Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duterte dituding membentuk 'polisi kematian' untuk berantas penjahat

Duterte dituding membentuk 'polisi kematian' untuk berantas penjahat Rodrigo Duterte. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengakuan mengejutkan keluar dari mulut pensiunan polisi Davao, Filipina. Arturo Lascanas mengatakan, dia merupakan bagian dari 'skuad kematian' Davao, yang bertugas memusnahkan penjahat di wilayah tersebut.

Menurut Artuto, yang baru saja pensiun, Senin pekan lalu dia membunuh seorang penyiar radio yang kritis kepada Presiden Rodrigo Duterte. Dia mengaku pembunuhan itu dilakukan atas perintah seorang sopir dan pembantu dekat walikota.

Pensiunan ini juga menyebutkan, polisi dibayar Duterte untuk membunuh.

Orang lain juga bertanya?

Dilansir dari Asian Correspondent, Senin (20/1), Duterte berulang kali membantah terlibat langsung dalam pembunuhan yang dilakukan polisi kepada para penjahat.

"Selama 22 tahun saya menjadi wali kota Davao dan saat ini menjadi presiden, tidak pernah terlibat langsung dalam pembunuhan penjahat dan bandar narkoba," ujar Duterte.

Sekretaris Komunikasi Presiden Martin Andanar dalam sebuah wawancara menjelaskan, klaim Lascanas adalah drama politik yang berlarut-larut. Pasalnya, dalam konferensi pers oleh Senat Manila, Lascanas, disebutkan kalau polisi di Filipina diberikan uang untuk membunuh.

Besarnya bayaran tergantung pada status target.

"Komentar Lascanas berbeda dari yang dibuat saat Sidang Senat pada Oktober lalu. Mereka bahkan dengan lantang menyebutkan tidak ada skuad kematian di Davao," tutur Martin.

Selama masa jabatan Duterte sebagai presiden Filipina, setidaknya 7.700 orang terkait narkoba tewas. (mdk/che)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Geger Mahfud Bongkar Pejabat TNI-Polri jadi Beking Kejahatan, Singgung Kasus Sambo
VIDEO: Geger Mahfud Bongkar Pejabat TNI-Polri jadi Beking Kejahatan, Singgung Kasus Sambo

Mahfud melihat masih banyak oknum pejabat, dari Polri maupun TNI, yang menjadi beking pelaku tindak kejahatan

Baca Selengkapnya
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan

Sebanyak tujuh tersangka sudah ditangkap. Sementara satu orang inisial S masih buron.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingin Polri di Bawah TNI, Kerjanya Cuma Atur Lalu Lintas dan Patroli di Perumahan
PDIP Ingin Polri di Bawah TNI, Kerjanya Cuma Atur Lalu Lintas dan Patroli di Perumahan

Hal itu menyusul lantaran banyaknya keterlibatan aparat kepolisian alias Partai Cokelat (Parcok) di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Bagaimana Pengawasan SOP Senpi hingga AKP Dadang Bunuh AKP Ryanto?
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Bagaimana Pengawasan SOP Senpi hingga AKP Dadang Bunuh AKP Ryanto?

Pada saat kejadian, AKP Dadang memakai pistol jenis HS untuk menghabisi nyawa AKP Ryanto.

Baca Selengkapnya
DPC PDIP Solo Didatangi Polisi, Hasto: Intimidasi dan Abuse of Power
DPC PDIP Solo Didatangi Polisi, Hasto: Intimidasi dan Abuse of Power

Hasto menyebut petugas bertanya hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan tugas dan fungsi Polri. Seperti agenda rapat dan kehadiran.

Baca Selengkapnya
Usulan Polisi di Bawah Kemendagri, PDIP Diingatkan Pemisahan TNI-Polri Bagian dari Reformasi
Usulan Polisi di Bawah Kemendagri, PDIP Diingatkan Pemisahan TNI-Polri Bagian dari Reformasi

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menilai, wacana Polri akan digabung di bawah kementerian, tidak boleh ditanggapi secara apriori.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Susno Emosi Bicara Mengadili Hantu di Kasus Vina | Megawati Tunjuk-Tunjuk Jenderal TNI
TOP NEWS: Susno Emosi Bicara Mengadili Hantu di Kasus Vina | Megawati Tunjuk-Tunjuk Jenderal TNI

Susno Duadji secara gamblang bicara dugaan kejanggalan polisi dalam kasus kematian Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Viral Kapolri Perintahkan Kapolda Berantas Debt Collector, Ini Penjelasan Polri
Viral Kapolri Perintahkan Kapolda Berantas Debt Collector, Ini Penjelasan Polri

Di media sosial beredar foto Kapolri dengan narasi perintah untuk menangkap debt collector

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Keberatan Polri di Bawah Kemendagri
Mendagri Tito Keberatan Polri di Bawah Kemendagri

Tito menyampaikan bahwa Polri tak bisa dipisahkan dari Presiden dan hal tersebut sudah menjadi kehendak reformasi.

Baca Selengkapnya
Bertemu Keluarga Ryanto Ulil, Kompolnas Pastikan AKP Dadang Iskandar Dipecat
Bertemu Keluarga Ryanto Ulil, Kompolnas Pastikan AKP Dadang Iskandar Dipecat

Kompolnas sudah membentuk dua tim untuk mengungkap kasus penembakan dilakukan AKP Dadang Iskandar.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ogah Tanggapi Tudingan Keterlibatan Parcok di Pilkada 2024: Tanya Partai Lah
Kapolri Ogah Tanggapi Tudingan Keterlibatan Parcok di Pilkada 2024: Tanya Partai Lah

Sigit mempersilakan awak media menanyakan ke partai politik soal tudingan keterlibatan parcok dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas MKD DPR Sanksi Yulius PDIP soal Cawe-Cawe Partai Cokelat di Pilkada
VIDEO: Tegas MKD DPR Sanksi Yulius PDIP soal Cawe-Cawe Partai Cokelat di Pilkada

Istilah Partai Coklat merujuk pada dugaan keterlibatan aparat kepolisian dalam proses politik, khususnya Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya