Duterte bikin pasar narkoba internasional beralih ke Indonesia
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC Australia mengungkapkan Indonesia sebagai negara dengan pasar narkoba terbesar di dunia. Tahun lalu ditemukan ada 72 sindikat narkoba internasional bercokol di Indonesia.
"Indonesia, menurut saya, menjadi pasar narkoba terbesar di dunia. Pasar yang tadinya di Filipina kini bergeser ke Indonesia. Tindakan Presiden (Rodrigo) Duterte membuat para pengedar beralih ke Indonesia," kata dia, seperti dilansir laman ABC, Rabu (26/7).
Ditanya soal tindakan keras Duterte yang menghabisi para pengedar narkoba, Budi Waseso mengatakan dia tidak ingin mencontoh hal itu.
-
Siapa yang menjadi juru bicara Indonesia di PBB? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa target perdagangan Indonesia dan Selandia Baru? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
"Saya tidak akan mengikutinya, saya bahkan tidak mendukung cara itu," kata dia.
Sedikitnya sudah 7.000 pengedar narkoba tewas dibunuh aparat keamanan Filipina sejak Duterte menjabat menjadi presiden Mei tahun lalu.
Akhir pekan lalu Presiden Joko Widodo memerintahkan BNN untuk menindak tegas para pengedar narkoba asing seperti yang dilakukan Duterte.
Jokowi meminta Polri dan BNN serius memberantas narkoba.
"Pengedar-pengedar narkoba asing yang masuk kemudian sedikit melawan, sudah langsung ditembak saja," kata Jokowi di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/7).
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fernando Tremendo adalah warga negara Australia yang menjadikan Indonesia salah satu wilayah pengedaran narkobanya.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaPerkiraan yang sudah masuk ke Indonesia untuk diedarkan mencapai 100 hingga 500 kilogram.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaWNI tersebut bernama Dewi Astuti alias Dinda yang kini masih diburu oleh BNN karena merupakan bandar besar yang beroperasi di wilayah Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaFernando Tremendo ditemukan di Cebu, Filipina pada Rabu 15 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menindak secara tegas Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan yang terlibat jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaLab milik jaringan narkotika China-Indonesia ini memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xanax
Baca SelengkapnyaPolri menjelaskan banter Alice Guo dengan Gregor Haas masih dalam proses dan tidak ada batas waktu lantaran merupakan bentuk kerja sama Indonesia dan Filipina
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaPara tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.
Baca Selengkapnya