Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Tersangka Pelaku Mutilasi WNI di Malaysia Ditangkap

Dua Tersangka Pelaku Mutilasi WNI di Malaysia Ditangkap garis polisi. shutterstock

Merdeka.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia hari ini mengatakan terduga pelaku mutilasi terhadap dua Warga Negara Indonesia (WNI) telah berhasil ditangkap.

Pihak KBRI menjelaskan, tersangka akan ditahan lebih lama dari masa penahanan pertama yang seharusnya, untuk mendapatkan hasil penyidikan yang lebih lengkap.

"Masa penahanan (reman) pertama atas 2 orang terduga pelaku yang akan berakhir 14 Februari 2019, rencananya akan diperpanjang sampai tanggal 24 Februari dalam rangka pengembangan penyidikan," kata sumber KBRI kepada Liputan6.com melalui pesan singkat.

Orang lain juga bertanya?

Kemarin kepolisian Malaysia telah menangkap dua tersangka kasus mutilasi yang menimpa pengusaha tekstil asal Bandung, Nuryanto beserta stafnya, Ai Munawaroh.

Saat ini, kasus mutilasi telah ditangani sebagai Kasus Profil Tinggi (High-Profile Case) yang melibatkan kepolisian Sungai Buloh (setingkat resor atau kota), Kepolisian Selangor (setingkat daerah), dan Markas Besar Polis Diraja Malaysia (PDRM). Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) juga turun tangan untuk mengusut tuntas kasus ini.

Adapun hasil tes DNA dan sidik jari belum secara resmi dikeluarkan. Menurut PDRM, jika DNA dan sidik jari sesuai dengan keluarga korban, maka jenazah akan segera diberikan kepada KBRI Kuala Lumpur untuk proses pemakaman.

"Sampai saat ini kami belum menerima secara resmi hasil pemeriksaan sidik jari dari aparat. PDRM sendiri belum memberikan kepastian kapan (hasil) tes DNA bisa keluar," kata KBRI.

KBRI berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Malaysia dalam penanganan kasus ini.

Media lokal Malaysia melaporkan bahwa dua jenazah berjenis kelamin laki-laki dan perempuan --yang diduga jasad Nuryanto dan Ai, ditemukan oleh warga di sekitar perumahan Desa Coalfields, dekat Sungai Buloh pada 26 Januari 2019. Jenazah ditemukan dalam tiga kantong plastik hitam berisi bagian tubuh yang telah membusuk.

Dari pihak keluarga sendiri menyampaikan bahwa Nuryanto berangkat ke Malaysia dalam rangka urusan bisnis pada Kamis, 17 Januari 2019. Hanya saja, mereka kehilangan kontak pada 22 Januari 2019

Saat itu, Kepala Polisi Distrik Sungai Buloh, Supt Shafa'aton Abu Bakar, segera melancarkan operasi yang berfokus di daerah sekitar ditemukannya jenazah.

Polisi percaya bahwa korban telah dibunuh di tempat lain sebelum mayat mereka di buang di daerah itu. Selain itu, korban diduga telah dibunuh sekitar dua minggu dari tanggal ditemukan.

Reporter: Siti Khotimah

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Hasil Tes Kejiwaan Dua Pelaku Mutilasi di Sleman
Ini Hasil Tes Kejiwaan Dua Pelaku Mutilasi di Sleman

Dua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya telah dikantongi penyidik.

Baca Selengkapnya
Libatkan Banyak Pihak, Begini Proses Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi
Libatkan Banyak Pihak, Begini Proses Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi

Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban

Baca Selengkapnya
Hasil Tes DNA, Bayi di Bogor Dipastikan Tertukar
Hasil Tes DNA, Bayi di Bogor Dipastikan Tertukar

Kedua belah pihak telah sepakat membuat rumah bersama di Polres Bogor untuk proses adaptasi anak.

Baca Selengkapnya
Cocokkan Data Mayat Mr X dengan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Tunggu Orang Tua Korban untuk Tes DNA
Cocokkan Data Mayat Mr X dengan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Tunggu Orang Tua Korban untuk Tes DNA

Polisi belum bisa memastikan mayat ditemukan pada 30 Desember 2022 silam itu adalah calon siswa TNI AL Iwan Sutrisman.

Baca Selengkapnya
Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi, RS Polri Minta Keluarga Bawa KK hingga Sikat Gigi Korban
Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi, RS Polri Minta Keluarga Bawa KK hingga Sikat Gigi Korban

Keluarga dari korban yang meninggal di Kali Bekasi, Jawa Barat, diminta membawa alat pribadi

Baca Selengkapnya
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari

Tapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.

Baca Selengkapnya
Potongan Kepala Korban Mutilasi di Sleman Ditemukan di Sungai Krasak
Potongan Kepala Korban Mutilasi di Sleman Ditemukan di Sungai Krasak

Temuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Terungkap, Tersangka Menyerahkan Diri ke Polisi Usai Dua Tahun Bungkam
Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Terungkap, Tersangka Menyerahkan Diri ke Polisi Usai Dua Tahun Bungkam

Tersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Balita Tertukar di RS Islam Cempaka Putih, Ada Empat Bayi Lahir pada Hari Sama
Fakta Baru Kasus Balita Tertukar di RS Islam Cempaka Putih, Ada Empat Bayi Lahir pada Hari Sama

Ada empat bayi dilahirkan di hari yang sama, pada saat kejadian balita MS tertukar di RS Islam Cempaka Putih.

Baca Selengkapnya
Mayat Korban Mutilasi Tanpa Kepala Ditemukan Terbungkus Karung di Sungai Jombang
Mayat Korban Mutilasi Tanpa Kepala Ditemukan Terbungkus Karung di Sungai Jombang

Korban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Suami yang Temukan Istri dan Anak jadi Kerangka Dalam Rumah, Ada Barang Bukti Disita Polisi
Pengakuan Suami yang Temukan Istri dan Anak jadi Kerangka Dalam Rumah, Ada Barang Bukti Disita Polisi

Kepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Bayi Tertukar di Bogor: Orang Tua Bersedia Tes DNA
Babak Baru Kasus Bayi Tertukar di Bogor: Orang Tua Bersedia Tes DNA

Polemik bayi tertukar antara milik Siti Mauliah (37) dengan pasien D, menuju titik terang.

Baca Selengkapnya