Dubes RI minta investor Indonesia tidak takut berinvestasi di Afrika
Merdeka.com - Duta Besar RI di Abuja, Nigeria, Harry Purwanto ingin investor Indonesia tidak takut dengan kondisi Afrika saat ini. Seperti diketahui, kasus yang paling disorot di Afrika yaitu aksi terorisme yang dilakukan oleh kelompok militan Boko Haram. Itulah yang membuat para investor ragu berinvestasi di Afrika.
Harry mengatakan Nigeria merupakan negara terbesar di Afrika, baik secara populasi yang berjumlah 190 juta orang maupun secara ekonomi. Menurutnya, Nigeria memiliki banyak sumber alam, seperti minyak dan gas. Namun pada tahun 2016, ekonomi Nigeria sempat memburuk.
"Kalau kita melihat konsumsinya karena begitu melihat mereka terlena dengan minyak dan gas, hampir semua yang mereka konsumsi diimpor dari luar, dan itu adalah peluang bagi kita dengan 190 juta penduduk, belum lagi jika ditambahkan dengan 330 juta penduduk di Afrika Barat," kata Harry di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (13/2).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Kenapa investasi ilegal berkedok koperasi berbahaya? Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada akan tawaran investasi bodong yang bisa merugikan diri sendiri.
-
Siapa yang menjadi target investasi ilegal berkedok koperasi? Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada akan tawaran investasi bodong yang bisa merugikan diri sendiri.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kenapa Kutai Timur terbuka untuk investor? 'Kami masih sangat terbuka dan siap berkolaborasi (dengan investor),' kata Nurullah beberapa waktu lalu.
Menurut Harry, masyarakat Indonesia masih banyak yang belum sadar dengan potensi ini. Mereka hanya melihat Nigeria yang masih berurusan dengan Boko Haram, terorisme, urusan kekerasan dan hal-hal lainnya.
"Dengan potensi seperti itu, kita sebenarnya punya peluang yang cukup besar untuk menjual barang-barang kita (di Nigeria)," kata Hary.
"Namun demikian saya melihat mereka balum mampu untuk memenuhi semua konsumsi yang diinginkan masyarakatnya, sampai pada nanti mereka memproduksi sendiri dengan pasar yang cukup besar. Masalahnya memang persepsi Nigeria di Indonesia tidak terlalu akurat. Lebih banyak mereka yang punya kaitan narkoba," kata Harry.
Dia menegaskan potensi investasi di Nigeria jauh lebih besar daripada sekadar kekerasan dan terorisme. Saat ini yang sudah berinvestasi di Nigeria dengan agresif adalah China, Jepang, Korea Selatan, dan India.
"Eropa seperti Turki, Libanon, Mesir, melihat Nigeria sebagai tempat yang cukup baik bagi pasar mereka. Mereka menggunakan pandangan yang tidak baik tentang Nigeria untuk dimanfaatkan pada negara-negara yang sudah berinvestasi di sana. Jadi mereka kompetisinya tak terlalu berat," kata Harry.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rosan menuturkan, total investasi Indonesia di negara-negara Afrika mencapai USD2,09 miliar.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan, akan ada fokus khusus untuk Afrika saat dia menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi
Baca SelengkapnyaDia pun meminta agar para capres dan cawapres bisa menyampaikan gagasan sesuai dengan data yang benar.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf telah menjajaki kerja sama pariwisata dan ekonomi kreatif dengan beberapa negara di Afrika, seperti Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Sudan dll.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaPihaknya curiga ada pihak asing tidak senang atas kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, Indonesia memerlukan kepastian hukum. Serta jaminan kebebasan ekspresi warganya.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahlil, hingga saat ini, ada sejumlah negara tidak nyaman dengan kebijakan Indonesia menyetop ekspor barang mentah
Baca Selengkapnya