Dunia Memasuki Senjakala Dominasi Barat, Kebangkitan China dan Rusia
Merdeka.com - Perang di Ukraina memperlihatkan dominasi Barat kini memasuki babak akhir seiring China muncul menjadi kekuatan superpower bekerja sama dengan Rusia. Kondisi ini menjadi perubahan paling menonjol selama berabad-abad. Demikian kata mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
Dunia, kata Blair, saat ini berada pada momen titik balik dalam sejarah dibanding pada saat Perang Dunia Kedua atau jatuhnya Uni Soviet. Namun kali ini Barat jelas tidak sedang berkuasa.
"Kita memasuki akhir dari dominasi politik dan ekonomi Barat," kata Blair dalam kuliah bertajuk "Setelah Ukraina, Pelajaran Apa yang Kita Dapat dari Kepemimpinan Barat?" seperti yang tertuang dalam naskah pidato di sebuah forum yang mendukung aliansi Amerika Serikat dan Eropa di Ditchley Park, London.
-
Apa yang terjadi pada Uni Soviet? Misi Krikalev bertepatan dengan keruntuhan dramatis Uni Soviet.
-
Dimana peristiwa bersejarah ini terjadi? Di Kota Padang, terjadi peristiwa bersejarah pada 27 November 1945 di sebuah sekolah bernama Sekolah Teknik Simpang Haru.
-
Bagaimana Rusia unggul? Keunggulan 1-0 Rusia bertahan hingga jeda pertandingan.Di babak kedua, Vietnam mencoba tancap gas. Mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalan dari Rusia.Namun apes, di menit ke 61 VU Van Thanh membuat gol bunuh diri sehingga Vietnam tertinggal 2-0 dari Rusia. 15 menit berselang, gawang Vietnam kembali bobol oleh aksi Tamerlan Musayev.Skor 3-0 menutup pertandingan yang digelar di My Dinh National Stadium, Hanoi tersebut.
-
Kapan peristiwa ini terjadi? Berdasarkan informasi dari warga sekitar, peristiwa itu terjadi Selasa (25/7) pagi.
-
Kapan perubahan itu terjadi? Hanya berselang dua tahun saja, si pria tampak mengalami perubahan drastis yang membuat publik pangling akan penampilannya.
-
Dimana peristiwa itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/7).
"Dunia akan beralih menjadi bipolar dan kemungkinan multipolar," ujar Blair, seperti dilansir laman Al Arabiya, Minggu (17/7). "Perubahan geopolitik terbesar yang terjadi di abad ini berasal dari China, bukan Rusia."
Perang Rusia-Ukraina saat ini sudah menewaskan ribuan orang dan memicu krisis serius dalam hubungan antara Rusia dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba pada 1962 ketika warga dunia khawatir dunia sedang berada di ujung perang nuklir.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Barat sudah menyatakan perang ekonomi dengan mengisolasi ekonomi Rusia lewat serangkaian sanksi dan Kremlin menuturkan Rusia akan kembali bangkit seperti China dan India.
Perang di Ukraina, kata Blair, kian memperjelas Barat tidak bisa "mendikte China untuk berbuat sesuatu yang menurut kita rasional".
Presiden China Xi Jinping mendukung Putin dan mengecam sanksi Barat. Putin juga menyebut China sebagai partner strategis.
Pada 1979 perekonomian China lebih kecil dari Italia tapi setelah membuka investasi asing dan melakukan reformasi pasar, China kini menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia.
Bahkan ekonomi China diprediksi akan melampaui Amerika Serikat dalam waktu satu dasawarsa dan Negeri Tirai Bambu juga memimpin dalam teknologi abad ke-21 seperti kecerdasan buatan, obat-obatan, dan bahan polimer.
"Posisi China sebagai negara superpower itu wajar dan sah-sah saja. Mereka bukan Uni Soviet," kata Blair. Sekutu China tampaknya adalah Rusia dan Iran.
Barat jangan sampai membiarkan CHina unggul secara militer, kata Blair.
"Kita harus menambah anggaran pertahanan dan menjaga superioritas militer," ujar perdana menteri Inggris periode 1997-2007 itu.
Amerika Serikat dan sekutunya "harus cukup superior untuk menangani berbagai macam kemungkinan konflik di semua bidang."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin dan Xi Jinping kompak mengutuk rival mereka Amerika Serikat sebagai penabur kekacauan di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaChina Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaPertemuan BRICS di kota Kazan, Rusia, adalah yang pertama sejak blok tersebut menambahkan lima anggota baru.
Baca SelengkapnyaGorbachev berperan penting dalam mengakhiri Perang Dingin.
Baca SelengkapnyaNilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.
Baca SelengkapnyaKekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah
Baca SelengkapnyaPrediksi tersebut merupakan hasil kajian dari PBB. Akan ada fenomena yang mengejutkan.
Baca SelengkapnyaPembubaran Pakta Warsawa terjadi setelah runtuhnya rezim-rezim komunis di Eropa Timur dan berakhirnya Perang Dingin.
Baca SelengkapnyaHampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan perekonomian global masih melemah saat ini
Baca SelengkapnyaKawasan Asia Pasifik masih menjadi kawasan kedua yang paling damai di dunia.
Baca Selengkapnya