Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dubes RI: Imigrasi Italia paksa jilbab dilepas bukan diskriminasi

Dubes RI: Imigrasi Italia paksa jilbab dilepas bukan diskriminasi Duta Besar Indonesia untuk Italia Esty Andayani. ©2017 Merdeka.com/Marcheilla Ariesta Putri Hanggoro

Merdeka.com - Duta Besar terlantik Indonesia untuk Italia Esty Andayani menyebutkan tindakan membuka hijab oleh petugas imigrasi Italia bukan sebuah langkah diskriminatif. Duta Besar yang baru dilantik Presiden Joko Widodo Maret lalu ini menyebutkan, kejadian yang menimpa mahasiswi asal Indonesia di bandara Roma merupakan standar keamanan di Italia.

Esty yang ditemui di Warung Daun, Jakarta Pusat, mengatakan tak hanya di bandara Roma saja yang memperlakukan wanita berhijab seperti itu, namun seluruh lapangan udara di seantero Italia.

"Hal itu bukan sesuatu yang diskriminatif, namun standar umum di Italia. Tidak hanya di Bandara Roma, tapi di bandara lain juga di seluruh Italia," ujarnya, Kamis (13/4).

Dia meminta warga negara Indonesia yang akan melancong ke Italia untuk memaklumi standar keamanan Negeri Menara Pisa itu. Pasalnya, insiden terorisme yang terjadi di Benua Eropa membuat negara-negara di sana memperketat peraturan keamanan.

Dijelaskan Esty, membuka semua yang menutupi kepala dan wajah adalah hal lumrah, baik itu kacamata baca, topi, hingga hijab.

"Kalau di Italia, jelas harus membuka semua barang yang menutupi wajah dan kepala, semisal kacamata, topi, dan juga hijab. Hal itu adalah lumrah," tuturnya.

Meski memakai hijab atau kerudung, hal tersebut tetap harus dibuka. Bahkan, imbuh Esty, disediakan tempat untuk membuka hijab dan diperiksa di sana.

Mengetahui kejadian ini, Esty menyebutkan telah meminta stafnya di KBRI Roma untuk mengimbau para WNI yang akan ke Italia. Dalam imbauan disebutkan untuk mematuhi peraturan keamanan di sana.

Kemarin, sebuah video viral beredar di sosial media usai seorang mahasiswi curhat mengenai kejadian tidak menyenangkan yang dialaminya di imigrasi Italia, ketika hendak meninggalkan negara itu dan kembali ke London, tempatnya menuntut ilmu.

Para petugas tersebut memaksanya melepaskan jilbab yang dikenakannya. Aghnia Adzkia, nama mahasiswi itu, menolak karena tidak ada aturan yang menyebutkan seseorang untuk diperiksa dengan melepaskan penutup kepala miliknya.

Di saat bersamaan, dia justru melihat dua biarawati melenggang begitu saja tanpa diperiksa.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh RS Medistra Larang Dokter Pakai Hijab, Begini Reaksi Keras IDI
Heboh RS Medistra Larang Dokter Pakai Hijab, Begini Reaksi Keras IDI

Rumah Sakit (RS) Medistra Jakarta melarang dokter dan perawat menggunakan hijab.

Baca Selengkapnya
Dirjen HAM: 7 Paskibraka Putri Memilih Melepas Hijab Secara Sukarela saat Pengukuhan
Dirjen HAM: 7 Paskibraka Putri Memilih Melepas Hijab Secara Sukarela saat Pengukuhan

Dirjen HAM: 7 Paskibraka Putri Memilih Melepas Hijab Secara Sukarela saat Pengukuhan

Baca Selengkapnya
PPI Sumsel Pastikan Tidak Ada Paskibra Lepas Jilbab: Pakai Hijab Juga Cantik
PPI Sumsel Pastikan Tidak Ada Paskibra Lepas Jilbab: Pakai Hijab Juga Cantik

PPI Sumsel menyebut tidak ada larangan penggunaan jilbab atau imbauan melepas jilbab bagi anggota Paskibra

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi! Jokowi Beri Perintah Soal Viral Paskibraka 'Dilarang' Memakai Jilbab
VIDEO: Nada Tinggi! Jokowi Beri Perintah Soal Viral Paskibraka 'Dilarang' Memakai Jilbab

Menurut Jokowi, Indonesia haruslah menjunjung tinggi keberagaman

Baca Selengkapnya
MUI: Pelarangan Jilbab Paskibraka oleh BPIP Kebijakan Tak Bijak
MUI: Pelarangan Jilbab Paskibraka oleh BPIP Kebijakan Tak Bijak

Cholil mengatakan, pelarangan pemakaian jilbab bagi anggota Paskibraka justru malah melanggar aturan konstitusi dan Pancasila.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumbar Minta BPIP Cabut Aturan Paskibraka Lepas Jilbab: Tidak Hormati Konstitusi
Gubernur Sumbar Minta BPIP Cabut Aturan Paskibraka Lepas Jilbab: Tidak Hormati Konstitusi

Mahyeldi meminta BPIP segera aturan pelarangan jilbab bagi anggota Paskibraka agar tidak memicu keresahan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Dokter Adanya Larangan Tenaga Medis Pakai Hijab, RS Medistra Minta Maaf
VIDEO: Curhat Dokter Adanya Larangan Tenaga Medis Pakai Hijab, RS Medistra Minta Maaf

Diani menyayangkan adanya persyaratan tersebut yang menjurus pada rasisme.

Baca Selengkapnya
Menag Tegaskan Pemakaian Jilbab adalah Hak yang Harus Dihormati
Menag Tegaskan Pemakaian Jilbab adalah Hak yang Harus Dihormati

Menag menanggapi polemik soal aturan BPIP berkaitan penggunaan jilbab pada anggota Paskibraka 2024.

Baca Selengkapnya
Kontroversi Larangan Paskibraka Kenakan Jilbab, BPIP Akhirnya Minta Maaf
Kontroversi Larangan Paskibraka Kenakan Jilbab, BPIP Akhirnya Minta Maaf

Kini, mereka dipastikan dapat mengenakan jilbab atau hijab saat prosesi upacara HUT RI ke-79 di Ibukota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
RS Medistra Minta Maaf usai Viral Aturan Larangan Tenaga Medis Kenakan Hijab
RS Medistra Minta Maaf usai Viral Aturan Larangan Tenaga Medis Kenakan Hijab

"Ke depan, kami akan terus melakukan proses kontrol ketat terhadap proses rekrutmen ataupun komunikasi, sehingga pesan yang kami sampaikan dapat dipahami."

Baca Selengkapnya
Sosok Dzawata Maghfura Paskibraka Asal Aceh yang Bertugas di IKN, Curi Perhatian
Sosok Dzawata Maghfura Paskibraka Asal Aceh yang Bertugas di IKN, Curi Perhatian

Sosok Dzawata Maghfura, Paskibraka asal Aceh yang ramai jadi perbincangan publik.

Baca Selengkapnya
Polemik Jilbab Paskibraka 2024, Alumni Duga Ada Tekanan Terhadap Junior
Polemik Jilbab Paskibraka 2024, Alumni Duga Ada Tekanan Terhadap Junior

Para alumni mengecam dugaan larangan Paskibraka 2024 berhijab.

Baca Selengkapnya