Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dubes RI minta investor Indonesia tidak takut berinvestasi di Afrika

Dubes RI minta investor Indonesia tidak takut berinvestasi di Afrika Abuja Nigeria. ©naijametro.com

Merdeka.com - Duta Besar RI di Abuja, Nigeria, Harry Purwanto ingin investor Indonesia tidak takut dengan kondisi Afrika saat ini. Seperti diketahui, kasus yang paling disorot di Afrika yaitu aksi terorisme yang dilakukan oleh kelompok militan Boko Haram. Itulah yang membuat para investor ragu berinvestasi di Afrika.

Harry mengatakan Nigeria merupakan negara terbesar di Afrika, baik secara populasi yang berjumlah 190 juta orang maupun secara ekonomi. Menurutnya, Nigeria memiliki banyak sumber alam, seperti minyak dan gas. Namun pada tahun 2016, ekonomi Nigeria sempat memburuk.

"Kalau kita melihat konsumsinya karena begitu melihat mereka terlena dengan minyak dan gas, hampir semua yang mereka konsumsi diimpor dari luar, dan itu adalah peluang bagi kita dengan 190 juta penduduk, belum lagi jika ditambahkan dengan 330 juta penduduk di Afrika Barat," kata Harry di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (13/2).

Menurut Harry, masyarakat Indonesia masih banyak yang belum sadar dengan potensi ini. Mereka hanya melihat Nigeria yang masih berurusan dengan Boko Haram, terorisme, urusan kekerasan dan hal-hal lainnya.

"Dengan potensi seperti itu, kita sebenarnya punya peluang yang cukup besar untuk menjual barang-barang kita (di Nigeria)," kata Hary.

"Namun demikian saya melihat mereka balum mampu untuk memenuhi semua konsumsi yang diinginkan masyarakatnya, sampai pada nanti mereka memproduksi sendiri dengan pasar yang cukup besar. Masalahnya memang persepsi Nigeria di Indonesia tidak terlalu akurat. Lebih banyak mereka yang punya kaitan narkoba," kata Harry.

Dia menegaskan potensi investasi di Nigeria jauh lebih besar daripada sekadar kekerasan dan terorisme. Saat ini yang sudah berinvestasi di Nigeria dengan agresif adalah China, Jepang, Korea Selatan, dan India.

"Eropa seperti Turki, Libanon, Mesir, melihat Nigeria sebagai tempat yang cukup baik bagi pasar mereka. Mereka menggunakan pandangan yang tidak baik tentang Nigeria untuk dimanfaatkan pada negara-negara yang sudah berinvestasi di sana. Jadi mereka kompetisinya tak terlalu berat," kata Harry.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rosan: Investasi RI-Afrika Terus Menguat
Rosan: Investasi RI-Afrika Terus Menguat

Rosan menuturkan, total investasi Indonesia di negara-negara Afrika mencapai USD2,09 miliar.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Afrika Anggap Indonesia sebagai Negara Berkembang yang Berhasil
Prabowo Sebut Afrika Anggap Indonesia sebagai Negara Berkembang yang Berhasil

Prabowo menekankan, akan ada fokus khusus untuk Afrika saat dia menjabat sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timur Tengah
DPR Minta Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timur Tengah

Anggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi

Baca Selengkapnya
Bahlil: Pemilu Boleh Memanas, Tapi Jangan Sampai Bikin Investor Kabur!
Bahlil: Pemilu Boleh Memanas, Tapi Jangan Sampai Bikin Investor Kabur!

Dia pun meminta agar para capres dan cawapres bisa menyampaikan gagasan sesuai dengan data yang benar.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno: Afrika Adalah Benua For The Future, Punya Pasar Besar dan Sumber Daya Melimpah
Sandiaga Uno: Afrika Adalah Benua For The Future, Punya Pasar Besar dan Sumber Daya Melimpah

Kemenparekraf telah menjajaki kerja sama pariwisata dan ekonomi kreatif dengan beberapa negara di Afrika, seperti Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Sudan dll.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Sentil Investor Lokal Dulu Tolak IKN Kini Rebutan Ingin Cuan
VIDEO: Jokowi Sentil Investor Lokal Dulu Tolak IKN Kini Rebutan Ingin Cuan

Presiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menteri Bahlil Marah, Ada Bule Ikut Viralkan Konflik di Rempang
VIDEO: Menteri Bahlil Marah, Ada Bule Ikut Viralkan Konflik di Rempang

Pihaknya curiga ada pihak asing tidak senang atas kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Perjanjian Investasi Tidak Dilakukan di Jakarta
Anies Baswedan Ungkap Perjanjian Investasi Tidak Dilakukan di Jakarta

Menurut Anies, Indonesia memerlukan kepastian hukum. Serta jaminan kebebasan ekspresi warganya.

Baca Selengkapnya
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia

Bank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok ke Rp16.000 Pemerintah Khawatirkan Beri Dampak Begini
Rupiah Anjlok ke Rp16.000 Pemerintah Khawatirkan Beri Dampak Begini

Pemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Bongkar Ada Capres 'Boneka' Asing, Ciri-cirinya Mau Tinjau Ulang Hilirisasi
VIDEO: Bahlil Bongkar Ada Capres 'Boneka' Asing, Ciri-cirinya Mau Tinjau Ulang Hilirisasi

Menurut Bahlil, hingga saat ini, ada sejumlah negara tidak nyaman dengan kebijakan Indonesia menyetop ekspor barang mentah

Baca Selengkapnya