Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dunia Catat Kematian Covid-19 Tembus 4 Juta Jiwa, WHO Kecam Nasionalisme Vaksin

Dunia Catat Kematian Covid-19 Tembus 4 Juta Jiwa, WHO Kecam Nasionalisme Vaksin Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. ©Christopher Black/WHO/Handout via REUTERS

Merdeka.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) kemarin mengatakan dunia mencatat sejarah tragis dengan empat juta jiwa meninggal akibat pandemi Covid-19. WHO juga menuturkan angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi dari itu. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan kabar buruk itu 18 bulan sejak pandemi pertama muncul di China pada Desember 2019.

"Dunia dalam keadaan paling genting di tengah pandemi ini. Kita sudah melewati angka tragis kematian Covid-19 mencapai empat juta jiwa yang kemungkinan angka itu jauh lebih rendah dari angka sebenarnya," kata Tedros dalam jumpa pers di kantor WHO di Jenewa, Swiss, seperti dilansir laman CBS News, Kamis (8/7).

Tedros menambahkan, sejumlah negara yang angka vaksinasinya tinggi kini tengah menjalani "pelonggaran seiring pandemi yang usai" dengan mencabut aturan-aturan pembatasan.

Namun kata dia, banyak negara kini mengalami lonjakan kasus dan rumah sakit kewalahan akibat varian virus corona yang menyebar cepat dan "jurang ketidakadilan yang lebar" dalam akses vaksin.

"Ini menyebabkan parahnya pasokan oksigen, lemahnya penanganan dan angka kematian yang tinggi di Afrika, Asia, dan Amerika Latin," kata Tedros.

"Nasionalisme vaksin yang membuat segelintir negara memiliki banyak stok vaksin secara moral tidak adil. Di saat pandemi berada di titik kritis ini, saat jutaan tenaga kesehatan belum mendapat vaksin, kondisi ini sangat mengerikan."

Tedros mengatakan sejumlah varian virus corona kini melampaui ketersediaan vaksin karena tidak adilnya distribusi dan ini juga mengancam pemulihan ekonomi global.

"Dari sudut pandang moral, epidemiologi atau ekonomi, kini saatnya dunia harus bersama-sama mengatasi pandemi ini."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024

Adapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya