Duo rampok pandir, tertangkap karena selfie di tablet korban
Merdeka.com - Dua perampok asal Kota Houston, Amerika Serikat ini tanpa sadar menyerahkan diri pada polisi. Sukses menggasak sebuah tablet Apple, uang puluhan ribu Dollar Amerika, dan beberapa barang elektronik dari sebuah truk, Dorian Walker-Gaines dan Dillan Thompson malah sibuk berfoto selfie.
Perampokan itu mereka lakukan 8 Januari lalu, seperti dilansir Emirates247, Sabtu (24/1). Tapi awal pekan ini foto keduanya mendadak terunggah ke akun iCloud milik Schaefer, si korban perampokan.
Foto selfie itu terhitung norak. Dillan dan Dorian tampak bahagia bisa menggasak banyak uang. Sampai-sampai belasan lembar uang pecahan USD 100 turut mereka pamerkan sembari berpose.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Dua perampok ini agaknya belum tahu bahwa di setiap piranti buatan Apple datanya dapat terhubung selama akun iCloud si empunya barang tidak dihapus.
Dari penelusuran Schaefer, kedua perampok itu sempat mampir Starbucks selama masa pelarian. Di sana, mereka menggunakan iPad miliknya mengakses wi-fi. Dari momen tersebut, seluruh data foto terkirim, yang kemudian jadi bahan Schaefer melapor ke polisi.
Hanya hitungan dua jam, Dorian dan Dillan ditangkap di pinggiran Kota Houston. Keduanya kini masih diinterogasi polisi untuk pengembangan kasus sebelum maju ke pengadilan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang maling membobol rumah mencuri laptop, saat dilacak ternyata sedang asyik nongkrong makan sate di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku bekerja di PT Nusapro Telemedia Persada sebagai kepala cabang dan operator dengan keuntungan 25,6 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif di balik aksi perampasan HP di sebuah warung makan di Jelambar Baru, Grogol
Baca SelengkapnyaFakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak
Baca SelengkapnyaDua orang oknum karyawan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, aksi penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Kartini, Siantar, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaDua pencopet babak belur diamuk massa ketika nekat beraksi saat kirab Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaKorban yang tak sadarkan diri menjadi kesempatan pelaku untuk mengambil ponsel mahal itu.
Baca Selengkapnya