Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duterte Ancam Kirim Kapal Perang Jika China Macam-Macam di Laut China Selatan

Duterte Ancam Kirim Kapal Perang Jika China Macam-Macam di Laut China Selatan Rodrigo Duterte. ©2016 REUTERS/Damir Sagolj

Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam siaran televisi kemarin mengatakan dia siap untuk mengirimkan kapal perang untuk mempertahankan klaim wilayah negaranya di Laut China Selatan yang saat ini didatangi ratusan kapal-kapal China.

Duterte mengakui jika negaranya melawan China di Laut China Selatan maka itu akan berujung pada kekerasan.

"Kalau kita ke sana untuk menegaskan wilayah kekuasaan, maka akan ada konflik berdarah," kata dia dalam pidato pertamanya setelah ratusan kapal China terlihat berada di wilayah sengketa Laut China Selatan bulan lalu.

"Saya tidak begitu tertarik dengan perikanan. Menurut saya di sana tidak ada cukup banyak ikan untuk diributkan," kata Duterte, seperti dilansir laman South China Morning Post, Selasa (20/4).

Menurut Duterte, di masa datang jika ada masalah di LCS soal suber daya alam maka dia akan mengirimkan "lima kapal penjaga pantai dan mereka bisa mengejar musuh. Mereka bisa kejar-kejaran dan kita lihat siapa yang lebih cepat."

"Tapi ketika kita mulai menambang, mulai mengambil apa pun yang ada di bawah dasar laut, minyak kita, maka saya akan kirimkan kapal perang untuk menegaskan batas wilayah," kata Duterte.

"Kalau mereka mulai mengebor minyak di sana, saya akan bilang pada China, apakah itu bagian dari kesepakatan? Kalau itu bukan bagian dari kesepakatan, maka saya juga akan mulai mengebor di sana. Kalau mereka dapat minyak maka pada saat itu kita akan bertindak."

Kepala pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan kepada Duterte dalam rapat itu, kapal Angkatan Laut bisa berpatroli di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Filipina, setelah Duterte mengatakan, "tidak bakal ada apa-apa" jika Filipina mengerahkan kapalnya "karena kita tidak memiliki wilayah laut itu."

Sejak naik ke tampuk kekuasaan pada 2016 Duterte berupaya membangun persahabatan dengan China dan menolak bertentangan dengan Negeri Tirai Bambu yang sudah menjanjikan bantuan miliar dolar dalam bentuk pinjaman dan investasi.

Dia berulangkali mengatakan Filipina tidak kuasa menghalangi China dan menentang mereka bisa menimbulkan perang dan negaranya akan kalah.

Namun ketegangan antar kedua negara meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Manila berulangkali memprotes kehadiran kapal-kapal China di LCS meski Duterte masih bersikap bersahabat dan berterima kasih dengan China yang memberi bantuan pengiriman vaksin Covid-19.

China mengatakan keberadaan kapal-kapalnya di LCS adalah sah dan wajar.

Kedutaan China di Manila sejauh ini belum menjawab permintaan tanggapan.

Filipina sudah melayangkan beberapa kali nota protes terhadap kegiatan China di LCS. Yang teranyar Filipina menuding China mengambil ikan secara ilegal dan mengumpulkan lebih dari 240 kapal di wilaya tersebut.

Tahun lalu Manila mencabut larangan eksplorasi minyak di LCS dan itu membuat Filipina bisa melanjutkan pembicaraan dengan China meski batas wilayah mereka pun belum tegas.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam

Kapal penjaga pantai China menyenggol bagian belakang hingga sisi kanan kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China

Irvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.

Baca Selengkapnya
Satelit Ungkap China Nekat Bangun Pangkalan Udara di Pulau Sengketa Laut China Selatan, Ini Buktinya
Satelit Ungkap China Nekat Bangun Pangkalan Udara di Pulau Sengketa Laut China Selatan, Ini Buktinya

China benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam: Perlu Hati-hati Menangani Konflik Laut China Selatan
Menko Polhukam: Perlu Hati-hati Menangani Konflik Laut China Selatan

"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Korut Tembakkan 200 Peluru Artileri, Korsel Murka Langsung Beri Balasan
FOTO: Panas! Korut Tembakkan 200 Peluru Artileri, Korsel Murka Langsung Beri Balasan

Ketegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.

Baca Selengkapnya
Makin Panas! Penampakan Militer China Kepung Pulau Taiwan, dari Tentara Hingga Armada Siap Tempur
Makin Panas! Penampakan Militer China Kepung Pulau Taiwan, dari Tentara Hingga Armada Siap Tempur

Penampakan pasukan militer China kepung wilayah perairan dekat Taiwan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Sebut Kesepakatan Prabowo Xi Jinping Singgung Laut China Selatan
VIDEO: Mahfud Sebut Kesepakatan Prabowo Xi Jinping Singgung Laut China Selatan "Jadi Masalah Baru"

Mahfud menilai, kesepakatan Prabowo dan Xi Jinping bisa menjadi masalah baru di kawasa

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Blak-blakan Mengira TNI AD Paling Hebat, Ternyata Tidak
VIDEO: Luhut Blak-blakan Mengira TNI AD Paling Hebat, Ternyata Tidak

Luhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.

Baca Selengkapnya