Dubes AS: Pernyataan Donald Trump bertentangan dengan nilai-nilai AS
Merdeka.com - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O. Black dengan tegas mengatakan pernyataan bakal presiden AS Donald Trump bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut negaranya. Dia menolak dengan tegas penyataan dari pengusaha AS itu.
"Apa yang dia (Trump) katakan sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut AS," ucapnya dalam diskusi mengenai 'Koalisi Melawan ISIS' di Hotel Borobudur, Jakarta kemarin, Selasa (8/12).
Dubes AS ini juga mengatakan pernyataan Trump tidak merepresentasikan Negeri Paman Sam itu. Dia kemudian mengulang pernyataan Presiden AS Barack Obama yang menuturkan, AS memerangi ISIS dan kelompok teroris lainnya, bukan Islam.
-
Kenapa muslim Amerika menolak Biden? 'Konferensi #AbandonBiden 2024 ini dibuat sebagai latar belakang dari pemilihan presiden 2024 yang akan datang dan keputusan untuk menarik dukungan terhadap Presiden Biden karena ketidaksetujuannya untuk menyerukan gencatan senjata dan melindungi warga tak bersalah di Palestina dan Israel,' kata kelompok tersebut kepada kantor berita Axsio dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Aljazeera, Ahad (3/12).
-
Siapa yang menolak ancaman Trump? Respon terhadap pernyataan Trump tidak lama datang dari Presiden Panama, Jos Ral Mulino. Ia dengan tegas menegaskan bahwa Terusan Panama adalah milik negara mereka dan menambahkan bahwa kedaulatan Panama tidak dapat dinegosiasikan.
-
Bagaimana muslim Amerika akan mempengaruhi pemilu? Oposisi dari populasi Muslim dan Arab Amerika yang cukup besar dapat menjadi ancaman bagi Electoral College presiden dalam pemilihan yang akan datang.
-
Apa dampak penolakan muslim Amerika terhadap Biden? Belum pasti apakah pemilih muslim akan mengalihkan dukungan mereka secara besar-besaran dari Biden, namun perubahan kecil dalam dukungan bisa memiliki dampak pada negara bagian-negara bagian di mana Biden meraih kemenangan dengan selisih tipis pada 2020.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
"Kami menolak apa yang diucapkan Trump, agar umat Islam diperlakukan berbeda dan tidak boleh masuk AS," sambung Dubes Blake
Sementara itu, Gedung Putih sendiri sudah mengeluarkan pernyataan, ucapan Donald Trump tidak mencerminkan AS. Mereka malah menyebut pengusaha ini tidak memenuhi syarat sebagai Presiden AS.
Trump mengeluarkan pernyataannya lewat rilis media kampanye. "Donald J Trump meminta pelarangan total terhadap Muslim yang akan memasuki Amerika Serikat hingga pihak berwenang bisa mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi," seperti dikutip dari CNN.
Masyarakat dunia mengecam pernyataan Trump ini. Bagi mereka, seorang calon presiden Negeri Adi Daya tidak pantas mengucapkan kata-kata itu.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.
Baca SelengkapnyaTrump sering kali menekankan prinsip "America First".
Baca SelengkapnyaKekhawatiran bagi Indonesia karena sikap proteksi Donald Trump terhadap perdagangan internasional.
Baca SelengkapnyaTrump berpendapat tarif adalah alat penting untuk melindungi pekerjaan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaTrump terus melontarkan janji-janji untuk membatalkan sebagian besar upaya Joe Biden dalam melawan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPontesi menangnya Donald Trump ini berdampak langsung pada nilai tukar atau kurs Rupiah.
Baca SelengkapnyaDonald Trumpmenimbulkan polemik karena ucapannya ingin menguasai Greenland dan Terusan Panama demi kepentingan keamanan ekonomi dan nasional.
Baca SelengkapnyaDonald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaMeski Bersahabat dengan Elon Musk, Tapi Donald Trump Konsisten Tentang Mobil Listrik
Baca SelengkapnyaSebagian orang AS yang takut jika Trump kembali menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaDia menyinggung dinamika perekonomian saat masa kepemimpinan periode pertama Trump sepanjang 2017-2021.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.
Baca Selengkapnya