Dua warga AS anggota ISIS dipulangkan ke negaranya
Merdeka.com - Dua warga Amerika Serikat yang pernah ditangkap di Suriah karena dituding bergabung dengan Negara Islam Iran dan Suriah (ISIS) dilaporkan pulang kembali ke negaranya.
Keduanya adalah Musaibli dan Samantha Elhassani. Sebelumnya mereka ditangkap oleh Pasukan Demokrat Suriah, pasukan Kurdi yang didukung oleh AS.
"Dua warga AS yang didakwa dalam dua kasus terpisah di bawah pelanggaran federal, telah dipindahkan dari tahanan Pasukan Demokrat Suriah ke AS," kata juru bicara Departemen Kehakiman AS, Wyn Hornbuckle, dikutip dari Middle East Eye, Rabu (25/7).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Kami akan berupaya untuk memberi hukuman seadil-adilnya bagi mereka yang mendukung atau bahkan mencoba memberi bantuan kepada teroris," tambahnya.
Hornbuckle menuturkan bahwa Elhassani akan didakwa di Indiana karena telah membuat pernyataan palsu kepada FBI. Belum diketahui kapan sidang awalnya akan dilakukan. Sedangkan, terdakwa Musaibli diketahui belum menyewa pengacara hingga sekarang.
Sementara itu, Komanda Sean Robertson mengatakan bahwa Departemen Pertahanan telah menyediakan pesawat dan wak kapal untuk membawa para tahanan dari Suriah ke AS.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaTersangka diduga turut menyebarkan propaganda kelompok teroris ISIS di media sosial.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaAndika percaya para pejabat TNI saat ini pasti bisa menjatuhkan hukuman seadil-adilnya atas kejahatan yang dilakukan para tersangka.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca Selengkapnya