberapa tahun sebelumnya.

"Mereka tidak terlibat dalam kegiatan bisnis apapun dan mereka tidak terlibat dalam politik," tambahnya.

Dalam sebuah wawancara pada 2020, Putin mengatakan dia tidak ingin membagikan informasi apapun terkait keluarganya karena masalah keamanan. Dia pernah mengungkap dia punya cucu, tapi tidak menyebut jumlahnya.

"Saya punya cucu, saya bahagia. Mereka sangat baik, sangat lucu. Saya sangat menikmati menghabiskan waktu bersama mereka," kata Putin.

Yayasan Navalny juga mendesak sanksi dijatuhkan untuk Alina Kabaeva, mantan pesenam dan anggota parlemen, yang mereka sebut sebagai istri kedua Putin dan ibu dari dua anaknya yang paling kecil. Kabaeva juga memimpin National Media Group, kelompok media terbesar Rusia.