Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dubes Jepang: ASEAN wajib bersatu hadapi klaim Laut China Selatan

Dubes Jepang: ASEAN wajib bersatu hadapi klaim Laut China Selatan Dubes Jepang untuk ASEAN Kazuo Sunaga. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Radityo

Merdeka.com - Isu Laut China Selatan yang menyinggung kedaulatan maritim beberapa negara di Asia Tenggara (ASEAN) ditanggapi prihatin oleh Duta Besar Jepang untuk ASEAN yang baru, Kazuo Sunaga. Dia menyatakan negara yang memainkan peran sebagai hegemon seharusnya dihadapi dengan persatuan kawasan.

Di tengah saling klaim perairan itu, Jepang menyatakan siap menjadi mitra ASEAN. Peran Jepang di perairan internasional ini adalah sebagai pemersatu dan pembawa pesan positif.

"Megenai isu Laut China Selatan, peran Jepang di ASEAN masih akan memantau kelanjutannya seperti apa ke depannya. Kami berharap dapat mempersatukan dan membawa pesan yang kuat untuk saling menghormati kedaulatan maritim antar negara," katanya di Kantor Sekretariat ASEAN, Kamis (31/3).

Sunaga secara tidak langsung menyinggung China yang mengklaim 80 persen kawasan perairan kaya SDA itu sebagai wilayah mereka. Dia mengatakan Negeri Matahari Terbit tidak pernah membenarkan ada negara yang mengklaim kepemilikian wilayah maritim tersebut.

"Jepang menentang bila ada negara yang coba membuat gaduh situasi, semua ada kedaulatan hukum yang jelas dan harus disikapi dengan terbuka dan damai," terangnya.

Aksi klaim satu sama lain hanya akan membuat situasi perdamaian di ASEAN semakin tak terkendali. "Karena perdamaian adalah kunci sukses pemersatu negara-negara di ASEAN," tutupnya.

Sebulan terakhir, terjadi beberapa kali insiden justru di kawasan yang tidak terkait langsung dengan sengketa Laut China Selatan. Kapal penjaga pantai China menghalangi upaya penangkapan pencuri ikan oleh pemerintah Indonesia di Natuna.

Beberapa hari kemudian, pemerintah Malaysia mencatat ada 100-an kapal asal China sengaja masuk berombongan ke perairan mereka dekat Sabah. Kedua negara sudah menyatakan protes kepada Tiongkok atas insiden tersebut, apalagi status RI atau Malaysia tidak berkepentingan dengan ZEE maupun batas wilayah di laut sengketa.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan

Kasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam: Perlu Hati-hati Menangani Konflik Laut China Selatan
Menko Polhukam: Perlu Hati-hati Menangani Konflik Laut China Selatan

"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam

Baca Selengkapnya
Soal Konflik Laut China Selatan, Anies Soroti Ganjar Tak Singgung ASEAN
Soal Konflik Laut China Selatan, Anies Soroti Ganjar Tak Singgung ASEAN

Tema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

Baca Selengkapnya
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China

Irvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.

Baca Selengkapnya
Prabowo dan Menhan Jepang Bahas Pertukaran Kadet serta Indo-Pasifik
Prabowo dan Menhan Jepang Bahas Pertukaran Kadet serta Indo-Pasifik

Prabowo optimistis kerja sama pertahanan dua negara dapat terus meningkat

Baca Selengkapnya
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur

Peristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).

Baca Selengkapnya
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu

Sejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Sebut Kesepakatan Prabowo Xi Jinping Singgung Laut China Selatan
VIDEO: Mahfud Sebut Kesepakatan Prabowo Xi Jinping Singgung Laut China Selatan "Jadi Masalah Baru"

Mahfud menilai, kesepakatan Prabowo dan Xi Jinping bisa menjadi masalah baru di kawasa

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Ungkap Solusi Konflik Laut China, Prabowo Jawab Sindiran Anies Soal Alutsista Bekas
VIDEO: Ganjar Ungkap Solusi Konflik Laut China, Prabowo Jawab Sindiran Anies Soal Alutsista Bekas

Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersiap beradu gagasan terkait tema Pertahanan

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya