Duterte: Jika bodoh Trump tidak jadi miliarder, tak seperti saya
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memuji Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump orang dengan pemikiran mendalam. Pernyataan itu disampaikan Duterte saat tengah menumui komunitas Filipina di Qatar, Sabtu kemarin.
"Trump adalah orang yang realistik, seorang pemikir pragmatis," kata Duterte kepada PhilStar Daily, seperti dilansir dari laman Russia Today, Senin (17/4).
Meski sama-sama dikenal sering menyampaikan pidato kontroversial, namun Duterte mengatakan dirinya tidak ada bandingannya dengan Trump. Sebab, setiap ucapan yang dikatakan Trump selalu dipikir secara matang olehnya.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Siapa yang dipuji cerdas? Video ini menarik perhatian warganet Indonesia, yang memuji kecerdasan Aira.
-
Siapa yang dituduh bodoh dalam hoaks tersebut? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; 'Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina.'
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang meramalkan Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
"Sebut saja, jika kami sama-sama merasa terhina, maka kami akan berbicara sesuai dengan yang kami rasakan. Tetapi berbeda halnya dengan Trump, dia berpikir secara mendalam (sebelum bicara)," jelasnya.
Tak hanya itu, Duterte juga menganggap Trump sebagai orang pintar. Karena jika dia bodoh maka Trump tidak akan bisa menjadi miliader seperti sekarang. Sebagai contoh, Duterte menyebutkan bangunan megah milik Trump yang disebut "Trump Tower".
"Apa Anda melihat bangunan miliknya? Bagaimana kita bisa menyebut dia bodoh? Yang sebenarnya adalah Trump orang dengan pikiran mendalam, tetapi dia justru berpura-pura sebaliknya. Tidak seperti saya, karena saya bukan orang yang sangat cerdas," tuturnya mengundang tawa dari para hadirin.
Hubungan Duterte dengan mantan presiden AS Barack Obama tidak cukup baik, mengingat Obama secara jelas mengecam kebijakan Duterte dalam memerangi narkoba di negaranya.
Namun kini, hubungan Filipina-AS mengalami perubahan cukup drastis sejak Trump menjabat sebagai presiden. Pasalnya, Trump disebut-sebut telah menyaakan dukungan atas tindakan Duterte terhadap para pecandu obat-obatan terlarang di negaranya.
"Anda melakukannya dengan benar," kata Duterte meniru ucapan Trump saat keduanya membicarakan kebijakan narkoba yang dicanangkan Duterte melalui sambungan telepon. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain gaji, sebagai presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga berhak menerima uang tunjangan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca SelengkapnyaBiden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.
Baca SelengkapnyaMendag Budi mengaku tak menutup telinga terkait isu akan adanya ancaman potensi penambahan bea masuk usai Trump kembali menjadi Presiden AS.
Baca SelengkapnyaKala itu, Anies berada di urutan terendah dalam survei. Akan tetapi, Anies justru terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia menyebut jagoannya sudah kaya sehingga jika menjabat fokus memikirkan rakyat
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.
Baca SelengkapnyaKekayaan Trump sebagian besar berasal dari raksasa bisnisnya di sektor real estate.
Baca SelengkapnyaKata omon-omon menjadi hangat diperbincangkan usai diucapkan Prabowo
Baca Selengkapnya