Better experience in portrait mode.

Dugaan kudeta Turki hanya rekayasa kian menguat

Dugaan kudeta Turki hanya rekayasa kian menguat Kudeta militer Turki. ©2016 REUTERS

Merdeka.com - Pejabat komisioner Uni Eropa yang mengevaluasi keanggotaan Turki, Johannes Hahn hari ini mengatakan ribuan hakim dan pejabat militer yang ditangkap oleh rezim Recep Tayyip Erdogan mengindikasikan pemerintah telah mempunyai daftar nama-nama sebelum kudeta terjadi.

Setelah kudeta militer yang gagal pada Jumat lalu, pemerintah Turki menangkapi hampir 3.000 personel militer dari mulai pejabat setingkat jenderal, kolonel, hingga serdadu berpangkat rendah. Demikian pula dengan ribuan hakim dan jaksa.

"Ini seperti sesuatu yang sudah disiapkan. Daftar nama itu sudah ada, artinya ini sudah disiapkan dan akan digunakan pada saat tertentu," ujar Hahn, seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (18/7).

"Saya sangat khawatir. Ini persis seperti apa yang kita takutkan."

Kekhawatiran Hahn ini mirip tudingan Fethullah Gulen, ulama yang dituduh otak di balik kudeta. Dia menyebut kudeta itu dilakukan oleh Erdogan sendiri.

Dalam wawancara dengan sejumlah wartawan di Saylorsburg, Pennsylvania, Amerika Serikat, tempat dia 16 tahun mengasingkan diri, Gulen menyangkal dia dalang kudeta.

"Saya tidak percaya dunia percaya tuduhan Presiden Erdogan," kata dia, seperti dilansir koran the Guardian, Ahad (17/7). "Ada kemungkinan kudeta itu direncanakan pemerintah untuk memperkuat tuduhan (terhadap Gulen dan pendukungnya).

Sejumlah pengamat menilai dengan gagalnya kudeta maka Erdogan akan menjadi semakin kuat dan berpotensi menjadi makin otoriter. Lawan-lawan politiknya menganggap Erdogan selama ini ingin memperkuat kekuasaannya dan pengaruh Islam di negara sekuler macam Turki.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geger! Jasad Wanita Ditemukan Terdampar Tanpa Busana dan Membusuk di Pantai Kuta
Geger! Jasad Wanita Ditemukan Terdampar Tanpa Busana dan Membusuk di Pantai Kuta

Saat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.

Baca Selengkapnya
Buka Kaca Jendela Mobil & Tebar Senyum, Potret Megawati Sapa Kader & Masyarakat Ende NTT
Buka Kaca Jendela Mobil & Tebar Senyum, Potret Megawati Sapa Kader & Masyarakat Ende NTT

Megawati membuka kaca dan menjulurkan tangannya untuk bersalaman dengan para kader

Baca Selengkapnya
Wajah Sangar, Prajurit TNI AD Lari Terbirit-birit Melihat Ular, Semua Anggota Tertawa
Wajah Sangar, Prajurit TNI AD Lari Terbirit-birit Melihat Ular, Semua Anggota Tertawa

Momen kocak terekam memperlihatkan prajurit TNI berwajah sangar lari terbirit-birit karena merasa ketakutan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beruntungnya Peternak di Binjai Ini, Sapinya jadi Langganan Dibeli Jokowi untuk Iduladha
Beruntungnya Peternak di Binjai Ini, Sapinya jadi Langganan Dibeli Jokowi untuk Iduladha

Peternak di Binjai senangnya bukan main lantaran sapi miliknya kerap menjadi langganan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya