Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dubes AS benarkan tak ada makelar dalam kunjungan Jokowi ke AS

Dubes AS benarkan tak ada makelar dalam kunjungan Jokowi ke AS Ridwan Kamil. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O. Blake mengatakan tak ada makelar dalam lawatan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Hal ini diungkapkannya dalam akun Twitter resmi Kedutaan Amerika Serikat untuk Indonesia, @usembassyjkt.

"Ada laporan tentang perusahaan melobi yang mengatur perjalanan Presiden @jokowi ke AS. Laporan itu tidak benar. - #DuBes Blake," seperti dikutip dari akun @usembassyjkt.

Dalam akun tersebut dijelaskan jika Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan beserta Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi, bekerja sama dengan Kedutaan AS di Indonesia untuk mengadakan pertemuan pemimpin dua negara ini.

"Menko Pandjaitan dan #MenluRetno yang memimpin Indonesia bekerja sama dengan @usembassyjkt @statedept dan @whitehouse. - #DuBesBlake," cuit akun resmi itu.

twitter us embassy mengenai kunjungan jokowi

Tudingan Indonesia menggunakan jasa pelobi Singapura untuk melakukan lawatan ke AS, awalnya ditulis oleh Michael Buehler, dosen Ilmu Politik Asia Tenggara di School of Oriental and African Studies di London.

Dalam artikel berjudul "Menunggu di Lobi Gedung Putih" yang dia tulis di situs New Mandala (http://asiapacific.anu.edu.au) Jumat lalu, Buehler mengatakan konsultan Singapura Pereira Internasional PTE LTD membayar senilai USD 80 ribu kepada perusahaan pelobi R & R Partners, Inc di Las Vegas, Amerika Serikat untuk membantu Presiden Jokowi bertemu dengan Obama.

"Sebuah dokumen bertanggal 8 Juni 2015 yang dibuka Kementerian Kehakiman AS 17 Juni 2015 berisi perjanjian antara konsultan Singapura, Pereira Internasional PTE LTD dengan R & R Partners, Inc. Las Vegas senilai USD 80.000," tulis Buehler.

Menurut dia, peristiwa itu adalah skandal diplomasi yang menunjukkan lemahnya koordinasi kepemimpinan pemerintah Indonesia, terutama dalam agenda kebijakan luar negeri.

Menlu Retno sendiri sudah membantah tudingan ini dalam jumpa pers yang dilakukan kemarin. Retno menegaskan semua persiapan sudah diatur oleh Kemlu Indonesia, dan dia sendiri memiliki semua catatan dan bukti terkait hal tersebut.

"Saya tegaskan semua kami lakukan secara resmi, melalui jalan-jalan resmi," kata Menlu Retno. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga 3 Jam di Istana Kemarin
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga 3 Jam di Istana Kemarin

Pertemuan Jokowi dan Airlangga dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah
Hakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah

Muhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Dua Bulan Jelang Akhir Jabatan, Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 10 Duta Besar Negara Sahabat
Dua Bulan Jelang Akhir Jabatan, Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 10 Duta Besar Negara Sahabat

Adapun penyerahan surat kepercayaan ini menandakan penugasan resmi para dubes negara sahabat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Terima Surat Kepercayaan Dari 10 Duta Besar Negara Sahabat, Ini Daftarnya
Jokowi Bakal Terima Surat Kepercayaan Dari 10 Duta Besar Negara Sahabat, Ini Daftarnya

Acara itu bakal digelar di Istana Merdeka, Jakarta pada besok Kamis (8/7) pada pukul 09.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Istana Bantah Penunjukkan Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim Terkait Isu Menteri Mundur
Istana Bantah Penunjukkan Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim Terkait Isu Menteri Mundur

Surat penunjukkan Menlu ad interim itu ditandatangani oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan mulai berlaku sejak Jumat, 19 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai Koalisi Akhir Mei Lalu, Bahas Reshuffle?
Jokowi Bertemu Ketum Partai Koalisi Akhir Mei Lalu, Bahas Reshuffle?

Jokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Bantah Isu Mundur: Kabinet Baik-Baik Saja, Solid
Menlu Retno Bantah Isu Mundur: Kabinet Baik-Baik Saja, Solid

Retno menjelaskan, dirinya pun berkomunikasi dengan baik bersama para menteri di kabinet.

Baca Selengkapnya
Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng
Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng

Saksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.

Baca Selengkapnya
TPN Tidak Khawatir Jokowi ke Jateng Usai Ganjar Kampanye: Pokoknya Kerja saja
TPN Tidak Khawatir Jokowi ke Jateng Usai Ganjar Kampanye: Pokoknya Kerja saja

Rieke mengaku tidak khawatir kunjungan Jokowi akan menggerus suara PDIP di Jateng.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sebut Jokowi Tak Langgar Netralitas Saat Bagi Bansos di Banten
Bawaslu Sebut Jokowi Tak Langgar Netralitas Saat Bagi Bansos di Banten

Bawaslu juga menegaskan laporan dugaan nepotisme Jokowi tak memenuhi unsur pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya