Duterte: Selama ada perempuan cantik akan selalu ada pemerkosaan
Merdeka.com - Kelompok pembela hak perempuan di Filipina hari ini mengecam pernyataan Presiden Rodrigo Duterte yang tadi malam berguyon dengan mengatakan pemerkosaan tidak bisa dihindari selama masih ada perempuan cantik.
Dalam pidatonya di Kota Mandaue, Duterte menyerang para pengkritiknya dengan mengatakan dia sudah memberantas kejahatan di Kota Davao selama dia menjadi wali kota.
"Mereka bilang banyak kasus pemerkosaan di Davao. Selama masih ada perempuan cantik tentu akan lebih banyak lagi kasus pemerkosaan," ujar Duterte, seperti dilansir laman the New Yorl Times, Jumat (31/8).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana DPR ingin cegah pelecehan? 'KemenPAN-RB harus segera membuat aturan spesifik demi menghadirkan ruang kerja yang aman bagi para ASN. Aturan-aturan ini penting agar pelecehan yang sebelumnya seringkali dianggap lazim, bisa diberantas dan dicegah. Kita tidak mau lagi ada ruang abu-abu dalam kasus pelecehan ini,' ujar Sahroni dalam keterangan, Senin (25/3).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Bagaimana DPR RI ingin polisi menangani kasus pelecehan anak? Ke depan polisi juga diminta bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak. Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar Polisi menangkap SN, pria yang tega melakukan dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anaknya sendiri yang berusia 5 tahun. Tidak hanya diminta menghukum berat pelaku, polisi diminta juga mendampingi psikologis korban dan ibunya. 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4). Di sisi lain, Sahroni juga memberi beberapa catatan kepada pihak kepolisian, khususnya terkait lama waktu pengungkapan kasus. Ke depan Sahroni ingin polisi bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak.'Dari yang saya lihat, rentang pelaporan hingga pengungkapan masih memakan waktu yang cukup lama, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi kepolisian. Ke depan harus bisa lebih dimaksimalkan lagi, diprioritaskan untuk kasus-kasus keji seperti ini. Karena korban tidak akan merasa aman selama pelaku masih berkeliaran,' tambah Sahroni.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
Elizabeth Angsioco, aktivis pembela hak perempuan, mengatakan pernyataan Duterte itu seolah menganggap pemerkosaan adalah hal yang lumrah.
"Duterte sepertinya benci sekali dengan perempuan sampai dia berkata seperti itu. Ini tidak bisa dibiarkan. Tidak oleh siapa pun, terutama tidak juga oleh kepala negara.," kata Angsioco.
"Tidak saja dia menganggap pemerkosaan itu lumrah terjadi kepada perempuan cantik, tapi dia juga membuat kaum pria berpikir memperkosa itu tidak apa-apa."
Selama puluhan tahun, kata Angsioco, kaum feminis Filipina berusaha agar hak perempuan dihormati, diakui, dan ditetapkan lewat undang-undang.
"Kami sudah membuat kemajuan dengan menghasilkan undang-undang yang pro-perempuan. Duterte menghancurkan semua usaha yang kami raih dan mendorong kita kembali ke zaman kegelapan."
Selama menjabat presiden, Duterte sudah beberapa kali mengeluarkan pernyataan yang memicu kontroversi soal pemerkosaan.
Pada Juli 2017, Duterte menyatakan boleh-boleh saja seseorang memperkosa pemenang kontes kecantikan Miss Universe.
Di awal tahun lalu ketika berpidato di depan tentara dia berkelakar, pria boleh memperkosa tiga perempuan tanpa dihukum.
Jaringan pembela hak perempuan Filipina, Gabriela, dalam pernyataannya hari ini menegaskan pemerkosaan adalah kejahatan yang bisa diganjar hukuman menurut undang-undang Filipina.
"Lagi-lagi Presiden Duterte menyampaikan pesan ngawur dan berbahaya dalam pernyataan teranyarnya soal pemerkosaan yang menyebut kecantikan perempuan penyebab pemerkosaan," kata organisasi itu dalam pernyataan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politisi Rieke DIah Pitaloka bahas soal korban KDRT yang memutuskan kembali ke pasangannya.
Baca SelengkapnyaKasus kekerasan seksual di Indonesia hingga saat ini masih marak di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan
Baca SelengkapnyaMenurut Atikoh, TPN telah menyusunkan program yang apabila Ganjar-Mahfud menang, maka di setiap lembaga pendidikan wajib ada tempat konseling.
Baca SelengkapnyaDimyati mengatakan, langkah preventif serta penegakan hukum perlu diutamakan.
Baca Selengkapnya"Jangan sampai Banten ini jatuh ke lubang yang sama. Kalau jatuh ke lubang yang sama, itu namanya jadi keledai,” ujar Dimyati.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang dilecehkan di KRL melawan pelakunya, ia sampai berani menantang pelaku.
Baca SelengkapnyaLeony tampil berbeda dalam balutan kerudung. Ia begitu cantik.
Baca SelengkapnyaMereka meyakini, DKPP akan menunjukkan komitmen terbaiknya.
Baca SelengkapnyaViral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas
Baca SelengkapnyaIni mempertimbangkan kerugian dan dampak negatif yang dialami korban dan tidak jarang bersifat permanen.
Baca Selengkapnya