Dubes Palestina untuk Ceko tewas akibat ledakan di rumahnya

Merdeka.com - Duta Besar Palestina untuk Republik Ceko, Jamal al-Jamal, kemarin meninggal akibat sebuah ledakan tidak disengaja ketika lelaki 56 tahun itu mencoba membuka sebuah brankas dengan pengamanan tinggi di rumahnya di Distrik Suchdol, Ibu Kota Praha.

Jamal meninggal beberapa jam setelah dibawa ke Rumah Sakit Militer Praha usai terjadinya ledakan, seperti dilansir stasiun televisi Zee News, Kamis (2/1).

"Ledakan dipicu akibat kesalahan atau tidak memenuhi syarat saat membuka brankas yang dilakukan oleh sang duta besar sendiri," kata Juru bicara Polisi Praha Andrea Zoulova.

"Alat peledak itu mungkin menjadi bagian dari mekanisme keamanan brankas," lanjut dia.

Menurut laporan kantor berita internasional terkemuka, ledakan terjadi saat Jamal mencoba membuka brankas tidak pernah dibuka selama 20 tahun itu.

"Brankas itu terlantar di salah satu area di kantor kedutaan besar yang lama. Tidak ada satu pun orang yang pernah menyentuh brankas itu selama 20 sampai 25 tahun," ujar Menteri Luar Negeri Palestina, Riad Malki.

Ledakan juga melukai istri Jamal berusia 52 tahun, yang mengalami syok dan menghirup asap. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit Motol.

Namun, ledakan terjadi di apartemen duta besar bertingkat dua itu tidak membahayakan anaknya, yang juga berada di dalam rumah saat terjadinya ledakan.

Palestina akan mengirim delegasi tingkat tinggi ke Praha guna membantu penyelidikan untuk mengetahui penyebab di balik ledakan.