Dugaan kudeta Turki hanya rekayasa kian menguat
Merdeka.com - Pejabat komisioner Uni Eropa yang mengevaluasi keanggotaan Turki, Johannes Hahn hari ini mengatakan ribuan hakim dan pejabat militer yang ditangkap oleh rezim Recep Tayyip Erdogan mengindikasikan pemerintah telah mempunyai daftar nama-nama sebelum kudeta terjadi.
Setelah kudeta militer yang gagal pada Jumat lalu, pemerintah Turki menangkapi hampir 3.000 personel militer dari mulai pejabat setingkat jenderal, kolonel, hingga serdadu berpangkat rendah. Demikian pula dengan ribuan hakim dan jaksa.
"Ini seperti sesuatu yang sudah disiapkan. Daftar nama itu sudah ada, artinya ini sudah disiapkan dan akan digunakan pada saat tertentu," ujar Hahn, seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (18/7).
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana oligarki mempertahankan kekuasaan? Salah satu kritik utama terhadap oligarki adalah bahwa sistem ini memungkinkan kelompok kecil untuk mempertahankan kekuasaan mereka melalui kontrol terhadap sumber daya ekonomi dan politik.
-
Siapa yang mengendalikan oligarki? Dalam sistem oligarki, kekuasaan politik, ekonomi, atau sosial dikuasai oleh sekelompok kecil individu atau keluarga.
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
"Saya sangat khawatir. Ini persis seperti apa yang kita takutkan."
Kekhawatiran Hahn ini mirip tudingan Fethullah Gulen, ulama yang dituduh otak di balik kudeta. Dia menyebut kudeta itu dilakukan oleh Erdogan sendiri.
Dalam wawancara dengan sejumlah wartawan di Saylorsburg, Pennsylvania, Amerika Serikat, tempat dia 16 tahun mengasingkan diri, Gulen menyangkal dia dalang kudeta.
"Saya tidak percaya dunia percaya tuduhan Presiden Erdogan," kata dia, seperti dilansir koran the Guardian, Ahad (17/7). "Ada kemungkinan kudeta itu direncanakan pemerintah untuk memperkuat tuduhan (terhadap Gulen dan pendukungnya).
Sejumlah pengamat menilai dengan gagalnya kudeta maka Erdogan akan menjadi semakin kuat dan berpotensi menjadi makin otoriter. Lawan-lawan politiknya menganggap Erdogan selama ini ingin memperkuat kekuasaannya dan pengaruh Islam di negara sekuler macam Turki. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok eks Wakapolri ini mencuri perhatian netizen. Sebab, wajah sang jenderal dinilai mirip dengan Erdogan.
Baca SelengkapnyaDi era presiden sebelumnya, tidak pernah ada presiden yang membuat aturan sesuai keinginannya
Baca SelengkapnyaGerindra yakin Tim Hukum Prabowo-Gibran patahkan semua gugatan Anies-Cak Imin di MK
Baca SelengkapnyaSelain itu, terjadi manipulasi pilihan pemilih yang bertujuan untuk mengarahkan untuk mengubah pilihan.
Baca SelengkapnyaMenurut Nusron, sistem seperti orde baru hanya terjadi apabila ada pembungkaman suara-suara tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTodung menyampaikan, dugaan kecurangan Pemilu 2024 terjadi sejak masa prapencoblosan hingga setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaNusron melanjutkan, salah satu ciri orde baru lainnya adalah intelijen negara dipakai untuk menakut-nakuti orang.
Baca SelengkapnyaAndreas pun menyinggung soal cawe-cawe Jokowi agar tetap berkuasa.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.
Baca SelengkapnyaDewan guru besar Universitas Indonesia prihatin melihat kondisi bangsa saat ini seperti hilang kendali tatanan hukum hancur dan hilang etika bernegara.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, presiden memiliki independensi penuh sebagai kepala negara yang menjalankan amanat konstitusi.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta kepada ilalang yang bergoyang tidak terlalu ambisius dalam mengejar kekuasaan.
Baca Selengkapnya